si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Mission Failed - Saat Kapal "Mata-Mata" Iran Terkena Ranjau Israel di Laut Merah
"Mission Failed",saat kita sedang memainkan sebuah game aksi atau peperangan dan kita gagal menyelesaikan suatu misi, pasti akan muncul kata-kata tersebut gan sist. Kata-kata tersebut agaknya juga pas digunakan untuk menggambarkan sebuah kapal milik Iran yang terkena ranjau di Laut Merah.

Meski pihak Iran mengklaim kapal yang melintasi Laut Merah tersebut adalah jenis kapal kargo, namun pernyataan berbeda dilaporkan oleh Arab Saudi. Negeri Sultan tersebut menyebut bahwa kapal kargo yang dimaksud digunakan untuk misi 'spy' alias 'mata-mata'.

Menurut Arab Saudi, kapal milik Iran yang bernama MV Saviz digunakan melakukan dukungan logistik untuk pemberontak Houthi dalam Perang Saudara di Yaman. Dan pada tahun 2016 MV Saviz untuk pertama kali terdeteksi di Laut Merah. Amerika Serikat pun ikut geram atas keberadaan MV Saviz, saat Donald Trump menjabat Presiden, Amerika lantas mengeluarkan larangan yang bernama Treasury’s Specially Designated Nationals and Blocked Persons List kepada MV Saviz.




MV Saviz.

Ilustrasi: marinetraffic.com



Tepatnya pada tanggal 6 April 2021 lalu MV Saviz terkena serangan ranjau di Laut Merah, The New York Times pada 7 April 2021 telah memuat laporan yang menyebut bahwa Israel telah memberitahu Amerika, bahwa Negeri Yahudi itu bertanggung jawab atas serangan pada MV Saviz.

Menurut berbagai sumber, aksi sabotase yang dilakukan Israel menggunakan ranjau limpet (limpet mine). Ranjau ini merupakan jenis ranjau laut (naval mine) yang melekat ke sasaran dengan menggunakan magnet. Seorang penyelam atau pasukan khusus dapat memasang ranjau ini, ranjau yang dimaksud biasanya dirancang untuk melubangi bagian lambung kapal.

Sebagai pemicu ledakan, biasaya ranjau ini menggunakan time fuze. Menurut klaim pihak Iran, MV Saviz hanya mengalami kerusakan ringan dan tidak ada korban jiwa akibat ledakan ranjau tersebut.

Dikutip dari timesofisrael.com (12/04/2021), sebuah perusahaan intelijen swasta di Israel merilis foto satelit pada hari Minggu (11/04/2021) dari sebuah kapal Iran yang dikatakan telah dihantam oleh Israel pekan lalu. Dari hasil pantauan satelit, kapal yang kemungkinan besar adalah MV Saviz tersebut terlihat belum akan bergerak lagi. Sejak mendapat serangan dari Israel, kapal tetap berlabuh di sekitar Laut Merah, antara Yaman dan Eritrea.




MV Saviz yang pekan lalu terkena ranjau laut terlihat dari pantauan satelit.

Ilustrasi: ImageSat International



Menurut klaim Iran, MV Saviz terdaftar resmi di Organisasi Maritim Internasional sebagai kapal kargo sipil dan dimiliki oleh IRISL Group. Iran menyebut MV Saviz adalah “kapal non-militer” dan tugasnya adalah membantu memberikan keamanan di sepanjang jalur pelayaran serta ikut memerangi perompak Somalia. Sebuah keanehan, bagaiamana bisa kapal 'non-militer' meladeni perompak Somalia ?

Namun, laporan berbeda dirilis oleh US Combating Terrorism Center (USMA), kapal kargo tersebut ternyata memiliki kubah dan antena sinyal intelijen. Selain itu, kapal kargo tersebut juga telah dilengkapi dengan tiga speedboat di dek, yang diduga digunakan untuk mengangkut personel sekaligus logistik ke Yaman.




3 speedboat di dek kapal MV Saviz.

Ilustrasi: bbc.com




Saat MV Saviz didekati kapal kecil di Laut Merah.

Ilistrasi: Al Arabiya video screenshot/ File



Serangan Negeri Yahudi kepada Iran bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tanggal 27 November tahun 2020 lalu, Ilmuwan Nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, dibunuh oleh agen Israel. Dan 5 bulan setelah kejadian tersebut, kini giliran kapal kargo mata-mata mereka yang diserang Israel. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi aksi mata-mata yang dilakukan kapal milik Iran tersebut bisa dibilang gagal, karena kapal berhasil diserang oleh ranjau laut.

Entah langkah apa yang akan diambil Israel selanjutnya ? Melihat posisi kapal yang masih berada di kawasan Laut Merah, bukan tidak mungkin Israel akan menyerang kembali. Keberadaan kapal yang sudah terdeteksi ini mungkin juga membuat Arab Saudi ikut menyerang MV Saviz, mengingat kapal mereka selama ini memberi dukungan kepada militan Houthi di Yaman, yang kebetulan sedang berkonflik dengan Saudi.



-----



Demikian sedikit update berita militer dari kawasan Laut Merah, semog bisa menambah wawasan baru untuk kita semua di bidang perkapalan. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal hingga akhir. Sampai jumpa di pembahasan menarik yang lainnya emoticon-Angkat Beer




Referensi: 1.2.3
Ilustrasi Gambar: google image dan berbagai sumber
Diubah oleh si.matamalaikat 13-04-2021 04:05
yusuf2210Sambelterasi052emineminna
emineminna dan 21 lainnya memberi reputasi
20
8.5K
54
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan Kepolisian
icon
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.