Lagi rame #GerakanMuteMassal di twitter yang sampai jadi trending. Yak betul, tagar tersebut merujuk pada komentator tenar yang sedang naik daun beberapa tahun terakhir, Valentino Simanjutak alias bung Valen alias bung Jebret.
Setuju atau tidak, presenter satu itu memang banyak digandrungi beberapa tahun terakhir dengan ciri khas gaya bicara yang ngegas, rame dan penuh dengan kata-kata hiperbola atau lebay. Buktinya, karirnya terus menanjak dan makin sering menghiasi layar kaca beberapa tahun terakhir. Tapi ga jarang juga yang ga suka dengan gaya doi yang dianggap berisik, mengganggu dan tidak mendidik.

Nah kali ini sentiment yang tertuju pada bung jebret adalah hal negatif. Di tengah gelaran Piala Menpora yang mana bung jebret ini jadi presenter, netizen yang ga suka sama gaya doi menaikan tagar #GerakanMuteMassal






Kalo diselidiki, momen pemicu naiknya tagar ini adalah diawali twit akun official Bali United yang mencuit kurang lebih





yang menyindir si komentator, tapi cuitan akun Bali United yang sudah dihapus itu ditanggapi bung Jebret dengan agak baper. Sehingga direspon lagi oleh netizen yang mungkin sudah dari lama ga suka gaya doi.

Seakan menemukan momen, netizen yang kontra akhirnya meramaikan tagar tersebut hingga akhirnya trending dan menghiasi media massa. Mereka memosting gambar nonton bola dengan suara yang di-mute sebagai bentuk tidak suka. Beberapa alasannya adalah berisik, lebay, tidak memberikan info tentang pertandingan, sering OOT, tidak mengedukasi, dsb.

Bung Valen sendiri menanggapi tagar tersebut dengan santai, ga tahu ya asilnya gimana.





Buat Kaskuser sendiri lebih suka mana nih, Komentator atau presenter yang rame, penuh semangat dan agak lebay atau yang santai dan tidak lebay? Buat ane pribadi agak terganggu sih, terlalu banyak hal yang ga perlu diucapkan bisa keluar, walaupun ane ga sampe nge-mute. Ane lebih suka gaya bung Tris atau bung Oland Fatah.