• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Sejarah PO Handoyo - Eksistensi Sang Legenda dari Lembah Tidar

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Sejarah PO Handoyo - Eksistensi Sang Legenda dari Lembah Tidar
Bicara soal transportasi bus di Jawa Tengah, maka tak akan ada habisnya untuk dibahas. Pada kesempatan kali ini ane akan membahas salah satu bus legendaris dari Lembah Tidar, bus yang beroperasi di wilayah jalur selatan Pulau Jawa ini termasuk cukup sukses bertahan di tengah ketatnya persaingan jasa transportasi bus. Sudah ane siapkan pembahasannya dibawah, selamat membaca.



Diambil dari Nama Sang Anak


Sama seperti Eka Mira dan Rosalia Indah, nama bus asal Kota Magelang ini juga menggunakan nama sang anak. Perusahaan otobus ini berdiri pada tahun 1975, pendirinya adalah Bapak Dibyo Wibowo. Nama Handoyo diambil dari nama 'Daniel Handoyo Wibowo', yang merupakan anak dari Bapak Dibyo.

Saat ini manajemen PO asal Magelang ini sudah berada di generasi kedua yakni Bapak Daniel Handoyo, tidak seperti PO asal jalur selatan Jawa lainnya yang mulai luntur eksistensinya, Handoyo termasuk bus yang cukup sukses bertahan. Bahkan PO asal Magelang ini sempat mengakuisisi PO Mandala beserta trayeknya, Mandala sendiri merupakan bus yang berasal dari Jawa Timur.

Tidak begitu banyak informasi yang TS dapatkan gan sist dari PO Handoyo, tapi dari awal berdirinya sampai sekarang, Handoyo termasuk sukses bertahan. Bahkan Handoyo menjadi salah satu bus asal Pulau Jawa yang sukses bertahan di jalur Sumatera, saat ini Handoyo masih melayani rute menuju Pekanbaru, sampai ke wilayah Pasir Pangaraian. Bisa dibilang Handoyo masih menjadi favorit bagi para perantau yang hendak pulang ke Tanah Jawa.




Handoyo Suites Class, bermesin Hino RK8 berbaju SR2 Legacy.

Ilustrasi: jadwalbis.com



Bicara soal chasis bus yang digunakan, Handoyo banyak memakai produk Hino dan Mercedes Benz gan sist. Akan tetapi TS lebih sering melihat armada bus Hino daripada Mercedes Benz. Untuk body yang digunakan mereka dulu banyak menggunakan body bus buatan New Armada, Rahayu Santosa dan juga Laksana.

Namun sekitar 5 tahun terakhir ini, PO Handoyo banyak memakai body bus buatan Adi Putro dan Laksana. Saat ini trayek yang dilayani mulai dari Jogja-Jabodetabek, Malang-Jabodetabek, Malang-Semarang, Malang-Cilacap, Blitar/Ponorogo/Solo-Pekanbaru, Wonigiri-Jabodetabek serta Bandung-Surabaya (PO Mandala).

Tidak seperti bus di jalur selatan yang hanya bertahan di trayek Jogja, Magelang, Purwokerto dan sekitarnya. Handoyo cukup berani keluar dari kandangnya dan membuka trayek sampai ke Wonogiri serta Malang. Bahkan yang terjauh bus ini membuka trayek sampai Pekanbaru.

Dari dulu Handoyo tidak punya seragam tetap untuk body busnya gan sist, mereka menggunakan banyak varian warna untuk body busnya. Bahkan mereka pernah menghadirkan pemandangan khas padang safana Arika pada body busnya emoticon-Big Grin




Suasana Afrika pada body bus, Hino RG (mesin belakang), body Grand Aristo buatan New Armada.




Body Panorama II buatan Laksana, chasis Hino AK (mesin depan).




Hino AK (mesin depan), body Panorama III buatan Laksana.




Body New Celcius buatan Rahayu Santosa, Hino RK (mesin belakang).

Ilustrasi: fastrans22.blogspot.com



Pada tahun 2015-2016 PO Handoyo mulai meremajakan armada serta mulai mengganti bebrapa bodynya dengan body Jetbus buatan Adi Putro. Selain itu pada perkembangannya mereka juga mulai memakai body SR2 buatan Laksana.

Pada bus terbarunya, Handoyo menampilkan siluet gambar singa yang menjadi logo dari bus asal Magelang ini. FYI gan sist Handoyo juga dikenal dengan slogan 'Abdi Msayarakat', biasanya slogan dan logo ini pada bus edisi lawasnya terpampang jelas pada body. Selain menghadirkan unit bus baru, pada bulan Agustus tahun lalu, PO Handoyo juga melayani kelas 'suites class' untuk memanjakan penumpang di jalur selatan Jawa.

Hadirnya armada 'suites class' ini merupakan jawaban atas hadirnya kelas tersebut yang dipelopori oleh Sinar Jaya di rute Yogyakarta. Jika suites class Sinar Jaya lewat jalur utara, maka suites class Handoyo lewat jalur selatan. Meski armada yang dipakai hanya sekelas Hino RK 8 non air suspension, namun terobosan suites class oleh PO Handoyo ini cukup berani di jalurnya.

Spengetahuan TS gan sist, bus suites class ini mengisi trayek Jogja-Jakarta via Temanggung. Bagi agan sista yang pernah naik suites class Sinar Jaya, interiornya bisa dibilang sama persis. Jika naik bus ini agan dan sista bisa menikmati perjalanan sambil rebahan.







Logo singa dan slogan 'Abdi Masyarakat' jadi identitas Handoyo.

Ilustrasi: fastrans22.blogspot.com




Suites Class dengan Hino RK8 berbaju SR2 buatan Laksana.

Ilustrasi: Dokumentasi Hino.



Saat ini PO Handoyo berada di bawah naungan PT Indo Transport Abdimas, selain Handoyo, ada bus Mandala dan HD Transport yang masih berada di bawah bendera yang sama. Untuk PO Mandala yang mengisi trayek Surabaya-Bandung memakai chasis Hino RK8 dengan body buatan SR2 dengan livery warna pink.

Untuk PO Mandala sendiri saat ini menjalin kerjasama dengan PO Sumber Alam. Jika ada penumpang tujuan Bandung, Tasik, Solo atau Surabaya dari Purworejo, maka penumpang tersebut bisa langsung memesan tiket ke pool PO Sumber Alam. Untuk keberangkatannya pun juga dilakukan di pool PO Sumber Alam. Hal ini merupakan inovasi sekaligus kerjasama yang bagus antara kedua PO tersebut.

Meski saat ini unit bus Handoyo rata-rata memakai produk Hino, namun mereka masih menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian. Hal ini membuktikan bahwa pelayanan mereka termasuk baik sampai saat ini. PO Handoyo panya kantor pusat sekaligus garasi di Jl. Soekarno-Hatta Magelang, Jawa Tengah. Tempatnya berdekatan dengan beberapa garasi PO lain seperti PO Maju Makmur, PO Sumber Waras dan PO Santoso.

Dengan masih bertahannya PO Handoyo tentu memberi angin segar bagi eksistensi bus di jalur selatan Jawa, yang kini mulai redup tergilas oleh para pendatang baru. Tak berlebihan jika bus asal Magelang ini mendapat label 'legend', karena masih eksis sampai hari ini. Tentu kedepannya kita berharap bukan hanya Handoyo yang bisa terus eksis di jalur selatan ini, namun berbagai PO lain di jalur selatan Jawa bisa tetap eksis menemani perjalanan Handoyo.




Rute Sumatera yang menuju Pekanbaru memakai Hino RK8, dengan balutan body Evo Next buatan New Armada.

Ilustrasi: ukmriau.com




Body Jetbus buatan Adi Putro, Hino RK8.

Ilsutrasi: Dokumentasi PO Handoyo.




Mandala 'Si Pinky', masih satu perusahaan dengan Handoyo. Memakai Hino RK8, body SR2 buatan Laksana.

Ilustrasi: rodasayap.weebly.com




------



Demikian sedikit kisah sukses dari bus asal Lembah Tidar, dengan semakin ketatnya persaingan di dunia transportasi nyatanya mereka masih bisa bertahan sampai sekarang. Apakah agan dan sista juga punya pengalaman dengan bus ini ? Jika punya pengalaman menarik dengan Handoyo jangan lupa untuk komen gan sist, terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Sampai jumpa lagi di pembahasan selanjutnya, keep ngaskus ya emoticon-Angkat Beer




Referensi: 1.2.3
Ilustrasi: berbagai sumber dan google image
buday
sutangragas
orgbekasi67
orgbekasi67 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
9.2K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.