Class of 92 sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga para fans Manchester United bukan? Yap, Class of 92' juga diangkat menjadi film dokumenter di tahun 2013. Akan tetapi, banyak yang tau gak dibalik kesuksesan para pemain lulusan akademi Manchester United ini ternyata ada kisah tragis lho. Kisah apakah itu? Yuk kita simak.

Di tahun itu, ane juga sebenarnya belum lahir gan, tapi ane baru tau kejadian ini makanya langsung ane tulis aja siapa tau GanSis ada yang belum tau juga kan, hehehe..

Para pemain bintang jebolan akademi Manchester United ini terbilang sukses, apalagi mereka berhasil meraih treble winner di tahun 1998-99 setelah menang comeback atas Bayern Muenchen. Beberapa diantaranya adalah Beckham, Giggs, Scholes, Butt dan Neville bersaudara.


(Sumber: Setan Merah)

Namun, dibalik itu semua ada salah seorang wonderkid Setan Merah yang tewas mengenaskan. Namanya Adrian Doherty. Doherty juga satu angkatan dengan para pemain Class of 92. Ia berasal dari Irlandia Utara di mana ia lahir saat terjadi konflik negara. Di tahun 1987 ia bergabung dengan akademi Manchester United.

Karena performanya yang konsisten, Doherty akhirnya dipanggil untuk masuk dalam tim senior Manchester United. Bahkan saat melawan Southampton, namanya masuk dalam daftar skuat. Namun sayang, saat itu ia tidak dimainkan. Seandainya ia diturunkan, Doherty akan memecahkan rekor sebagai pemain debutan termuda yang sebelumnya rekor tersebut dipegang oleh Duncan Edwards tahun 1953.

Memasuki usia ke-17 tahun, Doherty ditawari kontrak selama lima tahun untuk membela Manchester United. Akan tetapi, dia menolak tawaran tersebut dan memilih menyepakati kontrak tiga tahun saja. Laga kontra Everton pada 2 Maret 1991 menjadi momen untuk mempromosikan Doherty dan Giggs saat itu. Namun, nasib apes menimpa Doherty setelah ia dilanda cedera sepekan sebelum pertandingan itu bergulir.


(Sumber: The Guardian)

Akhirnya Doherty terpaksa harus menepi selama tujuh bulan. Pasca sembuh dari cederanya, ternyata nasib apes terus menghantui wonderkid itu. Ia lagi-lagi mengalami cedera yang sama namun kini lebih parah.

Badai cedera membuat performa Doherty semakin merosot. Alhasil, Manchester United pun akhirnya melepas pria kelahiran Irlandia Utara tersebut. Pasca didepak Manchester United, Doherty memilih bermain di kampung halamannya. Ia sempat berseragam Derry City sebelum akhirnya ia memutuskan untuk pensiun dini.


(Sumber: Stretty News)

Setelah pensiun, ia memutuskan untuk melanjutkan hidup dengan bekerja di salah pabrik cokelat di Preston. Lalu ia bekerja di pabrik garmen di Irlandia Utara. 

Entah sial atau tidak, disinilah nasib tragis Doherty terjadi. Ia ditemukan tenggelam di kanal. Kabarnya, ia terpeleset di kanal lalu tenggelam karena tidak bisa berenang. Pada 9 Juni 2000, Doherty dinyatakan meninggal dunia setelah koma selama sekitar satu bulan.

Sungguh tragis memang nasib wonderkid yang satu ini...