Bulan Ramadhan adalah bulan suci penuh ampunan, dimana selama satu bulan penuh umat muslim yang baliq dan berakal diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa dari waktu imsak hingga adzhan Maghrib sebagai pembatas awal dan akhir waktu berpuasa.
Di bulan ini Allah juga telah menjanjikan keistimewaan bagi mereka yang bisa menahan lapar, haus dan juga hawa nafsunya. Mereka yang beribadah dengan ikhlas hanya karena berharap ridho Allah akan diberi pahala yang berlimpah, mulai dari ampunan, keberkahan dan juga kenikmatan!

Membahas tentang bulan puasa pasti di setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam penyambutan maupun pelepasan ramadhan menjelang idul fitri ya GanSis. Begitupun dengan tradisi di daerah ane Lampung.
Di Lampung ada sebuah tradisi menjelang ramadhan dan pada akhir-akhir bulan ramadhan yang dilakukan setiap tahun oleh masyarakat guna menguri-uriatau melestarikan tradisi yang telah diwariskan leluhur dan nenek moyang terdahulu untuk anak, cucu dan cicit keturunan mereka.
Mungkin Agan dan Sista penasaran dengan tradisinya?
Simak sampai selesai ya!

Ngejalang pangan, adalah tradisi syukuran yang dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat Lampung khususnya daerah Pesisir Barat pada malam pertama bulan ramadhan dan juga akhir bulan ramadhan di masjid yang telah ditentukan oleh ketua adat pada hari sebelum pelaksanaan ngejalang pangan.
Tradisi ini telah ada sejak zaman nenek moyang Lampung terdahulu GanSis, tujuannya adalah untuk berdoa bersama menyambut datangnya bulan ramadhan dan bersyukur masih diberikan kesempatan untuk dapat berpuasa di bulan suci yang datangnya satu kali dalam satu tahun tersebut.

Tidak hanya itu GanSis, ngejalang panganjuga menjadi ajang silaturahmi masyarakat Lampung yang jarang bertemu setiap harinya karena pekerjaan atau kesibukan masing-masing. Di acara ini semua masyarakat menyempatkan waktu untuk saling menyapa, bertanya kabar, bersuka cita dan berbagi makanan yang telah dibawa dari rumah mulai dari kue khas Lampung, nasi dan lauk pauk, jajanan pasar dan masih banyak lagi.

Adapun pelaksanaan ngejalang pangan sendiri yaitu dilakukan sesuai hari baik yang dipilih oleh ketua adat setempat.
Biasanya ngejalang pangan akan jatuh pada malam pertama bulan ramadhan setelah shalat isya dan terawih pertama untuk pembukaan, dan tanggal 29 ramadhan sebagai penutupan puasa sekaligus wujud syukur telah lulus dari ujian berat satu bulan penuh!

Tradisi ngejalang pangan ini juga menjadi tradisi warisan budaya tak benda yang diakui loh GanSis, kebanggaan tersendiri bagi ane yang dapat melestarikan tradisi dan kebudayaan ngejalang pangan pada awal ramadhan kemarin bersama saudara dan tetangga sekitar rumah pada ramadhan 1442 hijriah ini.

Seperti itulah GanSis salah satu adat dan tradisi dari masyarakat Lampung di bulan Ramadhan setiap tahunnya.
Kami sangat menghargai adat, tradisi dan warisan leluhur yang telah dilakukan dan diajarkan secara turun menurun, dan kami akan tetap melestarikan tradisi ngejalang pangan karena mempunyai nilai positif ibadah dan keluhuran dalam bermasyarakat!

Diharapkan dengan diadakannya doa bersama dan syukuran dalam acara ngejalang pangan, masyarakat dapat menjalankan puasa dengan khusyuk dan #RamadhanBerkahpun dapat dirasakan oleh semua orang.

Utulah tadi GanSis sekilas tentang salah satu tradisi kami masyarakat Lampung yang dilakukan setiap bulan Ramadhan, mudah-mudahan dapat menambah informasi dan wawasan GanSis seputar Lampung.

Terima kasih telah singgah, selamat berpuasa dan sampai jumpa di thread ane yang lain GanSis!