Duo terbaik di dunia sepak bola rasanya jelas terjadi pada era 2000-an. Semua mata penikmat sepak bola dimanjakan oleh aksi hebat dari para duo ini. Ya, tim-tim raksasa eropa yang jelas menjadi penghasil duo terhebat di era tersebut. Real Madrid, AC Milan, Barcelona, Manchester United, Arsenal dan Juventus. Bisa dibilang juga hampir semua jersey sepak bola di masa ini pasti dipenuhi dengan jersey dari para duo ini, karena jelas laris manis untuk dijual ke pasaran jersey dari setiap pemain ini.


Real Madrid di era 2000-an pasti sudah jelas datang dengan duo terbaik mereka, Raul Gonzales dan Ronaldo. Ketajaman lini serang Real Madrid pada masa itu jelas sangat menakutkan. Lumbung gol El Real sangat deras mengalir dari kaki mereka. Bahkan di era mereka Los Galacticos tercipta yang membuat setiap mata pasti melotot melihat El Real berlaga. AC Milan hadir dengan duo Filippo Inzaghi dan Andriy Shevchenko. Berduet di lini depan AC Milan, trofi Liga Champions berhasil dipersembahkan ke AC Milan sebagai bukti ketajaman dari duo ini.


Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo menjadi duo dari Manchester United yang pada era 2000-an begitu menyiksa para lawan mereka di Premier League. Sebelum duo ini terpisahkan karena CR7 hijrah ke Real Madrid, trofi Si Kuping Besar berhasil mereka bawa ke Old Trafford. Dari tanah Italia lainnya hadir Si Nyonya Tua dengan Del Piero dan Trezeguet yang jelas begitu identik dengan tim asal Turin tersebut. Sampai Juventus terdegradasi, duo ini tetap tidak terpisahkan. Justru duo ini yang membawa Juventus kembali ke puncak kejayaannya.


Selain Machester united, salah satu tim Premier League lainnya yaitu Arsenal juga memiliki duo yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Thierry Henry dan Dennis Bergkamp. Membawa Arsenal menjadi salah satu tim di Premier League yang tidak terkalahkan dalam satu musim tentu menjadi bukti sahid dari duo ini. Duo terakhir jelas menjadi duo yang cukup fenomenal. Samuel Eto'o dan Ronaldinho dari Barcelona. Striker haus gol dengan olah bola yang ciamik menjadi bumbu yang khas dari duo ini di setiap laganya. Trofi Liga Champions menjadi awal duo ini membuktikan kiprahnya di jagad sepak bola.