Berita Hoax Banjir Susulan di NTT? Ini Fakta dan Penyebabnya!

Kita semua turut berdukacita kepada saudara-saudara di NTT yang terkena bencana alam banjir bandang. Dan semoga tetap diberikan ketabahan serta kekuatan untuk bangkit. Aamiin.

Bencana alam banjir bandang yang melanda segenap daerah di NTT sangat memilukan hati. Khususnya bagi masyarakat yang tempat tinggalnya di desa yang jauh dari pusat kota. Jangankan pusat kota, pusat informasi saja terbilang jauh.


Link

Seperti Desa Lamahala, pesisir Laut Selor, Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT ini. Mereka sebenarnya untuk mencapai pusat kota kabupaten tidak susah. Namun kenyataannya untuk fasilitas peringatan dini bencana masih minim, bahkan tidak ada.

Alat sirine mitigasi bencana tidak ada di daerah itu. Padahal desa lamahala termasuk desa yang berada di pesisir laut, dan memiliki warga yang banyak. Bisa dibilang sewaktu-waktu akan ada bencana alam di daerah pesisir itu.

Hoaxyang beredar adalah banjir susulan. Setelah banjir bandang melanda beberapa hari yang lalu, kini masyarakat desa lamahala harus dibuat panik untuk berita hoax tentang banjir susulan tersebut.


Link

Penyebab utamanya adalah tentu disinformasi. Ketika fasilitas peringatan dini bencana tidak memadai dan informasi menjadi tidak diketahui dengan baik oleh masyarakat, yang terjadi adalah kabar dari mulut ke mulut saja.

Maka tentu saja bagi masyarakat desa lamahala yang selama ini tidak mendapat informasi yang valid mengenai peringatan dini bencana, akan semata-mata percaya oleh berita hoax tersebut. Dan yang terjadi adalah kepanikan belaka.

"Saya dapat laporan dari warga di sekitar dermaga Waiwerang katanya akan ada banjir susulan. Warga berlarian sampai ada yang jatuh. Tapi kan ternyata itu berita bohong," ujar bidan di desa lamahala tersebut.

Kasihan kan kalau kayak gitu GanSis. Masyarakat sudah cukup sedih dan susah kena bencana alam, masih harus dibuat repot karena berita hoax tersebut.

Sebenarnya tidak bisa dipungkiri apabila berita hoax gampang tersebar kalau fasilitas untuk mendapatkan informasi valid saja tidak ada. Sebelum berbicara mengenai fakta dari banjir bandang di NTT yang tidak akan ada banjir susulan, ane mau kasih fakta dulu kenapa masyarakat jadi mudah menyebar dan menerima berita hoax, khususnya di desa itu.

Yang pertama, kurangnya fasilitas informasi peringatan dini bencana. Hal ini terlihat dari tidak adanya sirine peringatan dini bencana. Yang kedua, selama ini masyarakat terbiasa mendapatkan informasi hanya dari TOA masjid dan lonceng gereja. Dan yang terakhir, kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terkait peringatan bencana.

Hal ini terlihat dari sampai saat ini, ane atau bahkan media massa belum mendapatkan informasi fakta terkait 'mengapa di desa lamahala (khususnya), yang notabene berada di pesisir laut tidak ada fasilitas peringatan dini bencana alam. Padahal ini kan sangat urgent.


Link

Kemudian kita beranjak ke fakta dari banjir bandang di NTT yang tidak akan ada banjir susulan. Karena banjir susulan setelah banjir bandang itu jarang terjadi. Berdasarkan besarnya air yang mengalir saat banjir bandang, maka intensitas aliran air akan berkurang dalam kurun waktu tertentu.

Nah menurut BMKG, banjir bandang di NTT ini merupakan luapan air yang terjadi ketika dibarengi hujan badai. Secara daerah ini memang di pesisir laut, maka yang terjadi air akan mudah naik ke daerah tinggi, lalu mengalir lagi ke dataran rendah yang tentunya akan mengalir melewati pemukiman warga.

Sebab lain dari banjir ini adalah adalah tentu saja seperti fakta yang telah diumumkan oleh BMKG kalau penyebabnya adalah cuaca ekstrem seperti curah hujan tinggi, badai, dan gelombang pasang dari laut.

Menanggapi berita hoax tersebut, menurut ane sudah seharusnya pemerintah menyediakan informasi dan fasilitas peringatan dini bencana secara merata, khususnya daerah rawan bencana. Terus masyarakat juga jangan mudah menyebarkan dan menerima berita hoax.



Kita harus senantiasa menjadi #HansipHoax untuk semua kemungkinan penyebaran berita tidak benar di negeri ini. Apalagi situasi darurat seperti sekarang. Makanya ane sedikit memberi kontribusi untuk membuat berita yang sesuai fakta melalui forum Hot Topic Hansip Hoax ini.

Sekian semoga bermanfaat.
Jangan lupa cendolnya GanSis.


Penulis: @abdulqzalali
Opini pribadi
Referensi: Disini dan Disini