dharma8888
TS
dharma8888
Paksa Sujud Lalu Ditendang, Ngkoh Penganiayaan Perawat RS Dilaporkan ke Polisi
Palembang, Beritasatu.com - Pelaku penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang dilaporkan ke polisi, Kamis (16/4/2020). Pelaku bernama Jason Tjakrawinata dilaporkan ke Polrestabes Palembang oleh korban Christina Ramauli Simatupang.

Pelaku menganiaya perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang bernama Christina Ramauli Simatupang (28) pada Kamis siang.

Dari sejumlah sumber, kronologis penganiayaan terhadap Christina berawal pada sekitar pukul 10.00 – 11.00 WIB, saat dia hendak melepas infus pasien karena sudah diizinkan pulang. Pasien dimaksud adalah anak pelaku penganiayaan yang berusia dua tahun.

Menurut penuturan Nursing Development & Clinical Operations Division Head RS Siloam Sriwijaya, Benedikta Betty Bawaningtyas, pelepasan infus sudah sesuai prosedur, yakni menggunakan kapas alkohol dan selanjutnya diplester. Namun, mungkin lantaran pasien masih berusia dua tahun dan sangat aktif, di bekas infus keluar darah karena plester terlepas.


Hal itu membuat ibu pasien panik dan berteriak. Perawat langsung merespons dengan menangani pasien dengan mengganti kapas.

Akan tetapi, tampaknya ibu pasien tidak terima dengan peristiwa tersebut dan mengadukan kepada suami (ayah pasien). Setibanya di rumah sakit sekitar dua jam setelah peristiwa, sang ayah langsung mencari perawat yang menangani anaknya. Dengan didampingi kepala ruangan, Christina datang ke ruang pasien bermaksud menjelaskan duduk persoalan peristiwa yang terjadi.

Belum sempat memberi penjelasan, pelaku langsung bertindak kasar dengan menampar korban dengan kepalan tangan, sehingga korban terjatuh ke lantai. Pelaku meminta korban meminta maaf dengan bersujud di lantai.


Tak hanya itu, pelaku juga menendang dan menjambak rambut korban, meskipun sudah dicegah oleh kepala ruangan perawatan.

Atas peristiwa tersebut, RS Siloam Sriwijaya mengetuk keras penganiayaan yang dilakukan terhadap perawatnya, dan melaporkannya ke Kepolisian. Tak hanya itu, komunitas perawat juga mengutuk keras serta meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. Penganiayaan tersebut dinilai telah mengancam keselamatan tenaga medis.

news


sesama sodara seiman kok gitu koh....anak you kelewat aktif dan langsung digendong setelah dicabut infusnya makanya plesternya lepas
banteng.budugjazzcousticrhinocerosandro
rhinocerosandro dan 4 lainnya memberi reputasi
3
2.3K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.