Assalamu'alaikum, selamat pagi di hari Minggu. Jangan lupa terus bersyukur karena Allah masih memberi kesempatan untuk menghirup udaranya tanpa kita mengeluarkan uang.

Kali ini, aku balik lagi nih, mau coba review buku. Untuk review pertama ini, aku coba review buku karya Burhan Sodiq.


Judul: Temukan Aku dalam Istikharahmu
Penulis: Burhan Sodiq
Penerbit: Samudera
ISBN: 978-979-1256-35-3

Blurb:

Tahukah kamu kalau aku adalah jodohmu?
Ya, aku adalah jodoumu.
Akulah belahan hati yang kau tunggu-tunggu.

Ya, akulah jodohmu. Jangan kau ragu-ragu.
Mantapkan hatimu.
Tanyakan pada Rabb-mu dalah salatmu.

Dalah istikharahmu, kau akan menemukan aku sebagai jodohmu.


Istikharah adalah salat untuk mendapatkan kemudahan dari Allah setelah kita memantapkan pilihan dalam suatu urusan. Termasuk urusan jodoh.

Burhan Sodiq sangat jeli melihat adanya kerisauan remaha dewasa dalam mencari jodohnya. Penulis memaparkan cara memantapkan pilihan dengan bimbingan syar'i. Hati pun semakin yakin, "Dialah jodohku." Hingga rasa sesal tiada menghampiri.

Tak hanya motivasi, buku ini juga mengulas praktik salat istikharah secara lengkap.

Selamat membaca, semoga lekas berjodoh.



Yuhu, aku udah baca buku ini. Rasanya nano-nano, luar biasa banget isi dan motivasinya. Aku yang lagi galau, ilang semangat dan mood, bisa freshlagi setelah baca buku ini.

Ya, aku akui sih kalau tulisan karya Burhan Sodiq tuh, emang selalu luar biasa. Aku udah baca dan punya beberapa bukunya dan masih terus mau cari buku-buku dia yang lain.

Asli, ini buku nambah imun banget buat ruh yang lagi lapar. Selain itu, ada banyak quote yang bisa didapat setelah baca buku ini. Nambah imun, juga ilmu tentunya.

Nah, di dalam buku ini, poin penting yang harus digaris bawahi, karena emang kadang kita suka lupa ialah, bahwa kita sebagai manusia itu adalah makhluk yang lemah. Sehingga, sudah sepatutnya kita ini selalu konsultasi dan melibatkan Allah untuk setiap keputusan yang akan kita ambil dalam hidup ini. Biar enggak salah jalan, dan enggak menyesal di kemudian hari.

Salah satu contohnya adalah saat kita dipertemukan pada kondisi untuk memilih, entah itu memilih pasangan hidup, memilih jurusan untuk pendidikan lanjutan, memilih pekerjaan dan sebagainya.

Di buku ini, juga ada doa dan panduan salat istikharah. Yang mana, mungkin banyak dari kita yang bingung dan belum tahu doa-nya, jadi bisa baca buku ini juga.

Kalau mau bukunya, bisa beli di toko buku yang ada di daerahmu, atau bisa juga belanja online. Harganya enggak semahal novel kok, dan isinya sangat membantu proses hijrah. Gak bikin nyesel pokoknya.

Kondisiku pas mutusin baca ini buku tuh, lagi down banget, semangat hidup rasanya udah di bawah rata-rata. Mungkin kalau ikuti caption orang-orang, penggambarannya tuh, "Hidup segan, mati pun enggan." Dan setelah baca buku ini, aku jadi punya harapan lagi. Efek ngerasa tertampar berkali-kali sama isi bukunya.

Bagaimana enggak, aku yang beberapa bulan ini selalu merasa sedih dan putus asa, kayak gak ada harapan apa-apa lagi. Diingatkan lagi sama buku ini, bahwa ada Allah yang selalu memantau, ada Allah tempat kembali untuk mengadu dan memohon bantuan.

Bagiku, dua kata yang menggambarkan isi buku ini, "Luar biasa."

Dah, itu saja ulasan dariku, semoga yang baca enggak merasa enek, mual, dan sebagainya karena merasa aku lebay. Dan buat yang baca ini, kalau masih sendiri, semoga lekas bertemu pasangannya.😁

Sekian untuk pagi ini, wassalamu'alaikum.

Adiva Azzahra,
Gowa, 24 Januari 2021.

Sumber gambar: dokpri
Narasi: opini pribadi