Fachri Djaman
2 Apr 2021 15:38



Wanita mengenakan cadar. (Ilustrasi Republika.co.id)

Terkini.id, Jakarta – Politikus PDIP, Dewi Tanjung mendesak pemerintah agar melarang wanita di Indonesia memakai baju hitam dan cadar. Menurutnya, perempuan yang bercadar juga harus diwaspadai bahkan digeledah di mana pun mereka berada.

Hal itu disampaikan Dewi Tanjung lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Jumat 2 April 2021.

“Siapapun yang Memakai Baju hitam dan Cadar itu Harus di WASPADAI, DI AWASI DAN DI GELEDAH KEMANA PUN MEREKA BERADA,” ujar Dewi Tanjung.

Menurut Dewi, perempuan yang memaki cadar dan berbusana hitam tersebut merupakan kelompok pemuja paham radikalisme.

“Kelompok ini Pemuja Paham Radikalisme dan menyebar ajaran yang menyesatkan di negara ini,” ungkap kader PDIP ini.

Maka dari itu, Dewi Tanjung meminta kepada pemerintah agar dengan tegas melarang wanita di Indonesia memakai baju hitam dan cadar.

“PEMERINTAH HARUS TEGAS MELARANG WANITA MEMAKAI BAJUNYA HITAM DAN CADAR,” tegasnya.

Selain itu, Dewi Tanjung juga menyebut perempuan yang bercadar dan pria yang mengenakan celana cingkrang seperti zombie.

“Nyai Geli banget liat Kadrun Bercelana Cingkrang, berjenggot, berjidat hitam dan geli liat perempuan Bercadar. Liatlah Tampang-tampang mereka seperti Zombie hidup muka Pucat dan Pandangan mata mereka Kosong,” kata Dewi.

Oleh karenanya, politisi PDIP ini meminta orang-orang yang mengenakan celana cingkrang dan wanita yang memakai cadar agar segera keluar dari Indonesia.

“Kalo Kadrun Kilafah mau bergaya seperti ini sebaiknya keluar dari Indonesia,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/desak-pe...us-diwaspadai/

===

Pesan Nyai:

Jangan Lengah, Zombie Wajib Diwaspadai