• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Inilah Alasan Mengapa Truk Dan Bus Zaman Dulu Setirnya Besar, Bukan Sembarangan

ulungrinjani
TS
ulungrinjani
Inilah Alasan Mengapa Truk Dan Bus Zaman Dulu Setirnya Besar, Bukan Sembarangan
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar alasan mengapa truk dan bus zaman dulu setirnya besar.




Jika melihat truk dan bus zaman dahulu, truk dan bus Eropa terutama seperti Mercedes-Benz OF 1113, OH 1521, Mercedes Tepak, atau Mercedes-Benz OH 1525, Gansis akan menemukan bahwa setir dari bus dan truk tersebut diameternya sangat besar.

Tetapi, jika melihat truk dan bus zaman sekarang, terlihat bahwa setirnya mengecil. Bisa dilihat dari ukuran setir milik truk Mercedes-Benz Axor, Actros, bus Mercedes-Benz terbaru, Scania K410IB, dan lain sebagainya.




Tentunya, hal ini mungkin menimbulkan pertanyaan. Mengapa bus dan truk zaman dahulu setirnya besar dan zaman sekarang setirnya lebih mengecil? Nah, oleh karena itu, ane akan membahasnya di thread satu ini.

1. Truk Dan Bus Zaman Dahulu Tak Memiliki Power Steering





Tentu, truk dan bus zaman dahulu masih mengandalkan "steering by power" atau tanpa power steering. Dengan ukuran ban yang sangat besar (R20-R22,5), setir akan menjadi sangat berat.

Untuk mengakalinya, produsen memasangkan setir yang besar. Setir yang besar akan membantu meringankan sistem "Steering By Power" yang ada di truk atau bus tersebut Gansis.




Logikanya sih seperti gigi transmisi. Dengan rasio yang semakin besar, tentu akan semakin ringan tetapi semakin banyak putaran yang harus dilakukan. Sebaliknya, dengan rasio yang rendah, akan semakin berat tetapi semakin sedikit putaran yang harus dilakukan.

Jikalau ada power steering pun, rata-rata power steering truk dan bus zaman dulu setahu ane masih tak seringan sekarang. Jadi, akan lebih baik jika mengandalkan stir dengan dimensi yang besar.

2. Safety





Sebenarnya, walaupun sudah mengecil, setir truk dan bus zaman sekarang juga dibuat lebih besar ketimbang setir mobil biasa. Hal ini juga bukan tanpa alasan, dan itu adalah safety. Ini berlaku baik pada setir bus dan truk zaman dahulu maupun setir bus dan truk zaman now. 

Jika setir truk dan bus dibuat seperti setir mobil zaman sekarang, hanya bergeser sekitar 2-3cm saja truk dan bus akan langsung "bergoyang". Berbeda dengan setir berdiameter besar yang tak se-sensitif setir mobil yang berdiameter kecil.




Tentunya, hal ini berpengaruh ke aspek safety. Jika terlalu sensitif, tersenggol sedikit saja bus atau truk akan oleng. Hal ini pastinya dapat membahayakan nyawa orang-orang yang ada di dalam bus atau truk. Utamakan keselamatan atau safety first, begitu isi banner-banner yang sering dipasang di proyek-proyek.

Nah, itu dia 2 alasan mengapa bus dan truk terutama zaman dahulu setirnya besar. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: 1
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star

indramamothsi.matamalaikatpulaukapok
pulaukapok dan 36 lainnya memberi reputasi
37
9.9K
115
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.