zatilmutieAvatar border
TS
zatilmutie
Wajit Kacang Hijau: Kuliner Khas Sunda Teman Di Hari Raya Yang Super Lezat


Assalamualaikum Sahabat Kaskus ....

Semoga makin semangat puasanya di penghujung bulan suci ini.

Mengisi hari ini, saya kepikiran mengolah kacang hijau yang sudah betah hampir setahun di lemari es. Kebetulan suami kurang suka bubur kacang hijau. Jadinya awetlah si kacang ini menghuni kulkas.

Kacang hijau kaya akan manfaat, memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.

Kebiasaan orang sunda kacang hijau ini selai dibuat bubur atau rempeyek, kacang ini diolah menjadi wajik atau wajit dalam sebutan orang sunda. Selain kacang hijau, ada juga waluh alias labu kuning, sirsak, dll yang suka dibuat wajik atau dibuat dodol.

Penasaran bagaimana proses pembuatan wajit kacang hijau? Yuk simak di tritku kali ini.

Bahan-bahan:


Bahan-bahan: dokpri

Kacang hijau 250 gram
Beras ketan 100 gram
Gula merah 500 gram
Gula putih 500 gram
Kelapa parut 2 butir boleh 3 butir
Tepung hunkwe 2 bungkus
Daun pandan 3 lembar
Jahe 1 ruas Diparut


Langkah-langkah pembuatan:


1. Rebus kacang hijau hingga empuk (aku rebus di majicom, full empuknya) setelah itu blender

2. Buat aron dari beras ketan. Aku aron di majicom

3. Siapkan wajan, masukan kacang hijau halus, aron ketan, gula merah iris, gula putih, daun pandan, jahe parut


Dokpri

4. Aduk terus biar tidak gosong bagian bawah wajan.

5. Jika sudah meletup-letup masukkan tepung hunkwe. Aduk biar tercampur rata.


Dokpri

6. Aduk terus hingga kalis, alias mengental dan pinggirannya sedikit kering.


Dokpri

7. Dinginkan terlebih dahulu, siapkah kertas roti dan potong-potong untuk membungkus wajit.

8. Ambil setengah sendok makan wajit, taruh di kertas minyak lipat membentuk persegi.


Dokpri


Dokpri

9. Jemur di tampah. Hingga kering dan tidak menempel.


Dokpri

10. Wajit siap dinikmati atau disimpan di stoples.


Bagaimana mudah bukan? Tips pemberian tepung hunkwe bisa diganti agar-agar yang berfungsi mempercepat proses pengentalan adonan. So, jangan takut mencoba di rumah.

Kuliner ini memang turun temurun diajarkan dalam budaya suku sunda. Biasanya dipakai dalam acara syukuran akikah bayi, hajatan pernikahan atau kenduri lainnya.

Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di thread lainnya.❤️

Opini pribadi
Referensi: Wikipedia
Gambar: dokpri
nurulnadlifa
cheria021
enyahernawati
enyahernawati dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.3K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Selera Nusantara (Indonesian Food)
Selera Nusantara (Indonesian Food)
icon
9KThread6.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.