marilyn88Avatar border
TS
marilyn88
Bersantai Ala Anak Koper vs Anak Ransel: Menikmati Alam Mimpi
Umumnya orang-orang terbagi menjadi beberapa golongan, ada yang suka bersantai ala anak koper, ala anak ransel, dan ala anak rumahan. Setiap orang punya ciri khas dan kesukaannya masing-masing dalam mengisi liburannya, ada yang suka aktivitas ekstrem dan yang lebih enjoy dengan kegiatan yang ringan.

Sekarang yuk kita lihat cara bersantai ala anak koper dan anak ransel. Kira-kira lebih seru yang mana ya untuk dicoba.

1. Menikmati Alam Mimpi



Ala Anak Koper, Beratapkan Ratusan Bintang Dan Aurora



Ingin merasakan bermalam di rumah tradisional khas suku Eskimo, ataukah kamu pernah membayangkan sensasi tidur beratapkan bintang dan aurora, semua itu bisa di dapatkan di Finlandia. Kakslauttanen Arctic Resort adalah hotel berbentuk Igloo yang menawarkan sensasi tidur khas suku Eskimo.

Berbentuk kubah, atap kamar ini di desain dengan menggunakan kaca. Sehingga ketika pengunjung beristirahat, maka mereka akan ditemani ribuan bintang dan aurora sebagai pengantar tidur. Tak hanya kamar tidur, rumah Igloo ini juga memberikan fasilitas sauna yang membuat pengunjung tetap hangat di dalamnya.

Nah, untuk bisa menikmati pengalaman aurora di kamar Igloo kaca ini, kamu harus merogoh kocek mulai dari Rp 9.200.000 /malam-nya.

Ala Anak Ransel, Pengalaman Tidur Yang Dekat Dengan Kematian



Hasan Kaval lagi-lagi membuat heboh dengan tingkah ajaibnya, sebagai anak ransel dan juga seorang paralayang profesional, ia berinisiatif untuk tidur sambil melakukan olahraga paralayang. Hasan Kaval bersantai dengan tidur di atas paralayang, lengkap dengan tempat tidur, selimut, dan pakaian tidurnya ia terbang melesat ke udara.

Uniknya lagi, setelah mengatur jam weker, ia menutup matanya dan tidur pada ketinggian 800 meter. Setelah jam weker berbunyi, pria 29 tahun ini pun bangun dan mendarat sempurna di pantai Kleopatra, Turki. Menurutnya, hal tersebut merupakan mimpinya sejak masih kecil, yakni tidur sambil terbang di udara.

2. Berenang Untuk Melepas Penat

Ala Anak Koper, Laut Dan Langit Biru Menjadi Teman Berenangku



Berenang merupakan kegiatan salah satu pilihan yang dilakukan kala sedang menikmati hari libur, salah satu lokasi berenang yang menjadi primadona anak koper adalah kolam renang di hotel Velassaru, Maladewa. Maladewa dikenal dengan banyak pantai yang berair jernih dan biru, Maladewa menjadi salah satu tujuan wisata kelas dunia.

Disini pengunjung bisa menikmati pemandangan laut yang luas, dengan beratapkan langit biru sambil berendam di kolam renang yang dibangun dekat pantai dan lautan lepas. Di dalam vila juga disediakan sebuah kolam yang berada langsung ditengah hamparan air biru tanpa batas.

Bahkan di dalam vila juga tersedia tangga dan menuju langsung ke dalam laut dan berenang bersama ikan-ikan di dalamnya. Menikmati dua keindahan dalam satu waktu, siapa yang bisa menolak.

Ala Anak Ransel, Kolam Renang Tanpa Dasar, Itu Yang Aku Suka



Anak ransel yang lebih menyukai tantangan, memilih kolam renang dengan pemandangan yang tidak biasa. Yap, kolam renang di atas ketinggian 60 meter yang berlokasi di Vancouver, Kanada. Kolam renang di dalam apartemen ini akan memberikan pengalaman baru, berenang dengan pemandangan jalan raya tepat di bawahnya.

Meski menggantung di atas lantai 20, jangan takut terjatuh. Karena kolam renang ini dilapisi oleh kaca akrilik setebal 6 inch yang mampu menopang 1.650 mobil.

3. Berayun-Ayun Menjauhkan Kelelahan

Ala Anak Koper, Bermain Ayunan Untuk Menambah Feed Instagram



Bermain ayunan dengan pemandangan pantai menjadi salah satu primadona wisata yang bisa kamu dapatkan di Pulau Gili Trawangan, Lombok. Disini kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam sambil berayun di atas ayunan yang tertutup air, buat yang sudah berpasangan bisa mengambil ayunan dengan dua kursi. Dan buat yang masih jomblo, jangan takut dulu, karena ada ayunan dengan yang satu kursi juga.

Ala Anak Ransel, Ayunan Pelangi Raksasa, Chongqing China



Para pencinta wahana ekstrem juga wajib mencoba wahana satu ini, ayunan pelangi raksasa di negeri tirai bambu. Berlokasi di kota Chongqing, China, ayunan ini siap melempar pengunjung setinggi hingga 80 meter ke udara. Ayunan ini sudah dipastikan aman untuk dinaiki, lengkap dengan tali pengaman dan helm.

Pengunjung akan dibawa naik pada ketinggian tertentu, setelah cukup tinggi, tali akan terlepas dan akan membawa kamu terbang berayun dalam kecepatan 130 km/jam. Jenis ayunan ini sangat cocok sekali untuk orang yang menyukai tantangan.

4. Perahu Di Hari Libur

Ala Anak Koper, Berlayar Di Antara Punggung Naga Bukit Kapur



Menikmati desiran angin bercampur percikan air, di tambah dengan aroma laut yang khas, membuat perjalanan bersama perahu terasa menyejukkan hati. Buat kalian yang suka melancong ke luar negeri, berlayar di antara punggung naga bukit kapur di Vietnam bisa menjadi pilihan.

Halong Bay selalu menjadi primadona wisata Vietnam dengan gugusan pulau kapurnya yang tak berpenghuni. Dengan menggunakan kapal naga, pengunjung akan di ajak berlayar diantara bukit-bukit kapur yang menjulang, bak punggung naga yang tenggelam.

Disini juga disediakan sampan untuk para pelancong yang ingin menikmati sensasi Halong Bay dari dekat. Melewati gua dengan stalaktit yang menggantung di atasnya, serta bertemu monyet-monyet yang menjadi tuan rumah bukit kapur, tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Tidak hanya itu saja, keagungan pulau tropis ini juga bisa dinikmati dengan menjelajahi gua-gua stalaktit, seperti gua Thien Duong atau Paradise Cave yang membuat perjalanan Halong Bay menjadi semakin terkesan.

Ala Anak Ransel, Taklukkan Bukit Di Atas Perahu



Jika tadi menikmati keindahan alam dengan menggunakan perahu, lain lagi dengan anak ransel si yang satu ini. Bersama temannya ia menggunakan kayak sebagai kendaraannya, dan bukan berkayak seperti biasanya seperti di sungai atau danau, melainkan disebuah parit.

Parit ini juga bukan sembarang parit pada umumnya, karena parit ini berawal di atas bukit. Jadi, si anak ransel dan temannya harus lebih dulu mendaki bukit sambil membawa kayaknya. Nah, setelah semuanya siap, mereka pun memutuskan kayak yang menahan mereka dan langsung meluncur ke bawah.

Mereka hanya mengandalkan dayung, dua sahabat ini berusaha mengendalikan kayak yang meluncur ke bawah, bak anak panah. Berbagai rintangan yang ada, mulai dari landasan parit yang tidak rata, hingga gesekkan daun yang menghalangi mata sanggup mereka lewati.









yugeel
siangpenat
indramamoth
indramamoth dan 22 lainnya memberi reputasi
23
5K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
Travellers
icon
23KThread10.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.