Cara Hilangkan Jerawat Akibat Terlalu Sering Pakai Masker

Beranda

...

Beauty
Cara Hilangkan Jerawat Akibat Terlalu Sering Pakai Masker

adindaptrarn

31-03-2021 12:04

Cara Hilangkan Jerawat Akibat Terlalu Sering Pakai Masker

Cara Hilangkan Jerawat- Pandemi Covid 19 adalah salah satu keadaan dimana banyak manusia yang harus tetap di rumah dan membatasi pergerakan dan juga aktivitas hidup mereka. Penyakit covid 19 sudah terjadi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Keadaan ini sudah berlangsung sekitar setahun lamanya. Mengapa manusia dituntut untuk tetap di rumah dan membatasi aktivitas? Hal ini dilakukan karena penyakit covid 19 sangat cepat menular dan dapat menyebabkan kematian, sudah menjadi momok bagi setiap individu.

Photo by cottonbrofrom Pexels

Salah satu cara yang dilakukan setiap negara adalah melakukan lockdown atau perintah untuk stay at home agar membatasi penularan penyakit yang satu ini. Keadaan ini memberhentikan berbagai aktivitas yang biasa dilakukan, seperti bekerja, bersekolah, bepergian, bahkan membeli barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari saja dibatasi dan tidak bisa sembarangan. Banyak kerugian yang disebabkan oleh pandemi ini. Banyak sekali individu yang kehilangan pekerjaan bahkan orang yang tinggal di kota, harus kembali ke kampungnya untuk mencoba pekerjaan lainnya.

Waktu berlalu dan masyarakat sudah mulai harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang serba terbatas ini. Cara yang ditempuh untuk meminimalisir persebaran covid 19 tetapi juga tetap beraktivitas dinamakan New Normal. Pembatasan dalam beraktivitas, berapa jumlah maksimal saat berkerumun, batasan jam untuk menutup suatu tempat, selalu mencuci tangan atau membawa hand sanitizer, dan yang paling menjadi kewajiban adalah menggunakan MASKER. Zaman sekarang ini terhitung dari tahun 2020 sampai pertengahan 2021, masker menjadi salah satu kewajiban yang tidak boleh dilupakan.

Photo by Kate Trifofrom Pexels

Berbagai jenis masker untuk melindungi diri dari covid 19 telah diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus membludak. Sebagai wanita, mungkin kita mempunyai hal baru yang harus diubah dan beradaptasi dengan keadaan yang baru ini. Penetapan wfh dan wfo yang sudah mulai dilakukan di beberapa kota di Indonesia, tetap menuntut wanita beraktivitas dengan kondisi baru yaitu New Normal dan kewajiban menggunakan masker. Masker yang digunakan pada setengah wajah berdampak berbeda pada setiap kulit wajah wanita,

Kulit wajah memang menjadi salah satu bagian kulit yang sensitif dan mempunyai berbagai masalah kulit, seperti kulit berminyak, kulit kering dan berjerawat. Suhu yang ada di negara Indonesia berpengaruh dengan jenis kulit yang sering ditemukan di wanita Indonesia yaitu kulit berminyak. Kondisi kulit berminyak disebabkan oleh kelenjar sebasea kulit yang menghasilkan terlalu banyak sebum. Sebum adalah minyak yang akan melapisi kulit dan rambut agar tetap lembab. Tetapi, terlalu banyak produksi sebum juga dapat membuat minyak yang berlebihan dan jika tidak rajin membersihkan kulit akan membuat kulit kotor dan berjerawat.

Kulit berjerawat memang menjadi salah satu keluhan yang sangat umum dan banyak ditemui di kalangan wanita Indonesia. Keadaan kulit berminyak terkadang membuat debu-debu atau sisa makeup akan lebih menempel dan sulitnya sel kulit mati untuk lepas dan dibersihkan juga dapat menyumbat pori-pori wajah kalian. Sebenarnya, masalah jerawat ini juga dapat terjadi di bagian tubuh lainnya seperti yang banyak dibicarakan yaitu Bacne (jerawat di punggung) dan kulit kepala. Tidak membersihkan wajah setelah beraktivitas juga dapat menimbulkan komedo dan permasalahan kulit lainnya.

Photo By Detik.com

Kulit berjerawat tidak hanya terjadi kepada wanita, melainkan juga bisa terjadi kepada pria. Wanita yang terkena kulit berjerawat ini bisa diakibatkan karena keturunan, hormon, atau kulir yang tidak terawat. Terdapat berbagai jenis jerawat pada kulit wajah, yaitu whitehead (komedo putih), blackhead (komedo hitam), jerawat pada T Zone (hidung, dagu dan jidat), jerawat hormonal, pustula (jerawat yang berisi nanah), jerawat kistik, jerawat fulminans, nodul, jerawat mechanica dan yang terbaru biasa disebut dengan maskne. Maskne bukan merupakan jenis jerawat baru, tetapi fenomena jerawat ini termasuk baru dikarenakan jerawat ini ditimbulkan akibat penggunaan masker yang terlalu lama.

Maskne memiliki kepanjangan Mask Acne yang muncul bersamaan dengan penyakit covid 19. Fenomena ini timbul akibat wajah yang sering ditutup oleh masker dan terkena gesekan dalam waktu dan jumlah yang banyak dan menyebabkan micro-tears atau dapat disebut dengan luka kecil pada wajah. Bakteri dan kotoran sudah sering sekali disebutkan menjadi musuh wajah, nah, karena adanya gesekan dan luka kecil ini, bakteri dan kotoran akan lebih mudah masuk ke dalam kulit. Masuknya kotoran dan bakteri yang seharusnya tidak memiliki akses, ke kulit wajah kita ini sangat berbahaya dan menyebabkan kerusakan kulit.

Bernafas dan berbicara dibalik masker, dapat mengubah suhu di dalam masker menjadi lebih panas dan menyebabkan kulit area tertutup masker menjadi lembab dan sangat ideal untuk perkembangan bakteri dan jamur. Masker acne biasa tumbuh di area pipi, hidung dan juga dagu dikarenakan itu merupakan bagian yang ditutup oleh masker dan jarang mendapatkan udara dari luar.

Cara Cegah dan Hilangkan Jerawat

Hal – hal yang bisa dilakukan untuk mencegah adanya Maskne, yaitu pemilihan pelembab yang ringan dan tidak terasa berat di kulit, menggunakan bahan-bahan yang mengandung formula tea tree dapat membantu mencegah dan cara menghilangkan jerawat yang terdapat di wajah, tidak menggunakan makeup atau kosmetik berlebihan saat menggunakan masker. Sista bisa mencoba untuk menggunakan base makeup yang ringan seperti tinted moisturizer atau langsung menggunakan concealer dan bedak agar tidak terlalu banyak produk yang menempel pada kulit wajah.

Photo by Karolina Grabowskafrom Pexels

Bagi para Sista yang menjadi penggila skincare, ternyata ada baiknya tidak berlebihan dengan produk skincare yang Sista gunakan sehari-harinya. Beberapa tahap skincare yang tidak berlebihan dapat meminimalisir timbulnya Maskne. Urutan produk skincare yang baik dan secukupnya dilakukan sebelum beraktivitas adalah sabun cuci muka, toner, pelembab, dan sunscreen. Setelah tahap tersebut, Sista dapat menggunakan makeup secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

Kegiatan membersihkan kulit menjadi kewajiban untuk mencegah datangnya acne dikarenakan penggunaan masker yang berlebihan. Teknik double cleansing dapat digunakan untuk membersihkan pori-pori sehingga tidak terjadi penyumbatan dan tidak timbul jerawat. Jika para Sista sudah terlanjur terkena Maskne di bagian wajah kalian ada baiknya untuk mengurangi penggunaan makeup atau bahan kimia di muka ketika sedang menggunakan masker dan rajin mengganti masker 2 kali dalam 12 jam.

Selain mengurangi penggunaan makeup dan skincare di bawah masker, Sista juga bisa melakukan beberapa tahap exfoliasi dan menggunakan masker wajah. Exfoliasi dapat dikatakan sebagai tindakan pengelupasan kepada sel kulit mati dan skin barrier (permukaan kulit terluar). Exfoliasi biasanya juga bermanfaat untuk menghilangkan kotoran yang masuk ke dalam pori-pori kulit, mencerahkan wajah dan membersihkan debu dan kotoran secara esktra. Exfoliasi ada baiknya dilakukan hanya dua kali dalam seminggu. Walaupun exfoliasi membersihkan kulit, tetap terlalu sering melakukannya juga tidak baik dan dapat membuat skin barrier (bagian terluar kulit wajah) menjadi tipis dan iritasi.

Tidak hanya exfoliasi, tahap lainnya yang dapat dijalankan yaitu menggunakan masker wajah. Masker wajah memiliki berbagai macam jenis; sheet mask, clay mask, mud mask, peel off mask, wash off mask, exfoliating mask, dan sleeping mask. Dari banyaknya jenis masker ini, mereka punya keunggulan dan fungsinya masing-masing, loh. Banyak banget kan macemnya, Sista? Mungkin beberapa dari Sista bingung tapi pengen banget kan tau kegunaan beberapa jenis masker ini?

Untuk para Sista yang punya kulit berjerawat, bagus banget coba pakai clay mask dan mud mask. Kenapa? Kedua masker tersebut punya tekstur yang tidak merusak wajah yang berjerawat karena teksturnya lembut tetapi tidak memperparah kulit berjerawat karena teksturnya yang tidak memiliki scrub. Clay mask dan Mud mask terbuat dari lumpur bumi. Perbedaan untuk kedua masker ini adalah Mud Mask masuk ke dalam kategori healing agent, yaitu memiliki fungsi utama untuk memperlancar sirkulasi peredaran darah pada kulit, membersihkan kulit dari debu dan kotoran, menyegarkan dan melembabkan kulit serta membuat kulit menjadi lebih cerah.

Photo by Polina Kovalevafrom Pexels

Clay Mask mempunyai tekstur yang serupa dengan Mud Mask tetapi lebih masuk ke dalam drying skin agent. Clay Mask berfungsi untuk mengangkat kotorsn dan debu, menyerap minyak berlebih di wajah, mengencangkan kulit wajah, mengecilkan pori-pori, dan mengeksfoliasi kulit mati. Dengan salah satu fungsi utamanya menyerap minyak, ini sangat berpengaruh dalam mengurangi tumbuhnya jerawat dan mengeringkan jerawat ketika banyak di wajah yang disebabkan oleh kelembaban menggunakan masker.

Para Sista di masa pandemi ini selain menjaga kebersihan tubuh, juga harus terus menjaga kebersihan wajah ya. Menutrisi dan minum vitamin untuk kesehatan tubuh sangat baik, tapi jangan lupa juga untuk memberikan nutrisi kepada kulit wajah kita agar tetap tampil maksimal. Jika segala tahap sudah dilakukan dan ternyata Maskne tidak kunjung sembuh, Sista bisa datang ke dokter spesialis kulit dan berkonsultasi tentang jerawat yang dialami untuk menghindari makin parahnya jerawat yang ada di wajah. Sista yang punya saran tentang Maskne bisa langsung tulis di kolom komen ya.