• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Telur Pitan, Telur yang Diawetkan Selama Seribu Tahun! Benarkah? Bagaimana Rasanya?

istijabahAvatar border
TS
istijabah
Telur Pitan, Telur yang Diawetkan Selama Seribu Tahun! Benarkah? Bagaimana Rasanya?



sumber: gambar


Chinese food adalah sajian kuliner yang lumayan banyak memiliki penggemar, bagi para pecinta kuliner rasanya belum lengkap kalau belum pernah mencicipi salah satu sajian dari Chinese food. Ya, kan?

Masakan kuliner Chinese food ini miliki rasa khas, sama seperti masakan khas dunia lainnya yang juga memiliki ciri khas, baik rasa ataupun tampilannya.



sumber: gambar


Kuliner Chinese food yang mempunyai ciri khas salah satunya adalah Telur Pitan. Telur ini biasanya disajikan dengan bubur sebagai topingnya. Pecinta kuliner Chinese food pasti tidak asing dengan telur yang satu ini ya!

Telur Pitan ini seperti telur pada umumnya, tapi yang membuat beda adalah tampilan warna dan rasanya. Jika telur biasa, bagian luar dari telurnya berwarna putih dan bagian dalamnya berwarna kuning. Akan tetapi tidak dengan telur pitan ini, putih telurnya ini berwarna hitam kecokelatan dan teksturnya hampir seperti jelly, sedangkan kuningnya creamy dan berwarna hijau kehitaman. Untuk rasanya, sih yang khas itu kuningnya, rasanya seperti ada bau-bau tanah campur belerang gitu.

Telur Pitan ini juga biasa disebut Telur Seribu Tahun, atau Century Egg hal itu karena melihat dari proses pembuatannya.

Jadi, telur pitan ini sebenarnya terbuat dari telur bebek ataupun telur ayam, tapi berubah warna dan rasanya melalui proses pengawetan. Meskipun disebut telur seribu tahun, tapi prosesnya pengawetannya tidak sampai segitu lamanya, kok.

Proses pengawetannya itu hanya butuh 10 hari jika cuaca panas, namun jika cuaca sedang dingin proses pengawetannya bisa sampai satu bulan.


sumber: gambar


Cara pengawetannya hampir sama dengan cara membuat telur asin, cuma beda bahannya saja. Untuk menjadi telur pitan, telur bebek, itik atau telur ayam itu diawetkan dengan campuran lumpur, teh, kapur tohor atau batu kapur, garam dan sekam padi atau serbuk kayu. Semua bahan adonan itu dicampur dan kemudian dibungkuskan pada telur, setelah itu baru disimpan atau diawetkan selama waktu yang sudah ditentukan (10-30 hari).

Menurut yang aku baca, Telur pitan ini merupakan olahan tradisional Suku Han. Mulanya, telur pitan ini dijadikan sebagai sajian utama dan buah tangan untuk sanak saudara pada saat tradisi Festival Perahu naga (Duanwu Jie).

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa telur Pitan ini sudah ditemukan sejak tahun 1964 pada zaman dinasti Ming.

Telur pitan ini dipercaya lebih bernutrisi dan lebih mengandung protein yang tinggi dibandingkan telur biasa. Karena dalam proses pengawetannya itu penyebabnya karbohidrat dalam telur itu menurun.

Telur pitan ini juga dipercaya memiliki banyak khasiat, diantaranya menurunkan panas dan diare. Bahkan, dalam ilmu kedokteran di Tiongkok menganggap telur pitan ini bisa mengobati sakit mata, sakit gigi, menurunkan tekanan darah, dan menyembuhkan vertigo.

Telur Pitan ini disarankan tidak dimakan secara langsung, tapi dimakan bersamaan dengan acar akar jahe atau bubur nasi. Tapi menurut teman-teman yang sudah pernah mencicipinya, meskipun dimakan langsung rasanya tetap nikmat dengan rasa khasnya. Tapi ada juga yang bilang kalau dimakan langsung tanpa dicampur menu lain, bau amisnya sangat terasa.

Ada juga teman yang bilang kalau dimasak kuah atau nyemek-nyemek rasanya lebih nikmat, bahkan ada juga yang pernah makan dicampur dengan rujak.


Jadi, jika dilihat dari pengalaman teman yang sudah pernah mengonsumsinya, telur pitan ini bisa diaplikasikan dengan menu apapun tergantung selera dan lidah yang mengonsumsinya, mungkin, ya. Jadi, tidak harus melulu dijadikan toping bubur dan dimakan dengan acar akar jahe.

Penasaran gak gimana rasanya?

Para kaskuser di sini mungkin sudah ada yang pernah atau malah doyan dengan telur yang satu ini, jika berkenan yuk, bagi ceritanya di kolom komentar.

Oke, sampai di sini dulu, semoga bermanfaat, selamat malam dan terima kasih. :terimakasih

@istijabah
Referensi: di sini


anna1812
cheria021
japarina
japarina dan 29 lainnya memberi reputasi
30
8.6K
173
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.