Assalamualaikum ....
Salam santun dan bahagia selalu.

Sebelum booming ikan cupang beberapa waktu yang lalu--terlebih di masa pandemi--ane memang sudah pernah beberapa kali memelihara ikan hias.
Sempat bergonta-ganti ikan karena belum bisa maksimal dalam mengurus--karena harus kerja shiff--ane juga belum menemukan jenis ikan peliharaan yang cocok. Akhirnya ane pun jatuh cinta pada ikan hias mungil ini. Ane memelihara tiga jenis ikan cupang di rumah, dalam akuarium mini dan beberapa ane piara di toples kaca bersama tanaman kesayangan ane juga.

1. Cupang Halfmoon



Waktu itu ane mendapatkan anakan ikan cupang ini dengan harga sekitar Rp. 50.000,- dari salah satu teman pecinta cupang. Dia lebih dulu menjadi penggemar berat dan jauh lebih mengenal tentang seluk beluk pemeliharaan ikan hias yang cantik ini. Jujur, ane banyak bertanya soal perawatan ikan cupang sama doi.

Cupang jenis Halfmoon ini ditemukan pertama kali oleh seorang peternak ikan dari Amerika di tahun 1982. Ia mempunyai ciri khusus yang sangat mencolok dan jarang disamai oleh ikan cupang lainnya. Selain warna yang beragam, ekornya pun memilIki bukaan yang lebar hingga 180 derajat, loh. Cantik banget. Apa lagi saat doi berenang santai dengan meliuk-liuk manja di dalam air.
Adem banget liatnya!

2. Cupang Plakat (aduan)



Ikan jenis ini termasuk yang sangat mudah ditemui dan banyak juga dijual sama abang-abang penjual ikan keliling. Karena memang ikan cupang jenis ini banyak diminati oleh anak-anak untuk diadu. Kasihan juga, sih! Soalnya biasanya akan ada salah satu ikan yang berakhir mati setelah diadu.
Salah satu ciri yang menonjol dari ikan cupang aduan ini adalah bentuk sirip yang keras dan memiliki ekor yang pendek.

3. Cupang Molly



Sebenarnya ada kisah menarik di balik ikan cupang black molly ini, Gansis. Terus terang awalnya ane kurang begitu tertarik untuk memilikinya karena warna ikan yang kurang ceria. Tetapi karena si empunya waktu itu mau ke luar kota, akhirnya ane mau bawa si cupang pulang. Hingga tiba-tiba beberapa hari kemudian, ternyata doi memberi bayi cupang kecil yang lumayan banyak. Amazing!

Karena beberapa ekor anak disantap, akhirnya ane pindahin si indukan ke tempat lain. Sayang disayang dia mati setelah hampir seminggu ane karantina sendirian. Alhamdulilah sekarang banyak anakan Black Mollydi dalam akuarium ane.

Berikut tips dan trik ala ane dalam merawat ikan cupang kesayangan yang nggak pakai ribet :

- Pastikan untuk memindahkan ikan yang besar dan dominan. Karena ikan termasuk binatang kanibal, jadi sangat perlu untuk memilah sesuai umurnya.

- Rajin membersihkan air dalam akuarium atau wadah toples kaca. Karena kebersihan air sangat penting untuk kesehatan ikan di dalamnya. Ganti airnya minimal satu Minggu sekali.

- Memberi makan secukupnya saja. Hal ini untuk mencegah ikan kekenyangan dan justru lebih berpotensi untuk mengotori air.

- Pisahkan ikan yang sakit.
Biasanya ikan yang sakit gerakannya lebih lambat dan tidak agresif. Segera pindahkan ke tempat lain agar tidak menulari ikan yang lain.

- Jika telah memasuki masa kimpoi, alangkah baiknya untuk menempatkan dua sejoli dalam satu wadah dan tidak bercampur dengan ikan lain.

- Taburi akuarium atau wadah tempat ikan dengan garam untuk menetralisir air di dalamnya.



- Pastikan ikan mendapatkan tempat yang nyaman untuk berdiam, seperti karang atau pun rumputan dan dedaunan di dalam tempatnya. Alternatif lain ane adalah dengan menanam tanaman air dalam wadah yang sama.

- Pencahayaan yang cukup. Berhubung rumah ane yang minimalis, maka teras adalah pilihan terbaik. Ane juga tidak khawatir kena air hujan karena terhalang kanopi.

- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan lain di rumah.
Ane pernah punya pengalaman ikan hias mati diobok-obok sama keponakan dan pernah juga diembat sama kucing oyen.


Untuk urusan pakan, ane biasa menggunakan pelet ikan hias biasa, Gan. Sesekali ane juga memberi mereka kutu air yang harganya lumayan di daerah ane. Sepuluh ribu untuk satu gelas kecil.



Demikian tips dan trik ala ane dalam memelihara ikan cupang kesayangan. Tidak selalu identik dengan yang ribet dan biaya lebih. Cukup telaten menjaga air dan mengamati perkembangannya setiap hari.

Ciri ikan cupang yang sehat adalah yang warna atau ekornya berkilau serta bergerak dengan lincah. Karena ikan cupang bersifat agresif, jadi Agan perlu waspada kalau ikan sudah mulai malas bergerak.

Sekian tread dari ane. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum.

Penulis : @alunaziya
Sumber : Wikipedia dan dokpri