• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Hanya Karena Mengeluh, Menteri Pendidikan di Korut Dihukum Mati Oleh Kim Jong Un!

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Hanya Karena Mengeluh, Menteri Pendidikan di Korut Dihukum Mati Oleh Kim Jong Un!

Hai hai Agan dan Sista selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankanemoticon-Jempol

Dampak corona benar-benar belum berakhir, semua sektor merasakan pukulan telak akibat virus corona yang merajalela. Meskipun sudah dilakukan berbagai langkah pencegahan salah satunya dengan pemberian vaksin massal tetap saja keadaan masih belum dikatakan baik hingga kini.

Dampak yang paling ane rasakan adalah menjadi guru dadakan buat anak-anak ane. Dampak pembelajaran jarak jauh menjadikan dunia pendidikan Indonesia menjadi tak menentu. Target-target yang biasanya dijadikan acuan para guru terhadap muridnya harus ambyar seketika. Nilai-nilai akademik yang dicapai oleh para siswa hanyalah berwujud angka tanpa prestasi. Lha wongyang mengerjakan semua tugas sekolah adalah orangtua siswa.

Tugas menteri pendidikan Pak Nadiem, mungkin berat dan melelahkan, mengatur dan mencari solusi bagaimana arah pendidikan akan dibawa agar bisa bersaing secara global pada saat pandemi corona memporakporandakan sektor pendidikan. Namun, Pak Nadiem dan para menteri sepertinya harus bersyukur tidak tinggal dan bertugas di bawah kepimpinan Kim Jong Un, penguasa Korea Utara.

Pasalnya beredar kabar yang amat sangat memprihatinkan, dikabarkan jika Menteri Pendidikan Korea Utara harus meregang nyawa karena dihukum mati oleh Kim Jong Un! Menteri Pendidikan dikabarkan mengeluh kelelahan tentang pekerjaan dan kurangnya sumber daya yang diberikan oleh pemerintah selama proses pembelajaran jarak jauh. Bukannya ditampung segala keluh kesah dan dicarikan solusi bagaimana cara menanganinya, malah hukuman mati yang didapatemoticon-Takut

Sebelum menghukum mati Menteri Pendidikan, Kim Jong Un membuat suatu tim khusus untuk menyelidiki kinerja Menteri Pendidikan. Tugas ini dilakukan di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi oleh Organisasi Departemen dan Bimbingan (ODG). Hasil investigasi yang mereka dapat menyatakan bahwa Menteri Pendidikan gagal menerapkan undang-undang pembelajaran jarak jauh dengan benar.

Sebelumnya, Kim Jong Un juga dikabarkan mengorbankan seorang jenderal untuk dijadikan santapan piranha, sedangkan lima anggota lainnya dihukum tembak. Hukuman ini diberikan setelah mereka gagal melaksanakan tugas saat menemui Presiden Donald Trump pada 2019 lalu. Menurut kabar, Kim Jong Un memang tak segan-segan menghukum mati pejabat dan rakyatnya.

Bagi pejabat yang melakukan tindak kejahatan tidak ada ampun bagi mereka. Bukan hanya oknumnya saja yang kena imbasnya, bahkan seluruh anggota terkait dikabarkan ikut menanggung hukumannya.

Sumber referensi dan gambar : 1, 2, 3
Diubah oleh iissuwandi 13-04-2021 21:42
khoirul48
agusrenaissance
aygilagility
aygilagility dan 33 lainnya memberi reputasi
34
10.2K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.