Jakarta – Pendukung setia Rizieq Shihab baru-baru ini seolah membuat “ancaman” untuk turun ke jalan.

Hal tersebut lantaran ditahannya Rizieq Shihab terkait tiga perkara yang dilakukannya.

Tiga perkara tersebut, yaitu kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat; kerumunan di Megamendung, Bogor; dan tes usap palsu RS Ummi Bogor.

Sama dengan sidang perdana yang dilangsungkan pada hari Selasa, 16 Maret 2021, sidang kedua pada Jumat, 19 Maret 2021 juga kembali diwarnai drama lantaran Rizieq lagi-lagi menolak persidangan digelar secara virtual alias online.

Rizieq Shihab mengaku bahwa dirinya ingin hadir secara langsung dan tatap muka di ruang sidang PN Jaktim, bukannya secara virtual dari Rutan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Mengaku Tunggu Komando, Sejumlah Pendukung Rizieq Sepakat Akan Terjun ke...

Pentolan FPI itu pun diketahui melakukan berbagai cara untuk menolak menghadiri persidangan.

Ia juga mengeluh dan mengadu bahwa ia dipaksa, meskipun sebenarnya tak mau menghadiri sidang tersebut.

“Saya didorong, saya tidak mau hadir. Saya sampaikan ke majelis hakim, saya tidak ridho dunia akhirat. Saya dipaksa, didorong, dihinakan,” keluh Rizieq Shihab, dilansir terkini.id dari Detik.

Baca Juga: Waduh, Simpatisan Habib Rizieq Ramai Serbu Kantor Kejaksaan: Ulama Harus...

Menanggapi hal tersebut, rupanya sejumlah pendukung Rizieq Shihab saling menyerukan untuk turun ke jalan.

Hal tersebut terungkap di salah satu unggahan netizen di media sosial Twitter dengan akun @QQwen8.

“Siapkah klen (kalian) turun ke jalan?? (Emoji tangan terkepal, pedang bersilangan, dan wanita berjoget) #BebaskanHabibana,” tulis akun tersebut, dikutip terkini.id pada Senin kemarin, 22 Maret 2021, seraya melampirkan gambar seperti berikut:



Kontan kolom komentar seruan tersebut dipenuhi dengan para pendukung Rizieq yang lainnya. Mereka tampak kompak menjawab “siap”.

“DEMI MEMBELA ULAMA, KAMI SIAP UNTUK TURUN KE JALAN #BebaskanHabibana #RezimKleptoDzalimiHRS,” komentar akun @MitraUmum tampak menggebu-gebu.

“Siaap.. dari dulu udah dibuktikan. Tetap setia dgn satu komando ulama,” timpal akun @amelkoto.

“Sejak IB HRS ditangkap, belum ada gerakan berarti. Hanya di ciamis saja,” tanggap akun @Gus_Kalacakra.

“Tidak satupun tokoh2 yg mengaku wakil dr umat Islam di DPR menanggapi peradilan zalim Habibana HRS. Pengecut sungguh pengecut. #BebaskanHabibana,” cuit akun @DeddyKusdedi2.

Namun, ada juga rupanya satu akun lainnya yang justru tampak kontra dengan seruan untuk turun ke jalan tersebut.

“Ngomong tok, teroris 2020 cuma galak sosmed,” ujar akun @ruamerahh cukup menohok.

jihad membela cucu nabi muhammad saw