mabdulkarim
TS
mabdulkarim
Kabinda Papua ditembak mati JDP: Tata kembali rencana operasi militer
Kabinda Papua ditembak mati kelompok bersenjata, JDP: Tata kembali rencana operasi militer



Papua No.1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Jaringan Damai Papua atau JDP menyatakan turut berbelasungkawa atas gugurnya putra terbaik bangsa, mendiang Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua hari Minggu, (25/4) sekira pukul 15:30 WIT di Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

“Sesuai informasi yang kami terima dari relawan JDP di Papua, almarhum diduga telah wafat seketika akibat tembakan yang dikabarkan berasal dari Kelompok Bersenjata,” kata juru bicara JDP Yan Cristian Warinussy dalam siaran persnya, Minggu malam.

Dia mengatakan, peristiwa kematian Kabinda Papua ini menambah daftar para korban yang diduga tewas akibat ulah Kelompok Bersenjata di sekitar wilayah Kabupaten Puncak, Papua.

Dia merunut tindakan kriminal bersenjata di wilayah itu sebelumnya, telah memakan korban diantaranya, Octovianus Rayo (41) dan Yonatan Rande (20) diduga ditembak mati oleh KKB berturut-turut pada tanggal 8 dan 9 April 2021.




Disusul, penembakan terhadap tukang ojek bernama Udin (41) di Kampung Erogama, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua 14/4, serta penembakan terhadap pelajar bernama Ali Mom (16) di kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pula.

“JDP melihat bahwa hingga hari ini sudah 2 (dua) Minggu berjalan, ekskalasi kekerasan berbentuk tindakan penembakan oleh kelompok yang dijuluki KKB oleh aparat keamanan belum juga dapat diurai dan ditemukan siapa sesungguhnya pelaku dari rentetan peristiwa penembakan yang terus berulang dengan sasaran warga sipil hingga prajurit TNI di wilayah Beoga dan Ilaga, Kabupaten Puncak tersebut,” katanya.

Ia lalu mengatakan seruan JDP di antaranya pertama, Panglima TNI mendahulukan atau dipastikannya proses evakuasi jenasah almarhum Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha Karya dapat berlangsung dalam suasana aman dan terkendali hingga selesai dengan baik.

“Kedua, kami mendesak agar Panglima TNI dan Kapolri dapat memastikan untuk menata kembali segenap rencana operasi militer di Tanah Papua pada umumnya dan khusunya di wilayah Kabupaten Puncak dengan menempatkan keselamatan dan keamanan warga masyarakat sipil diatas segalanya,” ujarnya.


Ia mengatakan seruan ke tiga JDP, kiranya Presiden Joko Widodo segera memanggil Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan revieuw atas segenap Operasi Keamanan di Tanah Papua, khususnya di wilayah Pegunungan Tengah termasuk Kabupaten Puncak dan Kabupaten Intan Jaya serta Kabupaten Nduga dengan titik tekan pada pemulihan situasi kemanusiaan dari warga sipil pada umumnya serta para pengungsi Nduga.

“JDP senantiasa teguh dan konsisten mendorong agar Presiden Joko Widodo bersama Negara dalam konteks aparat keamanan TNI dan Polri memberi ruang bagi terlayaninya rakyat sipil dan para pengungsi di daerah konflik bersenjata di kawasan Pegunungan Tengah Papua.

Selanjutnya, JDP juga memberi saran konkrit kepada Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) untuk bersedia memberi ruang dan kesempatan bagi aparatur kemanusiaan menjalankan tugasnya melayani rakyat sipil dan para pengungsi yang tengah menghadapi situasi krisis ekonomi, serta keterbatasan pelayanan kesehatan dan gizi di wilayah-wilayah konflik seperti Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak saat ini.

“Kami senantiasa mendorong dan memberi saran humanis bagi Negara yang diwakili TNI dan Polri serta TPN PB yang seringkali dijuluki KKB untuk lebih mengedepankan cara-cara damai melalui dialog untuk menjembatani perbedaan pandangan dan pemahaman yang berbuntut terjadinya konflik bersenjata yang selama lebih dari 50 tahun telah senantiasa melahirkan banyak korban jiwa dan harta benda,” ujar Warinussy.

Sebelumnya diberitakan, kabar meninggalnya Kabinda Papua ini dikonfirmasi oleh Kapolda Papua, Irjenpol Mathius Fakhiri. Namun apa penyebabnya belum diketahui secara pasti.

“Memang benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Kabinda dilaporkan meninggal di Beoga namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dikuti Antara, Minggu (25/4/2021).

Rencananya, jenazah Kabinda akan dberangkatkan dari Beoga ke Timika esok hari, Senin, 26 April 2021 menggunakan Helikopter Caracal yang take off dari Timika pukul 06.00 WIT (*)

Editor: Edho Sinaga

https://jubi.co.id/kabinda-papua-dit...i-militer/amp/

KKB mana mau ngebiarin aparat Indonesia memperbaiki kualitas gizi dan pendidikan masyarakat pedalaman emoticon-Big Grin
0
1.1K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.