Hallo, selamat pagi Agan dan Sista.
Bagaimana kabarnya hari ini, masih semangat seperti awal Ramadhan?
Pastinya harus semangat dong, apa lagi kita sudah berada di separuh perjalanan Ramadhan menuju pada bulan kemenangan, jangan sampai di pertengahan Ramadhan ibadah jadi mengendur bahkan sampai sahur diulur-ulur sampai beduk dzuhur, itu sudah benar-benar ciri-ciri orang dengan udzhur sih GanSis.

Di moment-moment pertengahan bulan Ramadhan sampai menjelang lebaran seperti saat ini biasanya orang-orang yang tadinya merantau kembali ke kampung halaman untuk mudik menengok keluarga ya. Entah untuk tahun ini masih ada orang mudik atau tidak karena memang pemerintah memberikan himbauan larangan mudik dengan penetapan tanggal dari April sampai Mei, sehingga kecil kemungkinan tradisi mudik dilakukan di tahun ini!

Jika moment mudik tiba pastinya rasa bahagia juga dirasakan oleh banyak orang GanSis. Karena jika biasanya tidak dapat bertemu keluarga kemudian dapat bertemu keluarga, dan yang biasanya jauh dari teman saat mudik bisa melakukan reunian untuk kembali menjalin silaturahmi dan melepaskan kerinduan.

Adapun reuni sendiri sebenarnya memiliki arti atau makna sebagai pertemuan kembali antara satu orang dengan orang yang lain (banyak) yang sebelumnya telah dekat dan sempat terpisah karena suatu hal. Jika merujuk makna tersebut pastinya reuni ini sangat baik untuk dilakukan ya GanSis karena dapat menyambungkan tali silaturahmi yang sebelumnya sempat merenggang untuk kembali terikat entah itu hanya untuk saling bertanya kabar atau juga berbagi cerita bahagia dengan teman sekaligus mengenang masa lalu bersama dan melepaskan kerinduan.

Tapi pernahkah Agan dan Sista menemukan atau mengikuti reuni yang mengalami perubahan niat dan cenderung kepada ajang pamer pencapaian dan kekayaan?
Sepertinya bukan lagi rahasia umum bahwa saat ini ajang reuni menjadi ajang pamer pencapaian sehingga membuat orang-orang yang merasa dirinya tidak seberuntung temannya yang lain enggan untuk datang pada acara reuni yang seharusnya moment silaturahmi tersebut!

Nah untuk itulah GanSis ane membuat thread kali ini, tujuannya tidak lain dan tidak bukan untuk mengembalikan makna reuni kembali pada artian yang seharusnya.
Apa saja yang harus kita lakukan jika memang moment reuni yang kita hadiri menjadi ajang pamer!

Untuk menghindari moment reuni ajang pamer sebenarnya Agan dan Sista cukup melakukan hal-hal sepele seperti di bawah ini!

1. Tidak Terlalu Lama Bertemu
Salah satu cara untuk mengatur agar situasi atau kondisi reuni tidak menjadi ajang pamer adalah dengan tidak membuat acara terlalu lama.
Atau mungkin Agan dan Sista bisa membuat acara mendekati waktu berbuka puasa, dimana waktu tersebut dapat digunakan hanya untuk saling bertegur sapa dan menyiapkan menu untuk berbuka puasa. Kalaupun ada waktu setelah shalat Maghrib adalah waktu untuk ngobrol, pastikan jangan menghadirkan obrolan yang terlalu berlebih-lebihan hingga memunculkan sikap ingin memamerkan pencapaian terutama pada diri kita pribadi GanSis.

2. Moment Berbagi dengan Orang Lain
Reuni selain dapat diadakan pada acara berbuka puasa bersama juga pastinya dapat dilakukan dengan melakukan moment berbagi dengan orang lain di sekitar ya GanSis.
Entah itu hanya sekedar berbagi takjil atau menu berbuka puasa, pastinya moment reuni yang diadakan dengan cara ini akan lebih baik jika dibandingkan dengan hanya kumpul ngobrol yang ujung-ujungnya akan ada moment pamer-pamer.

3. Menjaga Niat Pada Diri Sendiri
Point ke tiga ini tidak kalah penting GanSis, yaitu menjaga niat kita sendiri untuk murni silaturahmi tanpa ada niat yang lain seperti pamer atau niat negatif lainnya. Jika diri kita sendiri bisa menjaga niat tersebut maka otomatis kalaupun ada yang pamer Agan dan Sista tidak akan terpancing untuk ikut memamerkan apa yang GanSis miliki sehingga bisa berujung pada adu siapa yang lebih sukses dan berkelas.

Kurang lebih hanya tiga hal itu saja GanSis yang dapat kita lakukan agar reuni tidak menjadi ajang pamer. Jika ke tiga point tersebut dapat dilakukan nampaknya reuni bukan lagi moments yang menakutkan bagi mereka yang merasa diri insecure saat bertemu dengan teman lama.

Mari GanSis kembali menanamkan sikap rendah hati sesukses apapun pencapaian kita. Kembali mengingat dari mana kita berasal dan kemana kita akan kembali. Semoga kita semua bisa menjadi orang yang pandai bersyukur, tidak pernah melupakan silaturahmi dan pastinya lebih mementingkan pertemanan serta persaudaraan dibandingkan pencapaian yang kita semdiri tidak akan tahu bertahan sampau kapan!

Oke, terima kasih untuk Agan dan Sista yabg sudah singgah di thread ane, dan sampai jumpa di thread ane yang lain