hansiphoaxAvatar border
TS
hansiphoax
Pemerintah Perketat Larangan Mudik 2021, Pemudik Memilih Jalur Air?
podcast-episode
 Awal Mei lalu terdapat 
dua unggahan berupa video dan foto yang menyebutkan adanya pemudik melalui jalur air karena jalur darat telah diperketat penjagaannya. Diperketatnya penjagaan jalur darat ini merupakan bentuk dari larangan mudik Lebaran 2021 yang sebelumnya telah diumumkan oleh pemerintah.

Video berdurasi 1 menit diunggah oleh akun Facebook Farmana Coa pada Rabu (5/5). Tangkapan gambar tersebut memperlihatkan tangkapan gambar sebuah kapal melalui jalur sungai dan dipenuhi oleh pemudik yang membludak.

Mudik lewat darat di jaga ketat dan di larang lewat ' terpaksa banting stirr ' mudik lewat sungai



Sumber Foto: Kompas.com.

Unggahan ini sontak menyita perhatian warganet khususnya pengguna Facebook. Hingga Sabtu (8/5), video tersebut sudah mendapat 47 komentar dan 6.300 likes.

Di sisi lain dengan kasus serupa, sebuah foto menampilkan sejumlah orang berenang melalui jalur laut. Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook Juju Damacai.

Di karnakan jembatan dengan tujuan surabaya madura (SURAMADU) di tutup.
Terpaksa PEMUDIK menggunakan jalur laut..
Nabeng aman ekoh...


Sumber Foto: Facebook.  

Ia mengklaim bahwa foto tersebut adalah pemudik yang berenang menuju Madura karena jembatan Suramadu ditutup dampak dari larangan mudik 2021.

Seperti yang kita ketahui, pemerintah telah memberlakukan larangan mudik di tahun 2021 ini untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Namun, segelintir orang tetap tidak mematuhi larangan tersebut.

Lantas, apakah video dan foto tersebut dapat dibuktikan kebenarannya?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hansip Hoax telah melakukan pemeriksaan fakta terkait informasi mengenai klaim Covid-19 tersebut dengan melansir dari situs [url=https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/08/203000665/hoaks-mudik-lewat-sungai-karena-jalur-darat-dijaga-ketat?page=all#:~:text=Kesimpulan-,Informasi%20yang%20menyebut%20bahwa%20pemudik%20melalui%20jalur%20sungai%20karena%20penjagaan,dengan%20pelarangan%20mudik%20Lebaran%202021.]Kompas.com[/url] dan Merdeka.com.

Video mudik jalur sungai yang disebar tersebut merupakan video lama yang diunggah pada 27 November 2013 silam, dan tidak ada kaitannya dengan pelarangan mudik Lebaran 2021.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun YouTube Tebegaya Tampan dengan judul Journey to Sungai Ambawang 6yang merekam aktivitas warga sewaktu menaiki kapal dan melintasi sungai Ambawang di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Berikut video lengkapnya. 

Sedangkan untuk foto pemudik yang melalui jalur laut di Jembatan Suramadu tersebut adalah foto prajurit Marinir yang berenang menyeberangi Selat Madura pada tahun 2016. Jauh sebelum larangan mudik Lebaran 2021.


Sumber Foto: Merdeka.com

Sama seperti wilayah lainnya di Indonesia, Kalimantan Barat, Surabaya dan Madura juga menerapkan pelarangan bagi masyarakat yang hendak mudik atau melakukan perjalanan.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum juga telah membenarkan bahwa jembatan Suramadu ditutup sebagai bentuk dukungan larangan mudik Lebaran 2021.

"Ini dilakukan untuk meminimalisir mobilitas masyarakat saat larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, di tengah pandemi Covid-19," ujarnya pada situs Liputan6, Senin (3/5).

KESIMPULAN

Jadi kesimpulannya Gan, berdasarkan pemeriksaan fakta yang dilakukan Hansip Hoax menyatakan bahwa kabar mengenai pemudik melalui jalur air tersebut adalah informasi yang salah alias Hoax.

Sebarkan ya informasi dan klarifikasi ini ke rekan dan keluarga kalian agar terhindar dari hoax yang menyesatkan.

podcast-episode
Diubah oleh hansiphoax 12-05-2021 07:18
khoirul48
Junmai92
agusn6778
agusn6778 dan 15 lainnya memberi reputasi
16
3.3K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.