Presiden Real Madrid Florentino Perez tampaknya masih belum rela proyek European Super League gagal terlaksana.


Dok. Bola.net

Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, Perez mengatakan bahwa proyek itu masih berjalan dan saat ini ada dalam kondisi standby.

"Proyek ini dalam keadaan standby," kata Perez menjawab pertanyaan dari presenter.



Menurut Perez 12 klub yang mencetuskan ESL belum ada yang mengundurkan diri dari proyek itu dan semuanya masih jadi bagian dari itu.

Klaim itu seakan membantah ucapan semua orang yang mengatakan klub-klub pencetus ESL keluar dari proyek dan hanya menyisakan Real Madrid dan Barcelona.

"Juventus tak mengundurkan diri, kenapa kalian berkata seperti itu? Milan juga tak mengundurkan diri." kata Perez.



"Mereka semua masih ada (di proyek ESL) dan kami bersama-sama dengan Barcelona sedang memikirkan apa yang selanjutnya harus kami lakukan."

Di kesempatan itu pun, Perez melontarkan ucapan yang menyindir Presiden UEFA Alexander Ceferin.

Perez mengungkapkan reaksi yang ditunjukkan Ceferin saat European Super League diumumkan sangat berlebihan dan dia belum pernah melihat hal semacam itu di sepanjang karier di dunia sepak bola.



Dia pun mempertanyakan reaksi tersebut yang seakan-akan ESL dibuat untuk membunuh sepak bola itu sendiri.

"Saya belum pernah melihat agresivitas seperti itu dari Presiden UEFA dan presiden di La Liga. Saya belum pernah melihat itu di seumur hidup saya," ujarnya.

"Ada ancaman dan penghinaan seolah-olah kami telah membunuh seseorang, seolah-olah kami membunuh sepak bola."

Wah makin drama aja nih Florentino Perez.