Berita saat ini lagi hangat tentang babi ngepet yang ditangkap di wilayah Depok, akhirnya berita ini viral dan mengundang kerumunan warga.

Apalagi ketika babi yang ditangkap jelas bentuknya babi hutan, bukan babi yang berwarna pinki. Terlihat babi itu masih anakan, tubuhnya yang kecil dan kurus hanya bisa berdo'a itu kenapa manusia jadi bar-bar level fatality nya mortal kombat.



Yup, Babi yang diduga ngepet ini kini telah disembelih apa hasilnya? Ya tetap Babi tidak berubah menjadi manusia, tidak ada perubahan seperti manusia siluman atau pat kai. Walau kata orang babi ngepet yang temennya lalai niup lilin, maka efeknya si manusia tadi tak bisa kembali ke wujud manusianya terperangkap di wujud babi.

Walau banyak yang percaya, bahwa itu babi pesugihan tapi menurut logika ane yang awam dengan dunia mistis. Kenapa si babi tidak keluyuran di Bank? Tidak keluyuran di ATM? Atau mau emas batangan kalau mau pun bisa, apalagi mau bijih emas tinggal masuk Antam kalau tidak Freeport beres dan habis perkara, untuk apa susah-susah kerja jadi Babi kalau cuma ngider di kampung.

Jadi dapat ane pastikan babi yang ditangkap warga ya memang hewan babi hutan bukan jejadian. Tahun 2021 masih aja ada yang percaya hal kayak gini, apalagi ada ibu-ibu yang melihat seseorang pengangguran duitnya bisa banyak. Helloww!! Sekarang zamannya bitcoin, trading saham di ponsel, konten kreator jadi youtuber, penulis, vloger, porn star amatir yang semuanya bisa diolah menjadi cuan.



Jangan terlalu polos jadi orang ntar bikin fitnah, ujungnya bisa-bisa pencemaran nama baik. Berfikirlah dengan otak pintar sedikit saja, jangan terlalu kebanyakan nonton film horor agar tak salah jalan.

Bayangkan NASA saat ini sedang meneliti Mars, bisakah planet itu dihuni manusia. Bahkan ada robot NASA yang sukses mengubah karbon dioksida menjadi oksigen untuk astronaut dengan durasi 10 menit.



Kemungkinan besar robot Moxie akan terus berinovasi agar bisa mengubah karbon dioksida menjadi oksigen untuk durasi yang lebih lama.

Atau kemungkinan nanti ketika Mars sudah diekplore bisa saja, ditambahkan hidrogen agar menjadi air.

Di Indonesia saat ini masih saja berkutat dengan hal mistis sedangkan di negara lain bingung bagaimana meneliti planet lain agar bisa ditinggali.



Masih ingat perburuan tukang sihir di Eropa pada zaman kegelapan, mereka percaya dengan mistis hingga banyak orang tak bersalah menjadi korban. Sekarang mereka paham hal itu sebuah kesalahan, lihat kini mereka banyak yang hidup realistis saat ini.

Tak ada kekayaan yang datang sendiri, semuanya harus dicari dengan kerja keras dan kerja cerdas bukan simsalabim ala David Copperfield, padahal hanya sebuah trik sulap ilusi dimana mata kita yang ditipu.



Sama halnya dengan Babi Ngepet kita ditipu oleh pemberitaan yang bombastis, fantastis dan juga ujungnya pasti tentang ekonomis.



Menurut kabar terbaru babi ngepet itu adalah rekayasa, Polres Depok menetapkan Adam Ibrahim sebagai tersangka karena diduga menyebarkan berita bohong atau hoaks soal babi ngepet di Depok.



Jadi tersangka ini bekerja sama (dengan) sekitar 8 orang membuat cerita, mengarang cerita seolah-olah babi ngepet itu bener. Ternyata itu rekayasa dari tersangka dan teman-temannya," kata Imran kepada wartawan, Kamis (29/4).

cerita soal babi ngepet itu dibuat setelah ada warga kehilangan uang sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Dari sana, tersangka kemudian memesan seekor babi secara online dari seorang pecinta binatang. Babi itu dibeli seharga Rp900 ribu, ditambah ongkos kirim Rp200 ribu.

"Tujuan mereka ada, supaya dia lebih terkenal di kampungnya karena ini merupakan salah satu tokoh lah sebenarnya, tapi tokoh enggak terlalu terkenal," tutur Imran.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 14 ayat 1 dan atau Pasal 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik
Pic : google