Real Madrid kembali menunjukkan kefasihannya berlaga di Liga Champions. Mereka sukses melaju ke babak semifinal setelah mengandaskan perlawanan Liverpool dengan aggregat 3 – 1. Ini menjadi semifinal ke – 14 bagi El Real.

Sebelum memastikan langkah mereka ke semifinal UCL, pasukan Zinedine Zidane lebih dulu menang di laga El Clasico akhir pekan kemaren. Mereka berhasil mencukur Barca dengan skor 2 – 1. Hasil tersebut menempatkan Madrid sebagai jawara El Clasico di musim ini. Pada pertemuan pertama di Camp Cou, Madrid juga menang dengan skor 3 – 1.

Kemengan di laga El Clasico kemaren, membuat Madrid kini berada di peringkat kedua LaLiga, tertinggal satu poin dari sang pemuncak Atletico Madrid. Sementara Barcelona menguntit di peringkat ketiga dengan poin 65, selisih satu poin dari Madrid.

Jika melihat sejarah klub, gak ada yang spesial dari capaian ini. Musim – musim sebelumnya hal ini cukup lumrah terjadi. Tapi, jika kita melihat lebih dalam lagi, menurut Ane capaian ini terbilang luar biasa.

Real Madrid memulai musim ini dengan skuad yang cukup minimalis. Berdasarkan data di situs Transfermarkt.com, Real Madrid hanya punya 24 pemain dengan dua kiper. Kalau ngomongin cukup atau gak, 24 pemain sih sebenarnya cukup. Tapi, dengan banyaknya kompetisi yang diikuti dan jadwal yang begitu mepet, jumlah ini akan terasa sedikit. Apalagi kalau banyak yang cidera. Seperti yang dialami Madrid beberapa waktu lalu.

Di musim ini, badai cedera cukup akrab dengan kubu El Real. Di satu momen bahkan pernah sembilan pemain utama mereka alami cedera. Saat itu ketika mereka akan menghadapi Atalanta di babak 16 besar Liga Champions. Menariknya, meskipun dengan jumlah pemain yang terbatas, mereka masih bisa lolos. Di LaLiga pun mereka relatif stabil, meskipun banyak pemain yang absen.

Di dua laga melawan Liverpool, mereka bahkan kehilangan dua bek tangguh, Rafael Varane dan Sergio Ramos. Tapi ending nya mereka tetap lolos ke babak semifinal. Pun begitu di laga melawan Barcelona.

Menurut Ane sih ini karena peran seorang Zidane. Doi kayaknya udah tau betul dengan kondisi tim yang ia pegang. Dan punya banyak strategi yang bisa diterapin jika pemainnya banyak yang absen. Selain itu, menurut Ane kekompakan tim ini juga menajdi kunci mengapa mereka bisa melangkah sejauh ini di Liga Champions dan terus menempel Atletico di LaLiga.

Menurut Agan dan Sista, Madrid bakalan dapat gelar gak di musim ini?