Federasi Sepak Bola Eropa UEFA kebakaran jenggot setelah 12 klub asal Inggris, Italia, dan Spanyol sepakat untuk membentuk European Super League.


Dok. Sport Bible

Para petinggi UEFA langsung menggelar rapat dan memutuskan untuk memberikan sanksi pada 12 klub itu jika bersikukuh menggelar ESL.

Apa sanksi yang diberikan? Klub-klub itu akan tidak diperbolehkan bertanding di ajang kompetisi level Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, mereka juga dilarang berkompetisi di level lokal, dan yang paling parah para pemain di klub itu juga tidak akan diperbolehkan membela timnas mereka masing-masing di semua ajang.



Kalau memang sanksi itu diberlakukan, itu artinya enam raksasa Inggris, tiga raksasa Italia, dan tiga penguasa Spanyol akan absen dari semua kompetisi musim depan.

Rincian 12 tim itu adalah Man City, Man Utd, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspurs, Arsenal, Inter Milan, AC Milan, Juventus, Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona.



Kalau begitu, tim mana saja yang akan berlaga di Liga Champions dan Liga Europa musim depan jika raksasa di negara-negara itu mendapat sanksi?

Jurnalis olahraga Adriano Del Monte telah membuat bayang-bayang soal tim-tim yang akan berlaga musim depan.



Di Inggris, ada Leicester City, West Ham United, Everton, dan Leeds United yang akan jadi wakil Britania Raya di Liga Champions.

Sementara untuk Liga Europa, tim yang mewakili Inggris adalah Aston Villa, Wolverhampton Wanderers, dan Crystal Palace.



Pindah ke Italia.

Untuk ajang Liga Champions, Italia akan diwakili oleh Atalanta, Napoli, Lazio, dan AS Roma.

Sementara untuk Liga Europa, Sassuolo, Verona, dan Sampdoria akan jadi wakil Italia.

Bagaimana dengan Spanyol?



Sevilla, Villarreal, Real Betis, dan Real Sociedad akan jadi wakil Spanyol di Liga Champions.

Dan Granada, Levante, serta Celta Vigo akan mencoba mengharumkan nama Spanyol di ajang Liga Europa.

Well, gimana agan-agan? Masih mau nonton kompetisi Eropa musim depan jika klub-klub ini yang berlaga mewakili negara mereka masing-masing?