banyakmikir
TS
banyakmikir
Istri JT Tuduh Perawat RS Siloam Psikopat&Aniaya Anaknya,Diserang Netizen
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tuduh CRS aniaya anaknya hingga sebut psikopat, istri pria yang pukul perawat RS Siloam Sriwijaya diserang netizen, akhirnya lakukan ini.

Kasus penganiayaan perawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang yang terjadi pada Jumat (17/4/2021) pagi belum menunjukkan titik lerainya.

Sebagaimana TribunNewsmaker.com kutip dari TribunSumsel berjudul : Tuduh Aniaya Anak dan Psikopat, Istri JT Pemukul Perawat RS Siloam Sriwijaya Kunci Akun Instagram, masalah diduga makin panjang tatkala istri penganiaya perawat RS Siloam Sriwijaya bernama Melisa menuduh sang perawat yang menganiaya anaknya.

Malahan, Melisa memotret korban dengan menuliskan caption tuduhan berikut: "Pelaku penganiayaan pada anak saya". 




Tuduh Perawat Aniaya Anaknya dan Psikopat, Istri JT kunci akun Instagram-nya, Sabtu (17/4/2021) (Instagram)

Video Pilihan

Tangkapan layar ini mengutip @mimi.julid dan @lambeturah_official, Sabtu (17/4/2021). 

Tak pelak, warganet menyerbu akun Instagram-nya, Jumat (16/4/2021).

Namun, Melisa membalas sambil menuduh korban berinisal CRS sebagai psikopat.


"Kira2 anakmu dibahayakan nyawanya kamu diam saja atau kamu melawan? Menghadapi seorang yg menurut saya perawat psikopat," balas @halomelisa21.

Saat itu, seorang pengguna mampir ke akun @halomelisa21 yang diduga milik istri JT seraya berkomentar mengecam tindakan JT.

Usai membalas, warganet ikut menyerang tanggapan @halomelisa21 yang menuduh tanpa bukti.

"Mangkonyo bik, men ado perawat lagi tindakan sesuai SOP diperhatike, ditengok, jgn galak muter balikke fakta ini," ujar @jodamlani.

(Makanya Bi, kalau ada perawat sedang bertindak sesuai SOP diperhatikan, ditengok. Jangan suka memutarbalikkan fakta ini)

"Ibu pikir RS sereceh itu nerima nurse ga berpengalaman dan punya gangguan mental alias psikopat?? Pasalnya jelas bu kalo nyerang duluan, pidana bu, apalagi ada bekas dan divisum," balas @i.love.ken.maudy.


Tak pelak, Melisa memilih mengunci akun Instagram-nya. 

Tiba di Polrestabes Palembang, JT Pria Penganiaya Perawat RS Siloam Langsung Diperiksa

Sebelumnya, pria berinisial JT yang menganiaya perawat RS Siloam berinisial CRS berhasil diamankan polisi, Jumat (16/4/2021) malam.

Pantauan Tribunsumsel, JT yang dijemput dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), telah tiba di Polrestabes Palembang.

Setibanya di Polrestabes, JT langsung dibawa turun dari mobil menuju Unit Pidana Khusus (Pidsus).

Dalam perjalanan menuju Pidsus, JT menggunakan topi putih dan menggunakan baju kaos warna biru dongker.

Ditanyai wartawan, JT hanya menundukan kepala tanpa menjawab satu kata pun.

Saat ini JT masih dalam pemeriksaan di ruang Pidsus Polrestabes Palembang.

Sebelumnya diberitakan, Pria berinisial JT yang menganiaya perawat berinisial CRS, diamankan polisi, dijemput langsung, Jumat (16/4/2021) malam.

Penganiayaan ini terjadi di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang, Kamis (15/4/2021).

Aksi penganiayaan ini viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan penangkapan tersebut.

Ia mengatakan pelaku saat ini tengah di bawa ke Polrestabes Palembang.

"Nanti ya sabar kita masih di perjalanan menuju Polrestabes Palembang," ujarnya singkat, Jumat (16/4/2021).

Perawat CRS Trauma

Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando mengungkapkan kondisi perawat CRS (27 tahun), korban penganiayaan saat ini masih dalam berada dalam perawatan pihaknya.

Dr Bona mengungkapkan bahwa saat ini kondisi korban sedang mengalami trauma yang cukup hebat.

"Saat ini perawat tengah kami rawat untuk menyembuhkan bukan hanya fisik tapi juga psikisnya.

Karena memang beliau (korban,red) mengalami trauma yang cukup hebat.

Tapi tadi siang saya sudah bicara dengan perawat, paling tidak dia sudah baikan dari kemarin.

Kita berdoa, pelan-pelan nanti beliau bisa berkerja kembali seperti biasa merawat pasien lagi," jelas dia.

Untuk menyembuhkan psikis dari perawat tersebut, ia mengatakan pihaknya telah memiliki tim psikolog yang telah diturunkan untuk membantu korban.

"Dari kemarin tim psikolog kita sudah turun untuk menangani korban.

Dan saya juga berterima kasih sekali banyak support dan dukungan tak hanya dari internal tapi dari luar juga yang mendukung kami.

Termasuk dari sesama profesi termasuk Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) baik dari kota, provinsi maupun pusat yang telah memberikan dukungan," tegas dia.

Bona mengatakan semua permasalahan ini diserahkan kepada pihak kepolisian dan ia meminta agar dapat ditindak secara tegas.

(TribunSumsel/Muhammad Naufal Falah)

https://newsmaker.tribunnews.com/202...n-ini?page=all


Si Botak menganiaya ehh si bini malah nyalahin korbannya dgn menyebut psikopatemoticon-Wakaka
Bini kompor macam gini mestinya juga dihukum juga,si botak jd kalap gara2 kompor bininyaemoticon-Najis (S)
meooongpetani.syusyudaddydaddydoo
daddydaddydoo dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4.4K
62
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.