Selain ngabuburit, kebiasaan di bulan #RamadanBerkahyang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah Sahur on The Road. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor. Biasanya mereka membagikan makanan ke orang – orang pada waktu sahur.

Nah, saat ini berhubung masih dalam kondisi pandemi Covid – 19, pihak kepolisian melarang kegiatan yang mengumpulkan orang atau menimbulkan kerumunan. Dalam hal ini termasuk sahur on the road. Kepolisian akan menindak tegas mereka – mereka yang tetap nekat melakukan sahur on the road pada bulan Ramadan kali ini.

Pelarangan ini bertujuan tidak lain tidak bukan adalah untuk menekan angka penyebaran Covid – 19. Selain itu, larangan ini juga untuk mencegah terjadinya tawuran yang sering kali dilakukan oleh peserta sahur on the road dan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang melakukan ibadah puasa.

Tuh GanSis, dari pada kegiatannya sia – sia karena dibubarkan oleh polisi, mending sahurnya dirumah aja. Kalaupun kalian pengen beramal dengan cara memberi makanan ke orang lain, coba cari cara lain yang kiranya lebih aman dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Ane sih setuju dengan larangan ini GanSis. Soalnya selama ini yang Ane liat, hanya sebagian kecil peserta SOTR yang membagikan makanan. Mereka lebih banyak nongkrong bareng teman – teman. Dan gak jarang juga diantara mereka yang konvoi, kebut – kebutan, bahkan sampai tawuran.

Kalau Ane sih meskipun ada rasa kangen untuk ikutan SOTR, tapi kalau kondisinya maasih kayak gini, mending sahur di rumah aja. Kalau mau beramal, sekarang medianya udah banyak jadi gak usah pusing lagi mau beramal...hehehe