• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Sejarah PO Aladdin - Bus Legendaris Asal Ciamis yang Terlupakan

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Sejarah PO Aladdin - Bus Legendaris Asal Ciamis yang Terlupakan
Bicara soal usaha transportasi bus di wilayah barat Pulau Jawa sebenarnya cukup menarik gan sist, terutama di wilayah Priangan Timur yang termasuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Daerah Priangan Timur sendiri terdiri dari Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Sukabumi.

Di daerah yang TS sebut ini dulu banyak PO lokal yang melayani rute menuju Jawa Tengah serta Jakarta. Puncak kejayaannya ada di dekade 80 sampai pertengahan 90-an, namun akibat krisis moneter, tidak banyak bus asal Priangan Timur yang bertahan. Kalau pun masih ada yang bertahan unitnya tak lagi sebanyak dulu. Pada kesempatan kali ini ane mau membahas PO asal Ciamis yang pernah berjaya pada masanya. Sudah ane siapkan pembahasannya dibawah, selamat membaca.



Namanya Sama Dengan Karakter Protagonis di Film Disney


Apa yang agan dan sista pikirkan jika mendengar nama Aladdin ? Kalau TS pribadi ketika mendengar nama ini langsung teringat dengan salah satu tokoh protagonis dari film animasi Disney, apakah gan sist juga berpikir demikian ? Meski sama-sama bernama Aladdin, namun Aladdin asli Ciamis ini tidak memiliki jin penolong layaknya di film animasi tersebut emoticon-Big Grin

Tidak diketahui asal-usul pemilihan nama 'Aladdin' ini gan sist, sudah ane coba mencari informasi tapi tak menemukan jawaban yang pasti. Yang pasti namanya tidak terinspirasi dari sosok protagonis dari serial animasi terkenal tersebut. Serial animasi tersebut dirilis tahun 1992, sementara PO Aladdin sendiri sudah eksis sejak dekade 1960-an. Jadi TS ingin menegaskan disini bahwa tidak ada hubungan antara film animasi dengan nama bus ini ya emoticon-Big Grin

Tapi kalau menurut istilah bahasa Arab, nama Aladdin sendiri memiliki arti beriman.Koreksinya kalau salah gan sist, soalnya ane bukan ahli bahasa, melainkan ahli menata kata emoticon-Peace Tidak diketahui pasti kapan berdirinya PO bus ini, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa PO asal Ciamis ini sudah eksis sejak tahun 1960-an. PO ini pada masanya didirikan oleh Bapak Haji Aceng Kendar.




Mitsubishi 136 ps memakai body Proxima buatan Karoseri Sparta.

Ilustrasi: bayualaddin.blogspot.com



Pada dekade 60-an sampai 80-an usaha di bidang trasnportasi bus bisa dibilang sangat menjanjikan, karena pada masa-masa tersebut belum banyak orang yang memiliki kendaraan sendiri, sehingga bus menjadi pilihan untuk bepergian kesana kemari.

Aladdin pun juga turut merasakan masa kejayaan dunia transportasi darat tersebut, memasuki era 80-an, Aladdin sukses melebarkan sayap sampai Jakarta. Dengan trayek andalan Banjar-Jakarta, selain itu mereka juga membuka trayek Solo-Jogja-Tasik serta Tasik-Semarang, Purwokerto-Bandung serta Madiun-Bandung.

Untuk chasis bus yang digunakan waktu itu di dominasi oleh produk Hino dan Mercedes Benz. Seri lawas seperti OH 1518 'King' dan OH 1521 'Kuler Jahat'. Lain dulu lain sekarang gan sist, saat ini hampir semua bus besar PO Aladdin sudah tak bersisa. Mereka sekarang kebanyakan memakai bus medium saja, mulai tahun 2011 PO Aladdin mulai mengganti seluruh armada big bus dengan bus medium berkonfigurasi 29 tempat duduk.

Beberapa armada bus medium PO Aladdin memakai bus Hyundai buatan Korea Selatan serta beberapa produk Mitsubishi, yang kemungkinan diambil dari basis truk. Untuk karoseri yang digunakan, dulu PO Aladdin memakai body buatan Rahayu Santosa, Tri Sakti sampai Laksana. Namun, body bus mereka dulu dominan memakai body buatan Rahayu Santosa. Saat ini body bus mereka digarap oleh karoseri Korindo asal Tangerang serta karoseri Sparta asal Cirebon.




Mercedes Benz OH 1518 'King', body Concerto buatan Rahayu Santosa.

Ilustrasi: Screenshot Imotorium VLOG.




Mercedes Benz OH 1521.




Mercedes Benz OH 1113.

Ilustrasi: bayupurn.blogspot.com




Bus Hyundai, entah serinya apa ? Karoseri Tugasanda.




Mitsubishi 125 ps karoseri Langgeng Jaya.

Ilistrasi: bayualaddin.blogspot.com



Untuk warna bus, identik dengan warna putih dengan perpaduan coklat dan merah. Bus ini terdiri dari enam seri gan sist, mulai dari seri A sampai F. Yang unik, masing-masing seri bus ini dikelola oleh masing-masing anak dari Bapak Haji Aceng Kendar.

Penandaan seri pada bus ini biasanya bisa kita jumpai pada bagian pintu bus bagian depan, pemberian kode seri dengan huruf alfabet ini untuk membedakan unit bus dari masing-masing anak sang pemilik.

Bus dengan kode A diekelola oleh Ibu Hajjah Tati yang merupakan anak sulung, seri B diekelola oleh Bapak Haji Tatang Aceng Kendar, seri C dikelola oleh Ibu Hajjah Ayi selaku anak ketiga. Selanjutnya bus dengan kode seri D dikelola oleh Bapak Haji Uung, kemudian seri E dipegang oleh Bapak Haji Yaya. Dan yang terakhir seri F dikelola oleh Bapak Haji Dede.

Untuk seri D yang dikelola oleh Bapak Haji Uung bergarasi pusat di Bandung, sementara seri lainnya punya garasi pusat di Ciamis. Dari semua seri tersebut, bus dengan kode seri B saat ini memiliki armada bus paling banyak. Selain bus, PO Aladdin kini juga membuka usaha jasa angkot yang melayani trayek lokal di Ciamis.




Bus Aladdin dengan kode D5, milik Bapak Haji Uung.

Ilustrasi: Screenshot Imotorium VLOG.



Masa kejayaan Aladdin mulai habis saat memasuki tahun 1998 sampai awal tahun 2000, saat itu negeri ini memang dilanda kerusuhan besar yang menyebabkan harga berbagai jenis kebutuhan pokok melambung tinggi. Dampak kerusuhan 1998 juga berdampak pada mahalnya suku cadang bus, sehingga beberapa PO terpaksa menjual unit busnya.

Hampir seluruh PO bus waktu itu terkena dampak kerusuhan Mei 1998, tidak banyak yang bisa bertahan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Mereka yang gagal bertahan terpaksa gulung tikar, sementara yang masih bertahan mulai mengurangi jumlah armadanya.

Keadaan waktu itu diperburuk dengan munculnya para pendatang baru di jalur selatan, nama Primajasa sampai Budiman akhirnya beralih menguasai jalur selatan Jawa Barat. Dua PO yang masih bertahan dengan mengandalkan big bus ini lantas kemudian menjadi pilihan masyarakat dijalurnya hingga sekarang. Dan saat ini PO Aladdin bernaung dibawah bendera PT Aladdin Sinar Putra Ciamis.

Saat ini PO Aladdin hanya melayani trayek jarak menengah seperti trayek Tasik-Jogja, Bandung-Purwokerto serta Tasik-Semarang. Sementara untuk trayek arah Jakarta sudah sepenuhnya berhenti beroperasi tahun 2015. Sebenarnya di trayek menuju Jogja dan Semarang, sepenuhnya sudah dikuasai oleh PO Budiman dengan armada big bus. Tentu bukan perkara mudah bagi PO Aladdin bersaing dengan nama besar seperti Budiman, apalagi mereka hanya bermodalkan armada bus medium.




Salah satu trayek yang masih tersisa, Mitsubishi 136 ps karoseri Sparta.

Ilustrasi: bayualaddin.blogspot.com



Demikian sedikit ulasan mengenai bus asal Ciamis yang masih mencoba bertahan di era modern ini, semoga kedepannya Aladdin mampu bangkit kembali dan mempertahankan eksistensi bus asal Priangan Timur.

Apakah agan dan sista pernah mendengar nama PO ini sebelumnya ? Atau barangkali asa yang pernah mencoba trayek dari PO Aladdin ? Jangan lupa untuk berbagi pengalamannya di kolom komentar nanti. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir, sampai jumpa lagi di pembahasan selanjutnya, keep ngaskus ya emoticon-Angkat Beer




Referensi: 1.2.3
Ilustrasi: google image dan berbagai sumber
Diubah oleh si.matamalaikat 06-04-2021 03:19
sitinur200lukmanrentsorgbekasi67
orgbekasi67 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
10.8K
66
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.