Buat kamu pecinta kendaraan roda dua, pastinya sudah tahukan dengan brand Suzuki yang lagi naik daun di MotoGP saat ini, tahun lalu pabrikan mereka sukses menjadi juara dunia lewat Joan Mir.

Tapi pembahasan kita kali ini bukan MotoGP, namun produk paling larisnya di Indonesia yaitu "Suzuki Satria". Nama ini dahulu disematkan pada Suzuki dengan cc 125 dengan mesin 2 tak. Motor yang menjadi kesukaan anak muda di tahun 1997 sampai 2005, namun karena emisi 2 tak dinilai sudah tak sesuai dengan regulasi otomotif maka produksi 125cc itupun di suntik mati.



Munculnya Suzuki Raider 125 cc yang pamornya kurang, membawa Suzuki Indonesia langsung menaikan cc menjadi 150 4 tak tipe ayam jago pun menjadi pilihan dan diberikan nama Suzuki Satria F.

Dengan mesin 147,3 cc 4 tak DOHC bertenaga 16 dk / 9.500 rpm dan torsi 12,7 Nm / 8.500 rpm, tentu saja motor ini menjadi incaran anak muda. Bisa dibilang motor ini sukses di pasaran, nama Suzuki erat dengan Satrianya. Namun konsepnya dari 2004-2006 masih CBU dari Thailand.

Lalu di 2007 mulailah Suzuki memproduksi secara lokal, di tahun 2007-2013 Suzuki pun ganti baju dengan batok lampu yang agak lebih besar dibanding pendahulunya.



Kemudian di tahun 2013-2015 batok lampunya kembali mengecil, bagian belakang lebih ramping dan disematkan beberapa fitur security alarm. Loh, mesinnya gimana ingat ini cuma ganti baju tidak ada peningkatan mesin.

Di tahun 2016 hingga sekarang, mesin ada perbaikan yaitu menjadi Fuel Injection dan berganti nama menjadi Suzuki Satria F 150 FI, bagaimana dengan cc nya tak ada perubahan kembali lagi hanya ganti baju.



Tapi banyak juga yang bilang kalau Suzuki FI ini lebih lemot dari  Satria F 150 karburator, entahlah mungkin karena lebih irit jadi tenaga ada yang disunat. Namun jelas tampilan Suzuki Satria 150 semakin gahar.



Lalu di tahun 2021 kembali Satria 150 ini ganti baju, tentu saja tampilannya semakin ganteng dan garang. Tapi dengan mengusung mesin yang sama tanpa ada perubahan besar pertanyaannya apakah masih laku?

Karena kita tahu saat ini zamannya matic bongsor, bebek saja sudah megap-megap penjualannya apalagi model Ayago yang saat ini mungkin sudah bukan zamannya lagi. Walau Suzuki tetap mengeluarkan Ayago, karena fans fanatik masih tetap ada.



Tapi mungkin sudah berkurang keinginan masyarakat membeli ayago terutama Suzuki Satria, karena sudah dari 2004 motor ini mempunyai daya pacu yang sama. Mungkin orang lebih memilih GSX, atau lebih memilih matic di kompetitor. Tapi mungkinkah nama Satria ini sudah pudar? Apa pendapatmu nih gan.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.







"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google