Gatra.com - Para kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) telah lama menolak adanya judi toto gelap (togel) yang beredar bebas dikalangan masyarakat hingga ke sudut-sudut desa di Kendal, Jawa Tengah. Berbagai upaya pun dilakukan agar perbuatan maksiat judi togel tidak meracuni masyarakat, salah satunya dengan terus menguatkan dakwah di tengah masyarakat.

Namun, selama ini upaya kiai-kiai muda dalam membentengi akidah masyarakat seolah kurang mendapat dukungan dari aparat yang berwenang. Judi yang jelas-jelas sesuatu yang dilarang hukum makin hari semakin menjamur.

"Kami sangat prihatin dengan maraknya judi togel yang semakin merajalela hingga ke pelosok-pelosok desa," kata Kiai muda NU, Gus Ilyas usai dilantik sebagai Ketua Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalur Ansor Kendal di Kelurahan Sukodono Kendal, Minggu malam (2/5).

Gus Ilyas menyampaikan, selama ini para kiai muda NU telah banyak melakukan upaya membentengi akidah masyarakat agar jangan sampai terpapar virus judi togel. "Minum-minuman dan judi telah lama kita tolak. Ini kita lakukan selain karena ini adalah larangan dalam ajaran islam, ini juga demi menyelamatkan masyarakat, khususnya generasi muda," katanya.

Setelah upaya menghadang kemaksiatan yang bebas beredar di masyarakat dengan dakwah dirasa kurang begitu terlihat hasilnya, kini, Kiai-kiai muda NU akan segera menempuh jalur lain untuk menutup judi togel yang bebas beredar di tengah masyarakat. "Dengan terpaksa, audensi dengan aparat, yakni aparat kepolisian akan segera kita lakukan. Kami sangat menyayangkan togel ini bisa dengan bebasnya beredar. Audensi pun tidak hanya dengan aparat kepolisian, kami juga akan audensi dengan TNI dan juga dengan para tokoh serta dengan organisasi kepemudaan yang lainnya," ujarnya.

Langkah strategis yang diambil untuk memberantas peredaran judi togel, lanjut Gus Ilyas, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Ini akan segera kita lakukan (audensi dengan aparat), karena togel ini sudah sangat mengkhawatirkan. Sangat bebas peredarannya," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kendal, Gus Misbahul Munir. Ia membenarkan bahwa, dalam waktu dekat, GP Ansor bersama dengan Rijalur Ansor akan merapat ke pihak-pihak berwenang untuk meminta diberantasnya judi togel. "Kita akan sharing tentang togel yang semakin marak terjadi di masyarakat dengan pihak kepolisian," kata Gus Misbah.

Disampaikan Gus Misbah, Ansor dan Rijalur Ansor selama ini banyak fokus dalam penanganan maraknya togel dengan jaln syiar dalam dakwah. Langkah ini diambil mengingat judi togel yang beredar di masyarakat formatnya sudah lebih modern dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Judi togel banyak dilakukan secara online.

"Dengan cara online seperti ini, maka membuat kami lebih susah untuk melakukan penggerebekan-penggerebekan. Makanya kami kuatkan disyiar dakwahnya untuk membentengi umat dari virus togel," jelasnya.

Sementara itu, Satkoryon Banser Kendal M Sayudi mengatakan, sebagai organisasi komando, terkait dengan maraknya togel pihaknya hanya menunggu perintah dan intruksi atasan. "Banser posisinya selalu siap. Kita hanya tinggal bergerak jika sudah ada komando. Tinggal nunggu peluit komando, kami pasti bergerak," tandasnya.

https://www.gatra.com/detail/news/51...unggu-perintah

Siap siaga