Jakarta bukan sekadar Ibu Kota saja, namun bagi kebanyakan orang kota ini adalah segalanya. Begitu penting bagi mereka yang menggantungkan impian dan cita-citanya setinggi langit, dan begitu besar harapan bagi  mereka-mereka yang mengadu nasib demi peroleh kesuksesan menurut versi mereka. Mobilitas tinggi dan jalanan macet serasa jadi pemandangan yang lumrah di kota yang pada tahun 1942 berganti nama dari Batavia menjadi Djakarta demi menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. 

Data Penduduk Jakarta

Menurut sumber Badan Pusat Statistik (BPS), DKI Jakarta sendiri per September 2020 memiliki penduduk sebanyak 10,56 juta. Dengan rincian Jakarta Timur dengan persentase 28,76 %. Kemudian Jakarta Barat 23,05%, Jakarta Selatan sebanyak 21,08 %. sementara untuk Jakarta Utara mengantongi sebanyak 16,84 % jumlah penduduk, lalu disusul wilayah Jakarta Pusat yang memiliki penduduk sebanyak 10,01% dan Kepulauan Seribu 0,26%. Adapaun dominasi penduduk ibu kota memang lebih banyak di dominasi usia produktif, yakni usia 15-64 sebanyak 71.98.

Tepat hari ini, Rabu (14/4) terungkap fakta dibalik gemerlapnya Ibu Kota, yakni bersumber pada publikasi dari USSFeed  yang mempublikasikan artikel tentang Jakarta masuk dalam daftar kota termahal di dunia, yaitu menghubi peringkat ke 20. Bersumber dari artikel tersebut dikatakan bahwa Empat dari lima kota termahal sekarang berada di Asia; Shanghai (Cina) menempati posisi puncak, diikuti Tokyo (Jepang), lalu ada pula Hong Kong.

Dalam laporan Bank Julies Baer’s Global Wealth and Lifestyle Report 2021 menyebut bahwaJakarta memiliki patokan harga yang lumayan tinggi untuk sejumlah pruduk atau barang. Sebagai contoh, yaitu alat olahraga, asuransi, sepeda, jasa pengacara, operasi lasik, bahkan sampai dengan proprerti. Meskipun demikian, laporan ini pun juga menyematkan bahwa Jakarta masuk sebagai kota yang murah untuk membeli whisky, tas wanita dan mobil. 

Sependek pengamatan saya, rasanya wajar saja sih gan kalau memang masuk dalam daftar kota mahal, secara penduduk begitu padat dan juga belum lagi mobilitas warganya yang begitu padata merayap. Menanggapi soal ini, bagaimana  Kaskuser menyikapi tentang hal ini?. 

Boleh banget nih gan, mari kita diskusikan bersama dimari, semoga kita bisa mendapat insight dan pelajaran dari hasil report Bank Julies Baer’s Global Wealth and Lifestyle Report 2021.