Hai, Gansist! Selamat pagi siang dan malam!

Gresik memang di kenal sebagai kota santri, yang menjadi pusat syiar agama Islam pada waktu dulu yakni sunan Gresik. Sehingga Gresik pun berkembang pesat menjadi tujuan wisata religi.

Saat berwisata suatu kota, tentunya yang dicari barang ataupun oleh-oleh khasnya. Dan jika Gansist ingin berwisata ke Gresik berikut aku akan memberikan sedikit referensi.

Referensi yang aku maksud bukan jenis oleh-oleh yang khas, tetapi makanan khas yang ada di Gresik. Selain membeli cinderamata, ada hal yang lebih menarik saat berwisata di kota lain, yakni mampu mencicipi makanan khasnya.

Berhubung saat ini membicarakan tentang kota Gresik, maka dari pada itu, di thread kali ini aku akan memberikan referensi berupa makanan yang khas dari Gresik. Makanan yang berbahan nasi.

Jadi jika Gansist ke Gresik dan bingung mencari makan, berikut adalah deretan makanan dari Gresik yang berbahan nasi, yang mungkin Gansist belum pernah menikmatinya.

1. Sega Krawu



Sega krawu adalah nasi putih yang diberi berbagai lauk pauk. Adapun lauk yang bisa ditemukan dalam seporsi Sega krawu yaitu suwiran daging sapi yang mirip dengan semur, serundeng merah dan kuning, sambil terasi, biasa dilengkapi dengan bacem tahu/tempe, telur rebus.

Sega krawu dalam penyajiannya tidak menggunakan sendok, sehingga dinamakan sega krawu karena cara makannya dikrawuk (diambil dengan tangan tanpa sendok).

2. Sega Karak



Sega Karak kuliner yang unik dari Gresik ini berasal dari sega/nasi yang disuguhkan berasal dari karak nasi. Karak nasi yaitu nasi sisa yang dijemur di terik matahari, setelah kering lalu dimasak lagi menjadi nasi. Bila aku menyebut nasi aking Gansist pasti langsung paham.

Ya, sega Karak, nasi yang dihasilkan dari memasak nasi aking dicampur dengan ketan hitam. Namun untuk sekarang, tidak lagi menggunakan nasi sisa, tetapi nasi yang bagus sengaja dikeringkan untuk dibuat karak. Sega Karak disajikan dengan lauk rempeyek, tempe goreng, kerupuk, dll.

3 Sega Rumo



Nasi yang disajikan beralaskan daun pisang yang disebut pincuk. Lauknya daun singkong, serundeng, rempeyek, krupuk yang disiram kuah kental berwarna orange kecoklatan.

Kuah berwarna orange berasal dari cabai dan sangrai udang yang ditumbuk sampai halus, rasanya pedes, gurih dan sedap. Dengan kuah berwarna orange, sega remo ini sangat mengundang selera untuk dinikmati.

4. Sega Menir



Menir di sini bukan sebutan untuk tuan Belanda pada jaman dulu ya, Gansist. Menir adalah butiran beras yang kecil-kecil, patah-patah. Menir di sini bukan dimasak untuk dijadikan nasi tetapi dijadikan campuran dalam sayurnya, yakni sayur menir. Sayur menir seperti sayur bening, meskipun ditambahkan dengan gerusan menir (butir beras kecil-kecil) tapi kuahnya tidak keruh.

Bumbunya terdiri atas kunci, bawang merah dan putih dan gerusan menir. Sayur menir ini menggunakan rajangan kangkung terkadang ditambahkan dengan labu. Rasanya mirip sayur bening yaang segar dan gurih.

Nah, itu tadi beberapa sajian nasi yang ada di daerah Gresik. Jadi Gansist tidak akan kelaparan jika bertandang ke kota Gresik, banyak menu menarik yang disajikan dengan unik dan tentunya lezat untuk dinikmati.

Dari ke empat nasi/sega di atas apakah Gansist ada yang pernah mencobanya? Kalau sudah yuk, berikan testimoni di kolom komentar. Dan, jikalau belum berarti sama dengan aku. Wkwkwk

Nah, aku cukupkan sekian dulu pembahasan tentang sega-segaan yang berasal dari Gresik. Semoga memberi manfaat dan menginspirasi bagi Gansist yang ingin berkunjung ke kota Gresik.

Sampai ketemu pada thread aku selanjutnya. Terima kasih atas atensinya.

Referensi & ilustrasi: 1