Muhamad Syahroni, begitulah nama lengkap dari ayah dua putri cantik ini. Lelaki yang kini berusia 39 tahun memilih bergabung dengan salah satu komunitas sepeda gunung di tempatnya tinggal saat ini. Komunitas sepeda itu yakni TCC-Tawang Argo Cycling Club.

Narasumber saya kali ini telah bergabung dengan komunitas sepedaini sejak 1 juli 2020. Tepatnya beberapa bulan setelah pandemi jadi momok di negeri ini.

Wah ternyata udah hampir setahun yah?!

Adapun komunitas sepeda gunung ini memiliki moto "doyan mancal doyan mangan" atau dalam bahasa Indonesia artinya "suka makan, suka kayuh sepeda".

Yah makan memang kebutuhan hakiki tiap manusia dan bersepeda bisa jadi ikhtiar buat dapat sehat.😁

Cak Roni, begitulah saya memanggil suami dari teman karib saya ini. Menuturkan bahwa awal mula bergabung dengan komunitas ini sudah ada 20 anggota aktif. Sekarang anggota komunitas ini sudah jadi 25 orang. Wow, pasti seneng ya bisa mancal bareng-bareng

Ia pun menuturkan ada beberapa alasan khusus bergabung dengan komunitas ini. Yakni keinginan untuk menambah teman dan tambah pengalaman. Bahasa kerennya hablu minan naas.

Jika ingin bergabung dengan komunitas kece satu ini syaratnya mudah banget. Pertama harus hobi bersepeda dan kedua tentunya punya sepeda. Jangan sampai ikut komunitas tapi pakai sepeda tetangga

Sejauh ini, kegiatan rutin komunitas sepeda ini adalah agenda mingguan yakni bersepeda. Biasanya kegiatan rutin ini dilakukan setiap seminggu sekali.

Rute yang biasa dilewati komunitas ini biasanya sekitaran wilayah Batu dan Karang Ploso. Rute terjauh yang ditempuh Cak Roni bersama anggota klub sampai saat ini yakni
sepanjang jalan Karang Ploso-kota Malang-Kecamatan Dau- Kota Batu.

Sejauh ini medan tersulit yang dilewati Cak Roni dan tim adalah wilayah gunung Arjuno. Gunung Arjuno masih jadi medan yang belum sepenuhnya berhasil ditaklukkan. Tak bisa dibayangkan betapa sulit dan terjal jalan yang harus dilewati untuk bersepeda di sekitar wilayah ini.

Cak Roni pun bertutur bahwa semenjak mengikut komunitas sepeda ini, dirinya jadi punya banyak teman. Bisa saling berbagi kisah dan pengalaman hidup dengan sesama anggota komunitas adalah manfaat yang ia rasakan secara tak langsung.

Dari sekian lama bersepeda bersama komunitas ini. Ada satu pengalaman tak terlupakan yang dialami Cak Roni. Yakni, ketika melewati trek yg sulit di wilayah hutan. Ada sensasi tersendiri yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata. Peluh keringat dan rasa bahagia saat itu menjadi hal berharga yang tak bisa ternilai dengan uang.

Para anggota komunitas rerata menggunakan sepeda gunungdengan merk Polygon, Trail, dan United. Ketiga merk tersebut diakui memiliki daya tahan lebih kuat dan kwalitas produk lebih bagus dibanding merk yang lain. Kisaran harga sepeda yang dimiliki tiap anggota klub mulai 3 juta hingga 5 juta rupiah bergantung merk sepeda.

Cak Roni sendiri pun demi mendukung kegiatan bersama komunitas sepeda ini lebih memilih merk Polygon. Alasan memakai polygon karena merk ini terbukti lebih kuat dibanding merk lainnya. Bahan dan kualitas jelas bagus sehingga sangat tangguh saat digunakan di medan tersulit sekalipun.

Sebelum saya akhiri thread kali ini. Ada satu tips yang dibagi narasumber saya nih. Tips yang pasti bakal bermanfaat buat kalian yang hendak menekuni hobi sepeda.

Pertama sepeda selalu dibersihkan setiap kali habis dipakai, hal ini pasti bisa membuat tampilan sepeda selalu bersih dan kece. Tak kalah penting tips kedua adalah selalu rutin memeriksa onderdil sepeda sebelum dan selesai di gunakan.

Pastinya sebelum menaklukkan medan kita harus memastikan sepeda kita siap untuk beraksi. Jangan sampai di tengah jalan ada kendala tak diinginkan seperti rantai putus atau ban meletus.

Nah, demikian ulasan singkat saya tentang salah satu komunitas sepeda yang ada di Malang. Semoga thread ini bisa bermanfaat dan jadi pertimbangan buat memilih sepeda apa yang ingin Agan Sista beli.

Sampai disini dulu, sekian dan wassalam