• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Sejarah PO Nusantara - Trendsetter dari Kota Kudus yang Terlupakan

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Sejarah PO Nusantara - Trendsetter dari Kota Kudus yang Terlupakan
Bicara soal bus di kawasan Muria Raya (Kudus, Pati, Jepara) mungkin beberapa orang banyak yang lebih mengenal nama Haryanto, New Shantika serta Bejeu. Namun, masih ada nama bus yang bisa dibilang terlupakan dari wilayah Muria. Nama bus tersebut adalah Nusantara,sebelum Haryanto atau Bejeu tenar seperti sekarang, nama Nusantara lebih dulu eksis.

Nusantara sendiri bisa dibilang menjadi salah satu 'Trendsetter' bus di Indonesia, PO ini dikenal selalu rutin menghadirkan unit bus terbaru. Chasis premium pun pernah mereka miliki, mulai dari Scania sampai MAN. Nah pada kesempatan kali ini TS akan mengajak agan dan sista bernostalgia dengan sosok bus asli Kota Kudus tersebut, ane sudah siapkan pembahasannya di bawah ini, selamat membaca.



Ttendsetter yang Terlupakan


PO Nusantara sendiri berdiri tahun 1968 di Kota Kudus, pendiri perusahaan otobus ini adalah Bapak Yonatan Budianto. Yang menarik pada PO Nusantara adalah pemilihan merek busnya gan sist, jika PO yang berdiri di era 1950-1960 kebanyakan memakai bus buatan Chevrolet dan Dodge, maka PO Nusantara memakai bus GAZ yang merupakan produk buatan Uni Soviet.

Pada awal berdirinya PO Nusantara menggunakan dua unit bus GAZ yang merupakan bekas dari TNI AL. Pada tahun 1969 dibeli lima unit bus tambahan bermerek ZIEL buatan tahun 1962. Kelima bus ini merupakan bus bekas dari TNI AU. Pada era 1960-an body bus di Indonesia rata-rata masih banyak yang menggunakan body dari kayu.

Pada tahun 1975, baru mulai dikenalkan bus dengan body berbahan besi baja di Indonesia. Akhirnya bus bermerek Ford dari Amerika Serikat yang menggunakan body dari bahan besi baja mulai didatangkan pada tahun itu. Di masa ini perkembangan otomotif di Indonesia juga mulai mananjak, sejalan juga dengan perkembangan PO Nusantara.




Bus tingkat Nusantara.

Ilustrasi: mobilkomersial.com



Memasuki tahun 1977 PO asal Kudus ini mulai menggunakan bus Mercedes-Benz seri OF yang menggunakan mesin depan. Bus mesin depan ini digunakan PO Nusantara hingga tahun 1984, bus tersebut akhirnya digantikan dengan bus seri OH yang menggunakan mesin belakang. Pada awalnya PO Nusantara masih fokus untuk melayani trayek pendek Jawa Tengah, yakni mengisi trayek Semarang-Kudus-Lasem.

Memasuki tahun 1990-an, PO Nusantara mulai melebarkan jangkauannya ke kota-kota lain di Pulau Jawa. Diantaranya Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Malang dan beberapa kota lainnya. PO Nusantara dikenal dengan kualitas layanan dan kenyamanan armada miliknya. Seperti yang TS tulis di awal, PO ini termasuk rutin melakukan peremajaan armada busnya.

Selain itu Nusantara juga dikenal banyak membeli bus-bus kelas premium terbaru yang membuatnya menjadi salah satu barometer bus mewah sekaligus nyaman di jalurnya. Beberapa chasis premium yang pernah dipakai Nusantara antara lain Volvo, Mercedes Benz dan juga Scania. Bagi TS sendiri, Nusantara ini bisa disebut sebagai "Harapan Jaya-nya Jawa Tengah".

Kesamaannya dengan Harapan Jaya adalah sama-sama memakai berbagai jenis bus, hampir semua merek bus sudah dimiliki kedua PO ini, yang membedakan hanya segi kecepatannya saja. Jika Harapan Jaya dikenal kalem, maka Nusantara dikenal sebagai bus yang kencang. Sebelum tol Trans Jawa dibangun, Nusantara termasuk kondang di jalur pantura karena ketepatan waktu, kecepatan sekaligus kenyamanannya.
















Kumpulan foto lawas PO Nusantara.

Ilustrasi: nu3tara.com



PO Nusantara tidak memiliki seragam (livery) tetap untuk armada busnya gan sist, mereka memberikan berbagai macam variasi warna pada armada busnya. Namun, salah satu livery bus Nusantara yang cukup legendaris adalah bus yang mereka pakai di era 90-an.

Model Liverynya yaitu model matahari dan ombak, body busnya buatan karoseri Morodadi Prima dengan model Old Setra yang dulu sempat populer. Body ini memiliki bentuk yang kokoh dengan selendang yang membentang dari roof ke pintu depan. Selain bentuk body bus yang sederhana, pada bagian belakang  bus juga diberikan tambahan spoiler agar terlihat lebih sporty.







Livery ombak dan matahari pada PO Nusantara.

Ilustrasi: ayonaikbis.com



Selain dikenal menggunakan chasis premium, Nusantara juga menggunakan produk bus sejuta umat, yaitu Hino gan sist. Untuk urusan body mereka kebanyakan memakai body bus garapan karoseri Adiputro dan Morodadi Prima. Saat ini PO Nusantara juga sedang fokus mengembangkan industri karoseri mereka, sekarang PO Nusantara juga banyak memakai body buatan mereka sendiri.

Bicara soal karoseri milik PO Nusantara ada hal yang menarik untuk dibahas gan sist, industri body manufacturing tersebut ternyata merupakan hasil kerjasama dengan Malaysia. Tepatnya pada tahun 2011 PO Nusantara menjalin kerjasama dengan karoseri Gemilang Coach asal Malaysia untuk membuat body bus bersama.

Usaha gabungan tersebut di Indonesia kemudian dikenal dengan nama karoseri Nusantara Gemilang atau biasa dikenal dengan nama Nusgem,karoseri ini beralamat di Jl. Raya Demak-Kudus Km. 5, karoseri Nusantara Gemilang masih satu atap dengan pool dari PO Nusantara. Body buatan Nusantara Gemilang ini dikenal ringan gan sist, karena mereka menggunakan panel alumumium untuk plat body busnya.

FYI teknisi karoseri ini dulu sempat mendapatkan pelatihan di Malaysia, alat yang digunakan untuk membuat body bus tersebut langsung didatangkan dari Malaysia. Debut karoseri Nusgem adalah dengan memperkenalkan body Skybus, Maxy Miracle Single Deck, Cityliner serta Maxy Miracle Double Decker. Body bus buatan Nusgem juga banyak dipakai oleh armada bus Trans Jakarta serta PO Pahala Kencana.




Scania K124iB PO Nusantara berbody Maxy Miracle buatan sendiri gan sist emoticon-Big Grin

Ilustrasi: otomotif.kompas.com




Body Skybus buatan Nusantara Gemilang.

Ilustrasi: awansan.com




Hino RK8 berbaju Jetbus HD buatan Adiputro.

Ilustrasi: kisalim.wordpress.com




Pahala Kencana memakai body Cityliner buatan Nusantara Gemilang.

Ilsutrasi: IG atdzaki_




Trans Jakarta dengan body Maxy Miracle.

Ilustrasi: gridoto.com



Karena fokus membangun industri karoseri membuat armada Nusantara jarang mendapat pembaruan seperti dulu gan sist, mulai tahun 2013 PO Nusantara mengurangi penambahan armada busnya. Kemungkinan hal itu yang membuat PO ini sedikit agak terlupakan, mengingat saingan mereka di trayek Jakarta-Kudus-Jepara mulai mendatangkan bus-bus baru.

Meskipun saat ini mereka tidak terlalu sering menambah jumlah armadanya, namun untuk perawatan bus mereka bisa dibilang juara. Salah satunya adalah armada Scania K124iB yang merupakan langsiran tahun 2004 masih aktif mengisi trayek Kudus-Bogor, hal tersebut merupakan bukti bahwa Nusantara sangat memperhatikan armadanya.

Meski PO Nusantara agak pasif dalam menambah armada busnya, namun pada 2019 lalu PO ini membuat kejutan dengan menghadirkan bus tingkat pertama mereka. Tak tanggung-tanggung gan sist PO asal Kudus ini memakai chasis MAN RR4 yang termasuk produk mewah sekaligus langka di Indonesia, bus tingkat ini memiliki warna coklat tua dan coklat muda serta siluet gambar burung di bagian belakang.

Bus tingkat ini dihadirkan Nusantara untuk memperingati 50 tahun eksistensi PO asal Kudus tersebut, bus tingkat ini diberi nama julukan Conqueroroleh PO Nusantara. Produk bus MAN sendiri di Indonesia hanya dipakai Trans Jakarta, PT Paradep serta PO Nusantara.




MAN RR4 PO Nusantara dengan body yang diberi julukan Conqueror.

Ilustrasi: mobilkomersial.com



Dikenal sebagai 'Trendsetter',PO Nusantara dikenal terus melakukan inovasi pada armada bus miliknya. Salah satunya pada masa awal masuknya bus Mercedes Benz ke Indonesia, PO Nusantara pernah memiliki seri O321H ini.

Bus ini menggunakan kaca belah pada bagian depan dan juga kaca samping yang dibagi dua bagian. Model lampu depan masih klasik berbentuk bulat dengan grill hitam serta paduan krom dan terdapat logo Mercedes Benz.

Bus ini memiliki body monocoque dan juga berlantai rendah (low Floor), pada masanya bus ini tidak memiliki chasis sehingga body langsung disangga oleh lantai sebagai penopang bus. Dengan model monocoque tentunya memiliki keunggulan yaitu lebih ringan, stabil serta lebih ekonomis karena dengan berat bus yang sudah ringan tentunya akan menghemat bahan bakar dan ban.




Mercedes Benz O321H.

Ilustrasi: ayonaikbis.com



Selain menjadi 'Trendsetter' dengan mengenalkan bus kelas premium, PO Nusantara juga dulu pernah memakai body bus anti-mainstream gan sist. Body bus tersebut bernama Irizar,ada dua versi Irizar yang dipakai Nusantara waktu itu. Yang pertama adalah Irizar PB buatan karoseri M-Trans Malaysia dan Irizar PB buatan karoseri Adiputro.

Perbedaan dua body ini terdapat pada spionnya, jika Irizar PB memakai spion tanduk (mewah) mak Irizar buatan Adiputro memakai spion biasa. Persamaannya adalah kedua body bus ini dibangun menggunakan chasis Scania K124iB. Dari dulu Nusantara selalu ingin tampil beda, tak heran jika mereka dijuluki 'Trendsetter'.




Irizar PB buatan karoseri Adiputro.




Irizar PB buatan karoseri M-Trans Malaysia.

Ilustrasi: ayonakibis.com




Jetbus HD.




Jetbus SHD, mereka juga tetap memakai body yang paling laris ini emoticon-Big Grin

Ilustrasi Foto: Nadive



Meski namanya terlupakan, akan tetapi PO ini masih eksis gan sist. Nusantara masih mengisi trayek Jabodetabek dan Bandung menuju Semarang, Demak, serta Kudus. Untuk trayek jarak menengah mereka mengisi rute Malang-Semarang via Pantura Tuban serta taryek Kudus-Semarang-Jogja via Magelang. Berbekal armada premium yang masih terawat, tentu Nusantara masih menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin pulang ke daerah Muria Raya.

Selain membuka jasa bus reguler, Nusantara juga membuka jasa bus pariwisata yang bernama Symphonie. Bus dengan kelir biru ini biasanya memakai armada bus Mercedes Benz OH 1526 serta OH 1626. Selain jasa pariwisata mereka juga melebarkan sayap ke bisnis angkutan barang serta shuttle Semarang-Purwokerto.




Symphonie Pariwisata.




Jasa pengiriman barang PO Nusantara.




Nusantara Shuttle.

Ilustrasi: karoseri-id.com



Jika agan sista masih ingat pada tahun 2008 PO Nusantara sempat menghadirkam layanan bernama Omah Mlaku (Rumah Berjalan) dan Omah Mlayu (Rumah Berlari), layanan ini berupa jasa transportasi wisata yang menawarkan fasilitas mewah pada bus yang digunakan.

Fasilitas tersebut mencakup TV LCD 32 Inch, kursi pijat elektrik, sofa berlapis kulit, kulkas, ruang meeting, hotspot area, tempat tidur, toilet dan masih banyak lagi fasilitas elektronik lainnya. Untuk urusan daya listrik pada bus, Omah Mlaku dan Omah Mlayu berkapasitas 2000 watt serta tambahan hingga 75 watt.

Di dalam bus juga dilengkapi tempat tidur bertingkat yang dapat dipergunakan untuk beristirahat dengan nyaman. Bahkan juga tersedia sebuah dapur kering di dalam bus ini yang dapat digunakan untuk memasak bekal makanan ketika berwisata. 




Ilustrasi: teropongsenayan.com













Interior Omah Mlayu dan Omah Mlaku.

Ilustrasi: nu3tara.com



Demikian sejarah panjang dari PO Nusantara gan sist, banyak julukan yang melekat pada bus ini, ada yang menyebutnya sebagai "Raja Jalanan" sampai "Trendsetter". Namun, julukan trendsetter dirasa lebih pas untuk PO Nusantara, karena dari dulu hingga sekarang mereka selalu menghadirkan inovasi baru untuk memanjakan para pengguna jasa transportasi bus.

TS ucapkan terimakasih bagi agan dan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir, seperti biasa bagi yang punya pengalaman menarik dan tak terlupakan bersama PO Nusantara silakan nanti ikut berkomentar dibawah. Sampai jumpa di pembahasan selanjutnya, keep ngaskus ya emoticon-Angkat Beer



Referensi: 1.2.3.4.5
Ilsutrasi: karoseri-id.com, nu3tara.com, google image
Diubah oleh si.matamalaikat 28-03-2021 03:12
uray24limdarmawanrizourilando
rizourilando dan 33 lainnya memberi reputasi
34
9.1K
126
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.