Ramadhan 2021tinggal menghitung hari, semoga kita semua (umat muslim) diberikan keberkahan untuk melakukan ibadah wajib ini dengan baik, hingga sampai dapat raih kemenangan. Meskipun masih menunggu Sidang Isbat, awal bulan puasa tahun ini diprediksi akan jatuh pada 12 April 2021. Untuk kali ke dua (umat muslim) arungi bulan penuh berkah dalam masa pandemi Covid-19. Layaknya Ramadhan tahun lalu, di bulan puasa tahun ini pun juga tetap wajib menjaga protokol kesehatan guna terhindar, sekaligus menekan angka sebaran Covid-19. 

Selain lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, ada beberapa hal dirasa istimewa terjadi selama bulan Ramadhan berjalan. Beberapa diantaranya berikut ini yang mungkin Agan Sista juga lakukan.

Berburu Takjil

Hal pertama menjadi salah satu berkesan selama bulan puasa adalah saat jelang momen berbuka puasa. Dimana sudah menjadi kebiasaan bagi ane sendiri untuk berburu hidangan untuk disantap berbuka puasa. Banyak tempat strategis baik di pinggir jalan maupun pasar dadakan yang jajakan berbagai sajian untuk berbuka puasa. Sebagai contoh mulai dari kolak, lontong + goreng-gorengan, bubur, bahkan sampai dengan makanan (berat) yang begitu mengenyangkan.
 

Jadi Pintar Memasak

Meski memasak mungkin identik dengan perempuan, namun di bulan Puasa ane sendiri merasa makin jago soal urusan dapur, terutama memasak. Ada faktor menjadi latar belakang menjadikan ane sendiri banyak di dapur, terutama waktu sahur. Kebetulan, di tempat ane berdomisili bisa dibilang jarang ada warung buka di jam sahur, akhirnya ane sendiri memutuskan memasak sendiri dengan membuat menu simpel untuk disantap sahur. Selain itu, sebenarnya berkutat di dapur ini dirasa lebih irit ketimbang harus belanjakan uang untuk beli makanan di luar. Lumayan kan, kalau ditabung bisa buat bekal mudik nanti .

Optimis Bercampur Geer Menunggu THR

Berbicara soal pekerjaan di bulan puasa, memang biasanya kalau di tempat kerja ane sendiri terbilang sangat sibuk. Serasa lagi kejar setoran, semua pihak pun berlomba-lomba memikat klien demi income perusahaan terus mengalir. Jadi kalau ada yang bilang puasa itu bersantai-santai kerjaan,  jelas itu tak benar karena justru biasanya ekstra kerja keras menyelesaikan tanggung jawab. Ramadhan pun identik dengan THR, tunjangan yang dinanti oleh para pekerja diberikan oleh para pemberi kerja. Kira-kira tahun ini kalian pada dapat THR nggak Gan?

Yakin Masih Mikirin Baju Baru?

Ada banyak cara menghabiskan uang didapat dari THR, salah satunya adalah membelanjakan baju baru demi lebaran tampil kece. Namun banyak yang bilang kalau di masa pandemi ini memang masa tak pasti, jadi yakin kalau kalian bakal belanjakan uang THR demi permak penampilan?. Kalau ane sendiri masih mikir sekian kali sih,.. rasanya sisa uang THR setelah dibagi-bagi akan lebih baik ditabung demi jaga-jaga masa mendatang.

Mudik

Eitss... Mudik?. Tahan dulu, sepertinya perlu diobrolin di sesi lebih lanjut nih gan! Jadi scrol ke bawah dulu ye Gan.. .

Gagal Mudik Sudah Final

Bagi masyarakat Indonesia Ramadhan & Lebaran memang begitu erat dengan budaya mudik, pulang ke kampung halaman untuk rayakan kemenangan bersama sanak saudara dan keluarga. Kemungkinan besar, gagal mudik bakal alami part ke 2 setelah pemerintah mengumumkan akan adanya larangan mudik lebaran 2021 dan Kemenhub sendiri bakal secepatnya rilis Peraturan Menhub soal Pengendalian Transportasi dalam masa mudik Idul Fitri  untuk 2021.
Merujuk unggahan artikel Detik.com, untuk durasi pelarangan mudik 2021 ini berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021, dimana dalam kurun waktu tersebut masyarakat dihimbau tak lakukan pergerakan atau beraktivitas ke luar daerah terkecuali untuk keadaan mendesak.



Artinya, keinginan para perantau tahun ini bisa berlebaran bareng keluaga dan kerabat pun terpaksa harus ditunda. Terpaksa harus legowo untuk berlebaran di tempat tinggal domisili, entah kos-kosan, rumah dinas ataupun rumah kontrakan.

Kangen Opor Ayam & Ketupat Buatan Emak

Momen lebaran juga identik dengan ketupat dan opor ayam. Tak mudik artinya kalian bakal kangen dengan ketupat dan opor ayam, atau makanan resep keluarga. Berat sih, tapi setidaknya kita sudah menjadi pribadi yang berperan, menjadi pahlawan melawan Covid-19.

Silaturahmi secara Virtual

Untungnya ada teknologi dan internet yang sudah membantu melepas rindu, hempaskan rasa kangen, dan permudah berlebaran meski harus secara online. Meski raga tak bisa bersalam-salaman secara langsung, setidaknya kita tetap bisa bermaaf-maafan melalui sms, text, atau dengan video call kepada keluarga, teman, dan kerabat. 

Tamasya bersama Keluarga

Di beberapa tempat wisata, lebaran jadi momen membludaknya para pengunjung, tak lain dimanfaatkan oleh masyarakat kita untuk habiskan libur lebaran dengan bertamasya bersama keluarga dan teman. Lebaran tahun ini serasa ulangan tahun kemarin, tak ada libur panjang sehingga kebiasaan bertamasya dengan keluarga pun hampir dipastikan tak terlaksana. 

Raga Tak Pulang, Tapi THR tetap Melayang

Harapan besar meski pandemi adalah sehat walafiat, namun meski tak tahun ini tak mudik semoga THR tetap ada, dan bisa mengirimkan rejeki tersebut untuk sanak sekeluarga meski mungkin selembar dua lembar.