Halo sobat HeRo! Pastinya kalian tahu Negara Brunei Darussalam kan? Yap, negara ini adalah salah satu yang memiliki luas wilayah terkecil dibandingkan negara asia tenggara lainnya. Eits, tapi jangan salah dibalik itu ternyata Brunei Darusalam menyimpan cadangan minyak bumi yang sangat melimpah.

Maka tak heran, Brunei Darusalam adalah negara di Asia Tenggara penghasil minyak bumi terbesar. Faktanya, hasil bumi tersebut menjadi komoditi ekspor utama di negara dengan berhasil mengekspor minyak bumi sebanyak BND 141,5 juta.

Tapi apakah kalian pernah berpikir bagaimana minyak-minyak tersebut diambil dari perut bumi yang kemudian dijual? Yap, itu adalah tugas dari pekerja pertambangan.

Alasan Perminyakan Bergaji Besar
Berbanggalah kalian yang memiliki kesempatan bekerja di perusahaan minyak. Faktanya, pekerjaan tersebut masuk dalam sepuluh pekerjaan di Indonesia yang bergaji fantastis.

Seperti istilah “ada harga, ada barang” cocok dilabelkan pada pekerjaan ini. Artikel ini akan membahas mengapa perusahaan minyak dengan berani menggaji pekerjanya dengan gaji besar dibanding pekerjaan lain.

Berikut rangkumannya untuk kalian:

1. Pekerjaan dengan Tingkat Kesulitan yang Tinggi
Jangan samakan pekerja tambang dengan pekerjaan lainnya. Pekerjaan ini memiliki beban yang cukup tinggi dibanding lainnya. Mengapa tidak, seorang pekerja minyak harus bergelut dengan alat-alat yang berat dan besar untuk mengambil dan mengolah minyak dari dalam perut bumi.

2. Sepadan dengan Pendidikan yang Ditempuh
Sautu pekerjaan akan memiliki gaji yang besar apabila pekerjaan tersebut memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Tingkat kerumitan suatu pekerjaan akan membutuhkan pekerja yang ahli dalam bidang tersebut tak terkecuali adalah perminyakan.

3. Bertaruh dengan Nyawa
Seorang yang bekerja di bidang ini diibaratkan bekerja di “dunia yang berbeda”. Pekerja tambang minyak memiliki dua tempat yang berbeda. Jika lokasi pengeboran minyak dilakukan di darat disebut dengan kilang minyak onshore sedangkan jika lokasinya berada di laut lepas dinamakan kilang minyak offshore.

4. Jam Kerja Abnormal
Pekerja Indonesia umumnya bekerja sehari selama delapan jam. Hal tersebut tidak berlaku oleh pekerja tambanga minyak apalagi pekerja yang bekerja di lapangan.

Jam kerja yang tidak normal tersebut dikarenakan beberapa tugas yang harus mereka kerjakan tepat waktu. Selain itu juga melakukan pengecekan kinerja mesin-mesin yang sedang bekerja agar dapat mengahsilkan luaran yang sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk selengkapnyaaaaaaa cek di https://www.ruanghr.co.id/gaji-besar...lah-alasannya/

--------------

Untuk mendapatkan informasi lainnya seputar lowongan kerja perusahaanyang membuka loker, bahkan kandidat kerja untuk ditawari loker, dan juga konsultasi seputar karir mu di RuangHR, dapat melalui link di bawah ini :
👉 RuangHR.co.id

Jangan lupa untuk mengikuti akun sosial media kami lainnya :
Instagram : https://instagram.com/ruanghr.co.id?...=17653dexo91ik
Twitter: @Ruanghrcoid
LinkedIn: RuangHR.co.id
Tiktok: @ruanghr.co.id
Group Facebook: SENSOR URL SHORTENER/qfP1xEM
Group Telegram: bit.ly/telegramRuangHR