• Beranda
  • ...
  • Tanaman
  • APA ITU TEKNIK MENANAM DENGAN METODE HIDROPONIK SISTEM WICK?

putunoviyanti
TS
putunoviyanti
APA ITU TEKNIK MENANAM DENGAN METODE HIDROPONIK SISTEM WICK?
Hidroponik merupakan teknik menanam tanpa menggunakan tanah,

Apa sih maksudnya?



Bagi kita yang tinggal diperkotaan tentu rata-rata kita tidak memiliki lahan yang begitu luas, namun dengan lahan yang terbatas kita tetap bisa memanfaatkan lahan kita menjadi lebih produktif.

Hidroponik merupakan salah satu teknik yang bisa kita manfaatkan untuk mengoptimalkan lahan kita menjadi kebun yang produktif. Kita bisa menanam sayur, sayur buah maupun buah dengan menggunakan teknik hidroponik. Yang dimaksud tanpa tanah adalah hidroponik tidak menggunakan media tanam tanah melainkan alternatif lainnya dan yang paling umum digunakan adalah rockwool.

Terdapat beberapa cara menanam dengan teknik hidroponik namun bagi kalian yang ingin memulai hidroponik yuk kita manfaatkan barang-barang bekas seperti botol-botol bekas untuk belajar hidroponik yang paling sederhana yakni sistem wick. Sistem wick merupakan teknik dimana kita memanfaatkan sumbu untuk menyerap air (nutrisi) sehingga air (nutrisi) bisa terbawa naik dan diserap oleh tanaman. Sistem ini memang sistem yang pasif artinya tidak ada pergerakan air sehingga hal ini dapat menyebabkan supplay oksigen akan kurang, namun sebagai dasar hidroponik, sistem wick ini adalah media belajar yang baik bagi kalian yang baru memulai hidroponik. Untuk mensupplay oksigen kita dapat melakukan pengadukan pada air (nutrisi) setiap hari.

Apa saja yang harus kita persiapkan jika ingin memulai hidroponik dengan sistem wick?

Persiapkan wadah tanam
Sebenarnya hidroponik ini sangat sedehana. Tentu untuk menanam dengan teknik hidroponik kita memerlukan wadah tanam ya, wadah tanamnya bisa berupa botol bekas, baki atau media lainnya yang sekiranya cocok untuk sistem wick.

Persiapkan air baku
Setelah kita mempersiapkan media tanam ada baiknya kita memilih air baku, sebenarnya pemilihan air baku untuk hidroponik lebih disarankan memiliki total padatan terlarut yang rendah. Kalian bisa mengukurnya dengan menggunakan TDS meter. Namun sekalipun air baku di tempat kalian memiliki total padatan terlarut yang tinggi kita masih bisa menggunakan air baku tersebut dengan cara mengolah air tersebut menggunakan RO atau reverse osmosissehingga total padatan terlarut bisa turun atau kita bisa mengganti komoditi yang ditanam tentu komoditi yang ditanam memiliki ambang batas keracunan yang tinggi seperti cabe ataupun tanaman yang segenus dengan cabe. Kemudian untuk pengukuran pH dilakukan setelah penambahan larutan nutrisi ya apakah pHnya perlu dinaikkan atau diturunkan itu setelah ditambahkan nutrisi. Saran kami cobalah menanam terlebih dahulu tanaman sayur kalian dan cek apakah air bakunya memungkinkan untuk dipakai atau tidak.



Persiapkan semaian
Siapkan benih yang akan disemai pada media tanam. Bila kalian menggunakan biji yang berukuran besar seperti kangkung sebaiknya biji direndam terlebih dahulu untuk mempercepat proses sprout atau pecahnya benih. Persiapkan media tanam dan proses penyemaian. Selain mempersiapkan wadah tanam tentu kita membutuhkan media tanam. Pada umumnya media tanam hidroponik adalah rockwool, selain itu kita juga bisa mwnggunakan alternatif lain yang mirip dengan rockwool seperti spons, dakron, dan lain sebagainya yang harganya relatif lebih murah. Menanam di rockwoll sebenarnya sangat sederhana. Kita potong terlebih dahulu rockwool yang akan kita pakai dan membaginya menjadi beberapa potongan agar proporsinya seimbang



Jika kalian menanam kangkung ataupun bayam kalian bisa mengisi rockwool dengan lebih dari 1 biji tanaman namun jika kalian menanam tanaman seperti pakcoy, tomat, cabe, timun, ataupun sawi maka 1 potong rockwool hanya diisi 1 benih. Tanamlah benih pada kedalaman tertentu sesuai ukuran benih. Setelah benih disemai pada media maka basahi rockwool. Kemudian jika keesokan hari sudah ada benih yang pecah maka benih siap untuk dikenalkan dengan sinar matahari. Jika hanya satu benih yang pecah maka tidak apa-apa apabila keseluruhan benih kita bisa langsung kenalkan dengan sinar matahari. Perlu diperhatikan ketika memperkenalkan sinar matahari kepada tanaman maka kalian harus memperhatikan kelembaban rockwool jangan sampai terlalu basah atau terlalu kering.

Persiapkan nutrisi
Nutrisi dalam hidroponik pada umumnya adalah ABmix. ABmix ini merupakan campuran pupuk A dan B yang merupakan garam-garam mineral yang kaya akan unsur makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, itulah sebabnya walaupun tanpa tanah tanaman yang ditanam menggunakan teknik hidroponik tetap akan bisa tumbuh. Biasanya ada nutrisi ABmix yang dijual dalam bentuk serbuk dan sudah larut. Kalau kalian membeli yang serbuk maka kalian harus melihat petunjuk yang sudah disediakan oleh produsen tentang bagaimana cara membuat larutan nutrisinya ya. Kemudian nutrisi ABmix ada banyak jenisnya ada ABmix sayur daun, sayur buah, buah, bunga bahkan khusus bagi tanaman tertentu pun ada. Jadi dipilih sesuai kebutuhan ya.



Pindah tanam
Pindah tanam dilakukan ketika sudah muncul daun ketiga atau daun keempat yang lebih kita kenal dengan daun sejati. Untuk total padatan terlarut ketika baru pindah tanam gunakan dengan konsentrasi yang rendah disesuaikan dengan tanaman. Kemudian untuk pH kebanyakan tanaman sayur bisa tumbuh pada pH 5.5-6.5 namun ada baiknya kalian mencari referensi untuk lebih memastikan berapa pH yang sesuai untuk tanaman kalian. Untuk menurunkan dan menaikkan pH maka kalian bisa menggunakan larutan asam kuat ataupun basa kuat agar lebih praktis kalian bisa menggunakan pH down ataupun pH up





Jika kita menanam dengan sistem wick pada air yang statis pada ada baiknya kita melakukan pengadukan setiap hari guna menyuplay oksigen karena pada dasarnya pertumbuhan tanaman tergantung nutrisi, oksige dan sinar matahari. Naikkan konsentrasi total padatan terlarut setiap minggu, cek selalu pH air, cek juga kebersihan nutrisi kalian ketahui kapan seharusnya mengganti air nutrisi. Perawatan ini harus rutin dilakukan agar tanaman bisa tumbuh optimal.

Masa panen
Panen dilakukan tentu disesuaikan dengan tanaman apa yang kita tanam. Masing-masing tanaman memiliki waktu panen yang berbeda-beda tergantung apa yanh ditanam, kecukupan nutrisi, oksigen dan sinar matahari serta pengaruh hama penggangu. Tidak ada jaminan kita semua bisa panen dalam waktu yang sama karena adanya faktor tadi jadi kalaupun ada perbedaan waktu panen itu merupakan hal yang wajar yang penting kalian tau usia tanaman kalian sehingga tanaman tidak dipanen terlalu tua.





Hama tanaman
Hama adalah sahabat petani hanya saja mereka sahabat yang tidak diinginkan ya karena mereka akan selalu ada tapi memberikan efek kerugian bagi kita dan tanaman. Ada berbagai jenis hama dan berbagai macam cara pencegahannya. Kita bisa menggunakan metode organik ataupun anorganik untuk mencegah kedatangan hama ataupun mengatasi hama yang sudah terlanjur menyerang tanaman kita. Pada dasarnya jika kita menggunakan cara yg organik tentu kita harus mempertimbangkan hama apa yang sedang kita lawan apakah hama ini tidak suka sesuatu yang panas atau mungkin kekuatannya dipenciuman sehingga kita bisa menghalau melalui penciuman dan lain sebagainya. Jika kita menggunakan pestisida anorganik kita tinggal sesuaikan saja dan pestisida ini bisa kalian peroleh di toko pertanian. Semua pilihan ada dikalian ya.

Jadi begitulah perkenalan dengan hidroponik khususnya sistem wick. Yuk manfaatkan lahan kita menjadi kebun yang sederhana dan produktif dengan cara menanam yang sederhana apapun metode yang sesuai dengan kondisi kalian.

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
Pic : me
bedypoprotten7070gambrata
gambrata dan 30 lainnya memberi reputasi
31
7.8K
104
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
Tanaman
icon
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.