Quote:
Selamat Berbuka Puasa bagi agan dan sista yang menjalankan ibadah puasa.
Baru baru ini terdapat berita yang sangat memilukan. Bahwa Seorang bapak ojol harus kehilangan anak tersayangnya gara gara keracunan makanan yang diberikan oleh orang lain bahkan istrinya pun harus kritis dirawat di rumah sakit. Kejadian tersebut terjadi di Provinsi DIY, Seorang anak siswa SD karangkajen IV Yogyakarta harus menghembuskan nafas terakhir disinyalir karena keracunan makanan yang dibawa bapaknya dari pemberian orang tak dikenal. Korban tersebut namanya mas Naba.
Quote:
Menurut berita yang beredar kronologi berawal ketika bapak ojol ini sedang istirahat di mesjid selepas sholat ashar, beliau mendapati orderan dari seorang wanita yang tidak dikenal secara offline tidak melalui aplikasi. Orderannya berupa mengantarkan 2 bungkus makanan untuk seseorang. Setelah bapak ini sampai ke alamat yang dituju, seorang yang harusnya menerima yang ada dalam alamat tujuan tersebut lantas tidak mau menerima pemberian makanan itu, dia beralasan tidak mengenal si pengirim makanan tersebut kemudian memberikan kembali kepada bapak itu dan mempersilahkan untuk bapak saja. Bapak ojol inipun lantas pulang dong dengan hati yang mungkin gembira karena mendapat takjil buka puasa dari orang lain.
Quote:
Sesampainya di rumah, kebetulan sudah masuk waktu berbuka puasa pun membuka makanan tersebut bersama dengan anak dan istrinya, anaknya yang menjadi korban yang kebetulan juga mendapat takjil gudek menukar gudeknya dengan sate lontong yang didapat ayahnya, kemudian meminta ibunya untuk menyuapinya. Baru beberapa suap si anak(korban) minta ijin ke belakang dan bilang kalau satenya biar ibu saja yang menghabiskan. Beberapa menit kemudian si anak ini jatuh tak sadarkan diri, begitu pula si ibu, menurut pengakuan ibu itu, rasa lontong dan bumbunya tersebut pahit dan pedas serta seperti nyangkut ditenggorokan. Keduanya pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun takdir berkata lain, sang anak tidak dapat terselamatkan, dan ibunya harus mendapat perawatan intensif. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani pihak yang berwajib.
UNTUK KITA RENUNGKAN
Quote:
Entah disini siapa yang salah,
apakah si pengirim makanan yang sudah berniat melakukan tindakan jahat kepada orang namun orang tersebut tidak mau menerima makanannya dan malah berakibat orang lain yang kena getahnya. Atau si penerima memang sudah tau bahwa makanan itu mungkin saja racun? tapi kenapa tega diberikan kepada bapaknya.
Bagaimana mungkin kita bisa berbuat jahat kepada orang yang tidak mempunyai salah kepada kita? orang yang tidak kita kenal? dosa apa?
Hal ini tentu akan menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua untuk tidak asal menerima pemberian orang lain? tentu ini akan berdampak pada orang orang baik yang memang niatnya membantu, orang akan berpikir negatif juga.
Harapan ts semoga kalau ini memang unsur kesengajaan, pelaku segera ditangkap dan keluarga yang diberikan musibah ini dapat tegar melaluinya. . . .
Selamat Menjalani Hidup, Jangan bosan berbuat baik. kepada apapun dan siapapun
=================================================
Sumber gambar dan referensi