hansiphoaxAvatar border
TS
hansiphoax
Polemik Vaksin AstraZeneca: Biar Publik Gak Panik, Inilah Pendapat Ahli
podcast-episode

Quote:


Covid 19 merupakan salah satu penyakit yang sangat banyak dibicarakan pada masa sekarang ini. Pandemi Covid 19 sudah berlangsung lebih dari setahun lamanya dan tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia. Di Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 743.198 dengan total sembuh 611.097 jiwa. Hanya terdapat beberapa negara yang minim penyebaran Covid 19, seperti New Zealand dan Jerman. Tetapi, hal tersebut tidak menjadikan mereka bersih dari Covid 19. Hal ini membuktikan bahwa penyebaran Covid 19 sudah sampai tahap merata di seluruh dunia dan sekarang mayoritas negara menginginkan vaksin untuk mencegah terus bertambahnya kasus Covid 19.




Photo By Detik.com



Terdapat berbagai macam vaksin yang sudah dibuat untuk pencegahan Covid 19 di dunia, seperti Vaksin Sinopharm, Vaksin Moderna, Vaksin Astrazeneca, Vaksin Pzifer-BioNTech, Vaksin Sinovac, Vaksin Novavax, Vaksin yang diproduksi oleh PT. Bio Farma. Astrazeneca menjadi salah satu vaksin yang diterima oleh masyarakat Indonesia. Vaksin tersebut tiba di Indonesia pada Senin, 8 April 2021 sebanyak 1,1 juta. Vaksin ini sudah mendapatkan persetujuan penggunaan  dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam keadaan darurat, pada 22 Februari 2021. Menurut data nyata dari Inggris baru-baru ini menyatakan bahwa, Astrazeneca mungkin lebih baik dari Vaksin Pzifer untuk mencegah penyakit serius dan rawat inap. 

Keamanan untuk Vaksin Astrazeneca masih menjadi hal yang dipertanyakan oleh masyarakat Indonesia. Ketidakyakinan tersebut datang dikarenakan terdapat kabar bahwa sebanyak 2 orang di Denmark, mengalami pembekuan darah dan pendarahan di otak setelah menerima vaksin tersebut. WHO mengklaim bahwa Astrazeneca aman dan kedua penyakit di atas bukan menjadi efek samping yang dihasilkannya. Untuk efek samping dari vaksin ini sebenarnya adalah nyeri di area injeksi, panas, meriang, sakit kepala, pembengkakan, dan rasa lelah.  Berikut ini adalah pendapat para ahli mengenai Vaksin Astrazeneca:




Photo By Bisnis.com



"Kejadian yang tidak diharapkan bisa saja terjadi. Yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar manfaat keseluruhan untuk masyarakat. Tunggulah kata ahlinya seperti WHO terkait efektivitas dan keamanan vaksin. Jangan kita mengambil kesimpulan sendiri dan langsung menolak karena menolak vaksin efeknya bisa membahayakan orang lain. WHO mengatakan AstraZeneca bisa diteruskan. Manfaatnya jauh lebih besar. Kejadian itu juga belum terbukti efek dari vaksin. " Hasbunallah (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia) cnnindonesia.com

"Ketentuan hukum yang pertama, vaksin AstraZenecahukumnya haram karena dalam proses tahap produksinya memanfaatkan enzim yang berasal dari babi. Walau demikian, yang kedua, penggunaan vaksin COVID-19 Produk AstraZeneca pada saat ini hukumnya dibolehkan." Asrorun NIam Sholeh (Ketua Bidang Fatwa MUI) detik.com

“Hanya karena dilaporkan setelah vaksinasi, bukan berarti itu karena vaksinasi. Itu bisa sama sekali tidak berhubungan. Laporan pembekuan darah yang diterima sejauh ini tidak lebih besar dari jumlah yang akan terjadi secara alami pada populasi yang divaksinasi. Keamanan masyarakat akan selalu diutamakan. Kami sedang meninjau masalah ini dengan cermat tetapi bukti yang tersedia tidak mengkonfirmasi bahwa vaksin adalah penyebabnya. Orang harus tetap bepergian dan mendapatkan vaksin Covid-19 ketika diminta.” Dr. Phil Bryan (Kepala Keamanan Vaksin di Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan Inggris) cnbcindonesia.com



Photo by Ketut Subiyantofrom Pexels



"Kesimpulan ilmiah yang jelas adalah bahwa vaksin Covid-19 itu aman dan efektif. “ Emer Cooke (Direktur eksekutif regulator UE EMA) suara.com

“Vaksin Astrazeneca sudah bagus dapat EUA, bukan saja dari BPOM, tapi di luar negeri juga sudah lulus uji. Ya, karena efikasi dan keamanannya sudah memenuhi syarat. Rentang efikasi vaksin AstraZenecaantara 60-90 persen. Hasil ini menurut uji klinis di beberapa negara. Tetapi angka efikasi tersebut tak perlu khawatir, sudah memenuhi rekomendasi WHO. WHO rekomendasinya, kalau efikasi di atas 50 persen sudah memenuhi kriteria." Dr. Erlina Burhan (Spesialis Pulmonologi dan Respirasi Paru) liputan6.com

"Berdasarkan evaluasi terhadap data khasiat keamanan dan mutu vaksin maka Badan POM telah menerbitkan persetujuan penggunaan pada masa darurat atau EUA pada tanggal 22 Februari 2021. Kejadian efek samping yang dilaporkan dalam studi klinik umumnya ringan dan sedang atau clean 1 dan 2 dan yang paling sering dilaporkan yaitu reaksi lokal seperti nyeri pada saat ditekan, panas, kemerahan dan gatal dan pembengkakan serta reaksi sistemik seperti kelelahan, sakit kepala, panas meriang dan nyeri sendi. “ Lucia Rizka (Juru Bicara Vaksin Covid-19 BPOM) Kompas.com


Photo by Anna Shvetsfrom Pexels

Nah, itulah para pendapat ahli tentang Vaksin Astrazeneca. Jika terjadi efek selain efek samping yang sudah disebutkan di atas setelah vaksinasi, mungkin Agan dan Sista bisa langsung mengkonsultasikan ke ahlinya ya! 

Terlepas apapun efeknya, jangan lupa untuk tetap menjaga diri dengan menggunakan masker, berjaga jarak, dan membatasi kegiatan di luar rumah ya.

podcast-episode


Diubah oleh kaskus.infoforum 24-03-2021 09:17
fira262
japarina
viniest
viniest dan 33 lainnya memberi reputasi
34
8.1K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.