lpdp
TS
lpdp
Sebut Muslim Biadab, Jozeph Paul Zhang: Islam Merugikan Orang
Jakarta – Jozeph Paul Zhang kembali melontarkan hinaan terhadap Islam dengan menyebut umat muslim adalah bangsa biadab dan telah merugikan banyak orang.

Hal itu diungkapkan Jozeph Paul Zhang lewat cuplikan videonya yang tayang di kanal Youtube Termometer Islam, seperti dilihat pada Rabu 21 April 2021.

Dalam tayangan video berjudul ‘Komentar Pedas Yahya Waloni Tentang Paul Zhang’ tersebut, tampak Jozeph tengah berbicara di depan kamera.

Awalnya, ia membahas soal lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) serta budaya kumpul kebo di negara-negara Eropa.

Menurut Jozeph Paul Zhang, di Eropa LGBT dan kumpul kebo itu diizinkan bahkan ada kontraknya.

“Negara Eropa ini kan mengizinkan LGBT dan kumpul kebo. Bahkan, kumpul kebo ada kontraknya,” ujar Jozeph.

Ia pun menyebut, tidak ada pihak yang dirugikan dengan adanya LGBT maupun kumpul kebo tersebut.

“Apakah kumpul kebo itu ada yang dirugikan? Apakah ada yang dirugikan jika tetangga kita LGBT atau kumpul kebo? Ada gak yang dirugikan?,” tuturnya.

Akan tetapi, kata Jozeph, jika orang yang masuk ke agama Islam sudah pasti banyak merugikan orang lain.

Adapun pihak yang dirugikan oleh orang-orang Islam tersebut, kata Jozeph Paul Zhang, yakni mereka yang bukan beragama Islam karena umat muslim menurutnya bangsa yang biadab.

“Tapi kalau anda jadi Islam, ada gak yang dirugikan? Banyak. Ketika anda jadi Islam yang dirugikan itu yang bukan Islam. Karena memang Islam ini bangsa yang biadab,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/sebut-mu...rugikan-orang/

Diubah oleh KS06 26-04-2021 06:13
aldonisticviniestxinq
xinq dan 19 lainnya memberi reputasi
12
4.3K
196
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.