Nampaknya semakin banyak yang menambang kripto, akibat saat ini cryptocurrency harganya semakin melonjak membuat mereka ramai-ramai membeli kartu grafis, mungkin lebih akrab di telinga awam sering disebut vga card, mereka berbondong-bondong membelinya hingga sampai di borong.

Mereka disebut Miner, yang membuat vga pun menjadi langka di pasaran. Karena peredaran vga di toko pun menjadi langka, bayangkan para miner ini memburu GPU Nvidia seri GeForce RTX 3060 untuk menambang cryptocurrency Ethereum.





Bahkan mereka juga memborong laptop gaming namun tujuannya bukan untuk game, namun memberikan keuntungan tiap jamnya. Harga yang mahal dari laptop gaming tidak akan bermasalah karena mereka akan mendapatkan 1,12 dollar AS (sekitar Rp 15.675) per dua jam, bila laptop itu seharga 3.000 dollar AS (kira-kira Rp 41,9 juta), maka akan balik modal hanya dalam jangka waktu 223 hari.

Melihat perburuan grafis yang menggila pada akhirnya sistem ekonomi yang bekerja, karena stok toko langka maka harga juga merangkak tinggi. Bagi para gamers hal ini tentu akan membuat mereka susah, harga yang melambung tinggi sudah tak masuk akal. Untuk upgrade pc game di masa seperti sekarang kalau bukan sultan mereka lebih baik semedi dengan mobile phone.





Kenapa mereka tidak main di konsol game? Imbas dari ini semua semakin meluas, chip atau kelangkaan semikonduktor dan juga komponen-komponen pendukung yang lain akhirnya menjadi langka terutama yang terjadi dengan chip AMD hal ini dikarenakan tingginya permintaan untuk pasar PC, PC kelas bawah, hingga konsol game dan CEO AMD Lisa Su, sepertinya tak memprediksi keadaan seperti ini.

Lonjakan permintaan yang tinggi membuat AMD untung, namun pasokan yang ada menjadi tidak stabil terlebih hype PS 5 di seluruh dunia sangat besar maka Sony pun membatasi jumlah unitnya. Maka tak heran harga normal dari PS 5 pun dimainkan oleh para pedagang, dan tetap laku.

Kini para gamers baik itu pc maupun konsol harus merogoh kocek lebih dalam karena barang yang ada di pasar memang sedikit sedangkan permintaan melonjak tajam.





Otomatis VGA dan konsol masih akan tetap terbatas di tahun 2021, hingga kapan hal ini terjadi? Belum bisa di prediksi, di takutkan harga kripto yang jatuh akan membuat banjir VGA di pasaran. Yang membuat harga dipasaran akan menjadi sebaliknya lebih murah, maka pihak produksi akan merugi karena bila mereka produksi banyak tidak tahunya malah tidak laku, ini yang ditakutkan. Maka mereka juga tidak ingin melakukan produksi besar-besaran.

Jadi di tahun 2021 ujian terbesar bagi para gamer karena ulah Miner, vga dan konsol masih akan tetap terbatas belum lagi permainan para pedagang nakal.





Namun apakah kamu punya pendapat lain?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik,klik, klik, klik
Pic : google