Beberapa hari terkahir ini gan sist masyarakat dunia sedang dihebohkan dengan sebuah berita yang mengejutkan, dimana sebuah kapal kargo raksasa 'tersangkut'di Terusan Suez. Kejadian ini terjadi pada hari Selasa (23/3/2021), posisi kapal sendiri melintang secara diagonal, menutup secara penuh jalur pelayaran tersebut. Kapal dengan panjang 400 m ini menabrak sisi timur kanal, sementara bagian buritan kapal tersangkut di sisi barat kanal.

Menurut penuturan kapten kapal gan sist, tragedi tersangkutnya kapal ini akibat terjangan angin yang cukup kencang dari Gurun Sinai, sehingga kapal tak mampu menahannya. Namun, penyataan berbeda dikatakan oleh Kepala Otoritas Terusan Suez di Mesir, Osama Rabie, pada Sabtu (27/3/2021). Ia menerangkan bahwa angin kencang bukan penyebab utama kapal Ever Given keluar jalur dan menabrak sisi kanal. Kesalahan teknis atau manusia juga bisa menjadi faktor penyebabnya.

Kabar baiknya gan sist, kapal ini sudah berhasil dievakuasi, jalur pelayaran pun kini sudah bisa digunakan kembali. Evakuasi kapal raksasa tersebut dilakukan hari Senin (29/03/2021) kemarin. Proses evakuasi kapal ini juga diliput oleh media lokal, Extra News, dalam rekaman menunjukkan bahwa kapal tersebut ditarik sejumlah kapal tunda. Saat ditarik kapal tunda, haluan kapal bergerak perlahan di tengah kanal. Extra News melaporkan, Ever Given bergerak dengan kecepatan 1,5 knot.






Sebelum berhasil di evakauasi, berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak otoritas setempat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengeruk dan menggali sisi timur kanal untuk membebaskan Ever Given. Pada Senin pagi waktu setempat, SCA dan tim dari perusahaan Belanda ,Smit Salvage, telah berhasil mengapungkan kembali sebagian body Ever Given. Dan pada hari Senin kemarin pukul 16.30 (waktu setempat), kapal berhasil di evakuasi sepenuhnya.

Sekilas tentang kapal MV Ever Given, kapal ini adalah kapal kontainer berbendera Panama dengan panjang 400 m dan lebar 59 m serta kemampuan angkut mencapai 220.000 ton. Kapal ini termasuk barang baru gan sist, karena dibuat pada tahun 2018.

Ever Given merupakan salah satu kategori kapal baru yang disebut sebagai kapal kontainer ultra-besar (ULCS), kapal ini membawa ratusan kontainer menuju Rotterdam dari China. Dikutip dari berbagai sumber, pemiliknya sendiri adalah perusahaan di Jepang yang bernama Shoei Kisen Kaisha. Sementara pihak Evergreen Marine Corp dari Taiwan adalah perusahaan yang menyewa kapal ini.

Ever Given dapat membawa 20.000 kontainer barang berukuran 20 kaki yang ditumpuk dalam 10 atau 11 baris, baik di geladak maupun di palka kapal. Karena ukurannya yang terlalu besar, hanya pelabuhan besar dengan pelabuhan dalam serta derek gantry besar yang dapat menampung kapal ini. Kapal kontainer seperti Ever Given sekarang menyumbang sepertiga dari volume perdagangan global dan 60%. perdagangan lintas laut.





Tersangkutnya Kapal Ever Given telah membuat pelayaran 369 kapal di Terusan Suez tertunda, termasuk puluhan kapal kontainer, kapal curah, kapal tanker minyak dan kapal gas alam cair. Selama proses evakuasi yang berlangsung selama sepekan, beberapa kapal ada yang memutuskan berbalik arah dan memilih jalur pelayaran lain.

Gulf Agency Company (GAC) selaku perusaahaan yang mengeloal Terusan Suez mengatakan bahwa ada 42 kapal dari utara tengah menunggu untuk transit ke jalur tersebut. Sementara, 64 kapal lainnya yang datang dari selatan juga terpaksa menunggu untuk transit.

Jurnal berita Lloyd's List yang merupakan jurnal berita perkapalan yang berbasis di Inggris, memperkirakan nilai barang di dalam kapal kargo yang melewati Terusan Suez rata-rata 9,7 miliar dollar AS (Rp 139 triliun) setiap harinya.Dari nilai tersebut, 5,1 miliar dollar AS (Rp 73 triliun) dibawa oleh kapal-kapal dari arah timur ke barat. Sedangkan 4,6 miliar dollar AS (Rp 66 triliun) dibawa oleh kapal-kapal dari arah barat ke timur.

Sementara menurut Sal Mercogliano yang merupakan pakar sejarah maritim, beliau mengatakan bahwa kerugian akibat kemacetan yang disebabkan oleh kapal kargo raksasa ini mencapai US$3 miliar atau sekitar Rp 43 triliun per hari. Selain itu dampak tertutupnya kanal ini juga sempat membuat harga minyak melonjak beberapa dolar pada Rabu (25/3/2021), klaim asuransi atas keterlambatan pengiriman pun juga mulai berdatangan pada saat yang sama.





Selama tersangkut selama 6 hari beberapa negara seperti China, Amerika dan UEA sempat menawarkan bantuan untuk mengevakuasi kapal tersebut. Namun, usaha evakuasi dari pihak otoritas setempat akhirnya membuahkan hasil pada hari Senin. Tragedi tersangkutnya kapal ini juga sempat dibuatkan meme oleh beberapa orang di dunia maya gan sist, berikut ini beberapa meme yang ane temukan.





Sejak diresmikan pada tahun 1869, Terusan Suez menjadi salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia yang menghubungkan Mediterania dengan Laut Merah, sekaligus menjadi jalur pelayaran ke Asia. Ketika Mesir menasionalisasi Terusan Suez pada tahun 1956, Inggris, Prancis, dan Israel menyerang Mesir melalui Sinai. Akibat perang, kanal itu ditutup dan dipenuhi puing-puing perang dan kapal yang tenggelam.

Penutupan kanal selama 8 bulan pada 1956 dan penutupan 8 tahun setelah perang sampai tahun 1967, menyebabkan perubahan signifikan dalam pelayaran global. Terusan sepanjang 190 km ini memiliki kedalaman 24 meter dan lebar 205 meter, kanal yang berukuran kecil ini setiap harinya dilalui lusinan kapal kontainer raksasa.

Karena perannya sebagai jalur perdagangan internasional (terutama minyak) dan sering dilewati kapal raksasa, membuat presiden Mesir, Abdel Fatah al-Sisi, mengumumkan perluasan jalur pada tahun 2014. Biaya perluasan jalur kanal ini menghabiskan 8 miliar dolar waktu itu, berhasil diselesaikan dalam waktu satu tahun saja.





Demikian sekilas informasi yang sedang ramai diperbincangkan masyarakat dunia saat ini gan sist, semoga kedepannya tidak ada lagi tragedi 'kapal nyangkut' di Terusan Suez ini. Karena sehari saja jalur ini ditutup, kerugian yang ditimbulkan bisa mencapai angka triliunan.

Terimakasih bagi agan dan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir, sampai jumpa lagi di pembahasan menarik lainnya. Keep ngaskus ya