Apa sih cita-cita bocah laki-laki waktu kecil, pasti banyak banget yang nyebut "mau jadi pilot". Yuph, pilot pesawat terbang menjadi salah satu pekerjaan dambaan, tampil gagah dengan seragam, mempunyai otoritas menerbangkan pesawat, jalan-jalan gratis sambil bekerja, hingga upah selangit.

Tapi kalian tahu enggak sih, pilot bukan sebuah profesi yang mudah dijalani. Semua pilot wajib dibekali otak encer nan mumpuni, serta kemampuan mengatasi tekanan dan segala kondisi.

1. Mendarat Darurat, Semua Selamat



Pilot tidak hanya harus cerdas, tapi juga cepat dan cermat mengambil keputusan. Seperti kejadian di Washington, Amerika Serikat pesawat kecil jenis KR2 terpaksa mendarat secara mendadak. Pilot yang tidak ingin identitasnya disebut ini mengaku kalau pesawatnya mengalami kerusakan mesin, ia hanya melihat jalan raya sebagai jalan raya yang paling lebar untuk dijadikan lokasi pendaratan darurat.

Kehebatan kemudi sang pilot membuat pesawat mininya mendarat dengan mulus, tidak ada satupun korban luka. Yang terjadi setelahnya, ternyata benar-benar diluar dugaan. Usai mendarat dijalanan, mesin pesawat langsung mati total. Bisa dibayangkan, bagaimana jika mesin mati di udara dan posisinya tepat diatas kota padat penduduk.

Kepolisian setempat mengaku, peristiwa ajaib seperti ini baru pertama kali dialami Ibu Kota Negeri Paman Sam.



2. Mendarat Darurat Di Tengah Jalan Tol



Kejadian serupa juga pernah terjadi pada awal Desember 2020, jika tadi di jalanan raya yang cenderung sepi, kali ini pendaratan darurat berlangsung di jalan tol yang dipenuhi mobil kecepatan tinggi. Seperti yang diketahui, jalan tol merupakan area clear yang harus bersih dari segala hal, seperti orang menyeberang, jalan berlubang, bahkan sampah sekalipun.

Tapi sang pilot tidak punya pilihan, karena pesawatnya mengalami kerusakan. Pesawat yang dihuni 2 orang awak ini menabrak beberapa mobil. Meski sempat menimbulkan percikan api, beruntungnya kecelakaan tidak memakan korban jiwa, walau penumpang mobil mengalami trauma. Kejadian ini membuat minnesota highway ditutup selama enam jam.



3. Penelitian Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah Penerbangan



Bagaimana cara menguji keamanan sebuah pesawat, jangan dikira gampang, proses penelitiannya jauh diluar dugaan kamu. Pesawat Boeing 727-200 adalah satu-satunya kapal terbang dengan biaya penelitian kecelakaan termahal sepanjang sejarah penerbangan.

Bagaimana tidak, sebuah pesawat sungguhan benar-benar dikorbankan menjadi bahan penelitian dengan membuat kecelakaan sungguhan. Ide ini dicetuskan oleh stasiun televisi berbasis decumenter asal Amerika Serikat. Pesawat Boeing 727.200 diterbangkan dua pilot dengan penumpang berbentuk boneka.

Para penumpang buatan tersebut ditempatkan dengan berbagai macam posisi, ada yang duduk biasa, tidak pakai sabuk pengaman, lalu adapula yang dibuat dengan posisi menunduk sesuai standar keselamatan penumpang saat kondisi bahaya. Usai mendekati lokasi percobaan, yakni gurun pasir Laguna Salada, Mexico para pilot meninggalkan pesawat dengan terjun bebas menggunakan parasut.

Setelahya pesawat dikendalikan dengan remote control, lalu pesawat menghantam daratan. Boeing 727-200 menyentuh tanah dengan kecepatan 230 km/jam, penelitian ini membuahkan hasil yang mencengangkan. Posisi kokpit hingga leher pesawat yang biasanya menjadi area first class, menjadi tempat paling rawan kematian.

Sedangkan kursi dibagian tengah yang berdekatan dengan sayap, serta bagian belakang menjadi posisi yang paling aman. Satu yang amat berarti dari penelitian ini, sabuk pengaman yang menempel pada kursi sangatlah penting. Para penumpang yang tidak mengenakan seatbelt dipastikan tidak selamat dalam kondisi benturan ke tanah seperti ini.

Jadi, saat berada di dalam pesawat ikutilah semua instruksi para awak kabin. Karena semuanya demi keselamatan bersama.



4. Pilot Wajib Tenang Dalam Berbagai Kondisi



Pilot wajib tenang dalam berbagai kondisi, seperti pada kejadian berikut ini. Sang pilot tengah asik menikmati penerbangan di langit wilayah Inggris bersama sang isteri. Tiba-tiba peristiwa diluar dugaan terjadi, pintu bagasi bagian atap mendadak lepas. Steve langsung melaporkan kejadian kepada menara terdekat dan meminta mendarat secara darurat.

Ia pun mendapat rekomendasi untuk mendarat di lapangan terbuka yang tidak jauh dari lokasi. Ketenangan seorang pilot sangat teruji dalam kondisi seperti ini, Steve berhasil mendaratkan pesawatnya dengan selamat. Pintu bagasi yang tiba-tiba saja lepas, ternyata tidak tertutup rapat saat lepas landas. Ini menjadi pelajaran berharga, karena hampir saja menghilangkan nyawa.



5. Badai Pasir Menjadi Tantangan Paling Ekstrem



Badai hujan sudah menjadi tantangan biasa para penerbang. Nah, bagaimana jika terjadi kondisi badai dalam level yang berbeda, misalnya seperti badai pasir. Situasi seperti ini sering terjadi dikawasan Timur Tengah, dibawah ini adalah penampakan pendaratan sebuah pesawat di Jazan Airport, Arab Saudi.

Pendaratan masih boleh dilakukan jika runway terlihat dalam pandangan mata pilot, pasca mendarat semua pemandangan seketika tertutup. Selanjutnya pilot menerima arahan dari petugas menara dan mengandalkan lampu tanda jalan.



Sederet kejadian tadi membuktikan seorang pilot harus dibekali skill kemudi diudara yang luar biasa, terlebih mendapatkan selembaran lisensi pilot tidak lah mudah. Biaya pendidikan menjadi seorang pilot terbilang fantastis. Untuk masa pendidikan 1,5 - 2 tahun seorang calon penerbang harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 700 juta - Rp 1 miliar.

Hal ini terbilang wajar, karena pendidikan pilot menggunakan alat canggih dan simulator pesawat. Namun ada pula biaya pendidikan pilot yang lebih murah, contohnya Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI Curug) yang berada dibawah naungan Kementerian Perhubungan.

Mengingat ini dikelola pemerintah, peminatnya tentu saja melimpah dan seleksinya tidaklah mudah. Pilot tidak hanya harus cerdas dalam matematika dan berbahasa, profesi ini menuntut seorang penerbang harus terus menerus belajar sampai tua. Bayangkan saja, teknologi tidak pernah berhenti bergerak.

Pesawat terbang terus dikembangkan seiring laju cepatnya teknologi, setiap ada pesawat jenis baru, maka sang pilot harus mempelajari cara menerbangkan pesawat tersebut dan tentunya test untuk mendapatkan lisensi baru. Inilah yang membuat pilot tidak pernah berhenti belajar dalam pengenalan komponen pesawat berteknologi baru sepanjang karirnya.

Berapa Gaji Seorang Pilot



Menjadi seorang pilot terasa sulit dan begitu banyak beban. Hmmm, jadi penasaran berapa sih upah para pengemudi kapal terbang. Pilot digaji sesuai dengan durasi penerbangan, serta jenis pesawat yang dikendarainya. Semakin besar pesawatnya, maka semakin besar pula upahnya.

Sebagai gambaran, total pemasukan seorang pilot pesawat komersil di Indonesia berkisar diangka Rp 9 juta - Rp 50 juta /bulan. Semakin rajin menerbangkan pesawat, kian banyak pula pendapatannya. Tapi upah pilot di Indonesia masih kalah jauh oleh sederet maskapai luar negeri.

Seperti Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Belanda. Ketiga negara tersebut memiliki maskapai yang paling royal dalam urusan upah para pilotnya yang bisa mencapai Rp 165 juta /bulan. Pilot mengemban amanah yang sangat besar karena berkaitan dengan keselamatan nyawa penumpang.

Tidak heran para pilot dituntut disiplin 24 jam, mereka rutin melakukan pemeriksaan kesehatan 6 bulan sekali. Pilot juga disarankan untuk tidak memelihara janggut, karena dalam kondisi darurat pilot akan mengenakan masker yang harus terpakai melekat kencang di wajahnya. Kehadiran janggut akan menyulitkan penggunaan masker oksigen.

Pilot juga diikat sejumlah undang-undang ketat, jika melanggar dan melakukan kesalahan akan diambil tindakan pencabutan lisensi penerbangan menjadi hukuman terberat. Jika sudah dicabut, maka pilot tidak berhak mendapatkan lisensi yang sama sepanjang hidupnya.

Fakta Unik, Pilot Dan Co Pilot Tidak Mengkonsumsi Makanan Yang Sama Selama Penerbangan



Ada sebuah fakta unik pilot yang jarang diketahui khalayak, ternyata dalam sebuah penerbangan pilot dan co pilot tidak pernah mengkonsumsi menu makanan yang sama. Alasannya untuk menghindari kedua pilot dari keracunan ketika sedang menerbangkan pesawat.

Apabila pilot menyantap makanan yang tidak beres, maka masih ada co pilot yang bisa mengambil alih kemudi. Penerapan ini tidak tertulis secara resmi dalam undang-undang penerbangan. Tapi banyak maskapai yang menerapkan aturan demikian demi keselamatan para penumpang.