Suara.com - DKI Jakarta mendapatkan predikat sebagai salah satu kota termahal di dunia versi Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021. Dari 25 kota yang dipilih, Jakarta mendapatkan urutan ke-20.

Jakarta satu peringkat di bawah Miami, Amerika Serikat dan di atas Vancouver, Kanada.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak terima. Ia menyebut kebutuhan di Jakarta serba terjangkau dan tak ada yang terlampau mahal.

"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta. Semua sesuai kemampuan kita" ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Riza kemudian mempertanyakan apa indikator yang menjadi penilaian hingga Jakarta disebut sebagai salah satu kota termahal. Ia mengaku akan memeriksanya terlebih dahulu.

"Nanti kami cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameter, sudut mana yang dilihat," jelasnya.

Dari peringkat yang dibuat Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle, beberapa indikator yang digunakan untuk menilai sebuah kota menjadi yang termahal ialah harga barang yang digunakan untuk gaya hidup, seperti barang elektronik, mobil, pakaian, hingga minuman beralkohol.

DKI Jakarta dinilai menyediakan barang teknologi, sepeda, properti, alat olahraga, jam tangan, hingga jasa pengacara dengan harga yang mahal.

Sementara itu, barang yang dinilai lebih terjangkau di Jakarta ketimbang kota lain adalah tas wanita, mobil, dan whisky.

Berikut daftar 25 kota termahal versi Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021:

Berikut adalah deretan lengkap kota termahal dunia versi Bank Julies Baer's Global Wealth and Lifestyle Report 2021:

Shanghai

Tokyo

Hong Kong

Monaco

Taipe

Zurich

Paris

London

Singapura

New York

Bangkok

Dubai

Milan

Sydney

Barcelona

Manila

Frankfurt

Moscow

Miami

Jakarta

Sao Paulo

Mumbai

Mexico City

Vancouver

Johannesburg.

https://amp.suara.com/news/2021/04/1...dki-tak-terima

Giliran dapat predikat kurang baik, wagub dgn muka beton yg maju.
Asli nih wagub benar2 blangsak harga dirinya kalah sama abud .