si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
KIA KM420 - Mengenal Jip Lapis Baja Milik Korps Marinir
Berperan sebagai kendaraan taktis (rantis), KIA KM420 milik Korps Marinir ini sudah layak disebut ‘battle proven,’ pasalnya KM420 telah digunakan saat Operasi Militer di NAD (Nanggroe Aceh Darussalam) melawan separatis GAM di periode 2003-2004. Dikutip dari indomiliter.com (05/05/2021), jip buatan Korea Selatan ini sedang menjalani tahapan uji coba, dan rencananya akan dikirim ke Papua.

Rantis ini memperkuat Peleton Angkutan Yonif 3 Marinir, berbagai modifikasi telah dilakukan, salah satunya dengan pemasangan plat baja pada body kendaraan. Dengan adanya tambahan beban, maka diperlukan serangkaian pengujian. Salah satunya pengujian yang dilakukan oleh Marinir saat ini adalah di medan off-road, lantaran bobot yang ikut bertambah akan berpengaruh pada manuver kendaraan. Modifikasi jip KM420 ini berkaitan dengan keberangkatan pasukan Marinir dalam Satgas Muara dan Perairan di Papua.

Berdasarkan pengalaman saat operasi di NAD, penggunaan plat lapis baja diperlukan untuk mendukung tugas taktis di Papua nanti. Seperti pada atap bagian belakang dibuat berlapiskan terpal, untuk memberi tempat kepada penembak senapan mesin FN MAG GPMG (General Puspose Machine Gun) 7,62 mm. Selain itu, kabin belakang bisa dimuati empat personel bersenjata lengkap.




Varian yang sudah dipasangi plat baja.

Foto: Dokumentasi Korps Marinir



Saat operasi di NAD, kadar lapis baja pada KIA milik Korps Marinir mampu meredam terjangan proyektil kaliber 308. dari jarak 100 meter, proyektil kaliber 5,56 mm dari jarak 100 meter, sementara proyektil kaliber 7,62 mm dari jarak 150 meter akan menembus plat baja, namun tidak sampai melukai.

Untuk pertahanan diri, pada dinding kendaraan disediakan empat lubang bagi penembak untuk membidik target di luar. Sementara untuk mengantisipasi serangan frontal, plat baja juga dipasang untuk menutupi kaca depan, seperti halnya di kendaraan VAB dan Pindad Anoa 6×6, plat baja tersebut dapat dinaik turunkan.

Karena plat baja dihadirkan untuk kebutuhan taktis, maka plat baja tidak dipasang secara permanen. Saat misi di Aceh waktu itu selesai, rantis ini kembali berubah ke versi standardnya. Teknik bongkar pasang (knock down) yang diterapkan juga sangat sederhana, yakni cukup dengan melepas baut-baut yang mengikat baja ke body kendaraan.




Varian standard tanpa lapis baja.

Ilustrasi: indomiliter.com







Kondisi jip KIA saat ini, sedang menjalani serangkaian uji coba sebelum dikirim ke Papua.

Foto: Dokumentasi Korps Marinir



KIA Marinir hanya dirubah tampilan luarnya saja, untuk urusan kaki-kaki dan mesin, semuanya masih standard. Selain digunakan Indonesia dan Korea Selatan, pada bulan Februari tahun 2015, militer Ukraina juga memutuskan menggunakan KIA KM420. Secara komersial, jip ini mulai digunakan sejak tahun 1997. Dan dibawah ini adalah spesifikasi lengkapnya:

KIA KM420 Utility Vehicle:

Negara Asal: Korea Selatan
Penggerak: 4×4
Panjang: 4 meter
Lebar: 1,75 meter
Tinggi: 1,9 meter
Berat kosong: 1.570 kg
Payload: 540 kg (on road)/ 350 kg (off road)
Mesin: RF-TCI diesel Turbo Charge Intercooler 2.300 cc
Kapasitas Bahan Bakar: 53 liter
Tenaga Maksimum: 91 hp
Kecepatan Maksimum: 115 km/jam
Jarak Jelajah: 550 km
Ground Clearance: 220 mm
Konfigurasi Kursi: 1+5




Varian standard dan varian modifikasi.

Ilustrasi: Edisi Koleksi Angkasa




Bagian belakang kendaraan.




Dapur pacu.

Ilustrasi: military.kia.com



Populasi KIA KM420 milik Marinir, totalnya mencapai 140 unit, sebelum terjun langsung di Aceh waktu itu, maka diperlukan persiapan khusus untuk jip ini. Komandan Batalyon 7 Brigade Infanteri 3 Marinir TNI AL yang pada masanya dijabat oleh Letkol Mar. Bambang Suswantono, mengusulkan untuk memodifikais jip taktis ini. Bambang lantas mempercayakan modifikasi jip tersebut kepada modifikator Bodhi Sudarso.

Kendaraan yang semula standard, kemudian dirubah menjadi kendaraan lapis baja. Proses penggarapannya pun berlangsung cepat, hanya butuh satu bulan saja. Langkah modifikasi tersebut membuat bobot kendaraan naik sekitar 300 kg.

Sampai saat ini sudah banyak varian yang dihadirkan dari keluarga KIA, varian tersebut dibuat sesuai kebutuhan para pasukan yang akan menggunakannya. Varian jip tersebut terdiri dari KM420 Utility Vehicle, KM422 TOW Missile Launcher Carrier, KM423 TOW Missile Carrier, KM424 106 mm Recoilless Rifle Carrier, dan KM426 40 mm Grenade Launcher Carrier. Selain itu pada KIA milik Marinir juga bisa membawa rudal MANPADS Strela, untuk mulustrasi varian jip tersebut ada dibawah sini:




KM420 Utility Vehicle.




KIA KM424 dengan Recoilless Rifle.




KIA KM422 dengan peluncur rudal TOW.




KIA KM426 dengan peluncur granat otomatis 40 mm

Ilustrasi: military.kia.com




Dalam parade, KIA Marinir mengusung rudal MANPADS Strela.

Ilustrasi: indomiliter.com



-----



Nah demikian sedikit bedah alutsista yang termasuk tipe rantis milik Korps Baret Ungu, dimana rantis ini sedang melakukan uji coba untuk dipersiapkan dalam Satgas Muara dan Perairan di Papua. Mari bersama kita ikut mendoakan para prajurit Marinir yang hendak dikirim ke Papua nanti agar senantiasa diberi keselamatan dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, agar misi yang mereka emban kali ini berhasil dijalankan dengan aman dan lancar. Dengan kehadiran mereka, semoga bisa mengembalikan kedamaian serta keamanan di Bumi Cenderawasih.

Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal hingga akhir, semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk agan dan sista. Sampai jumpa lagi di bedah alutsista selanjutnya emoticon-Angkat Beer



Spoiler for Video Tambahan:




Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: google image dan berbagai sumber
Diubah oleh si.matamalaikat 07-05-2021 04:38
indramamothcor7orgbekasi67
orgbekasi67 dan 32 lainnya memberi reputasi
29
7.9K
67
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.