Lebih banyak dari fisikawan lainnya, dia dinominasikan untuk penghargaan Nobel sebanyak 84 kali, tetapi dia tidak pernah menerima penghargaan tersebut. Namanya adalah Arnold Johannes Wilhelm Sommerfeld, dan dia adalah salah satu fisikawan yang paling berpengaruh sepanjang masa. Sudah menjadi buah bibir bahwa Arnold memang belum pernah menerima hadiah Nobel.

Arnold Sommerfeld adalah seorang fisikawan Jerman yang membuat penemuan ilmiah yang mempengaruhi ilmu pengetahuan di masa depan. Sommerfeld lahir pada tahun 1868 di Konigsberg, Jerman. Di perguruan tinggi, dia menunjukkan minat pada matematika, fisika, dan filsafat. Selain ilmu pasti Sommerfeld juga tertarik pada sastra dan sejarah. Dia sama baiknya dalam semua mata pelajaran termasuk bahasa dan sastra.


Setelah menerima gelar doktor, Sommerfeld menjadi asisten ilmuwan terkemuka. Selama berkarya, dia akhirnya memilih untuk menggeluti bidang yang paling diminatinya. Sommerfeld berhasil memecahkan beberapa masalah dalam ilmu matematika dan fisika seperti Konduksi Termal, Gelombang Magnetik, Gerak Elektron, Teori Relativitas, dan Fisika Kuantum.

Pada tahun 1894 Sommerfeld diberi kesempatan menjadi asisten ilmuwan ternama pada waktu itu, Felix Klein. Klein dikenal karena studinya dalam teori grup, analisis kompleks dan geometri non Euclidean. Kemudian Sommerfeld menyelesaikan tesisnya tentang teori matematika disfraksi. Hal tersebut mengantarkan Sommerfeld untuk mengajar dan menjadi Privatdozent, guru yang diakui namun tidak dibayar.


Sommerfeld mengampu berbagai mata pelajaran dalam matematika dan fisika seperti halnya Optik, Elektrodinamika, Termodinamika, Mekanika dan Mekanika Statistik. Bersama Klein, mereka menulis "Die Theorie des Kreisels" yang berisi tentang teori giroskop. Mereka fokus pada penerapan ilmu geofisika, astronomi, dan teknologi.

Kemudian Sommerfeld diangkat menjadi Ketua Mekanika Terapan di Aachen. Di sana dia mengembangkan teori hidrodinamika, studi tentang zat cair untuk penggerak. Sommerfeld berhubungan dengan teori relativitas dari Albert Einstein. Saat itu teori Einstein belum bisa diterima secara luas. Tetapi karena kontribusi matematis Sommerfeld terhadap teori tersebut membuatnya menjadi populer.


Sommerfeld memelopori teori sinar-X yang membuktikan bahwa sinar-X adalah sebuah gelombang. Dia membuat banyak kontribusi ilmiah penting lainnya. Namun dia tidak pernah menerima hadiah paling bergengsi saat itu. Penghargaan yang diinisiasi oleh ilmuwan Alfred Nobel. Penghargaan tersebut menghadiahkan para ilmuwan paling terkemuka dengan hadiah yang diberi nama Nobel, sesuai nama pendirinya.

Sommerfeld dinominasikan sebanyak 84 kali. Jumlah tersebut masih menjadi rekor yang tak terkalahkan dalam jumlah nominasi. Salah satu alasan Sommerfeld belum menerima hadiah Nobel adalah dia hanya membantu mengembangkan teori. Tetapi teori-teori tersebut kemudian dibuktikan oleh ilmuwan lain. Juga metodologi Sommerfeld yang sangat dikritik oleh fisikawan Carl Oseen. Oseen adalah anggota Komite Penghargaan Nobel dan dia memilih untuk menentang Sommerfeld.


Meskipun demikian, Sommerfeld memberikan kontribusi besar dalam mengajar. Banyak murid-muridnya membuat penemuan yang sangat penting di bidangnya. Dan tujuh siswanya menerima penghargaan Nobel diantaranya Rudolf Peierls, Karl Wilhelm Meissner, Alfred Lande, Edward Condon, Werner Karl Heisenberg, Wolfgang Ernst Pauli, Linus Carl Pauling. Sommerfeld memiliki kemampuan luar biasa untuk menemukan dan mengembangkan bakat. Pada tahun 1949 Sommerfeld menerima Oersted Medal atas kontribusinya pada pengajaran fisika.

Referensi 1
Referensi 2
Referensi 3