SuaraSulsel.id - Ratusan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Peduli Mudik Sulawesi Tenggara menutup pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari, Rabu 5 Mei 2021.

Dari pantauan Telisik.id -- jaringan Suara.com, aksi demonstrasi sebelumnya dilakukan di perempatan Pasar Baru. Kemudian pengunjuk rasa menuju ke pusat perbelanjaan Lippo Plaza.

Demonstran melakukan aksi bakar ban di pintu masuk Lippo Plaza. Aksi saling dorong antar masa aksi dengan petugas keamanan Lippo Plaza pun terjadi.

Jenderal Lapangan aksi, Sartito dalam orasinya mengatakan, jika mudik dilarang maka pusat perbelanjaan Lippo Plaza juga harus ditutup.

"Kami dari aliansi pemuda dan mahasiswa peduli mudik menuntut keras untuk menutup pusat perbelanjaan Lippo Plaza," tegasnya saat menyampaikan orasi.

Ketua Umum HMI Cabang Kendari, Ujang hermawan mengatakan, kebijakan Gubernur Ali Mazi tidak pro pada umat muslim hari ini.

"Jika SK larangan mudik yang dikeluarkan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara hanya untuk umat muslim yang akan pulang melakukan salat Idul Fitri kenapa pada saat pilkada tidak ada SK larangan mudik yang dikeluarkan," kata Ujang.

"Jika mudik dilarang kenapa pusat perbelanjaan Lippo Plaza dibiarkan, ada apa ini saudara-saudara dengan gubernur kita hari ini," tambahnya.

https://sulsel.suara.com/amp/read/20...up-lippo-plaza


ini para mahasiswa tolol kagak pernah baca berita kayanya.
Banyak negara mulai khawatir dan takut negaranya seperti India.

Kacau....kacau