[ HT# 714 ]

Tidak banyak yang mengetahui keberadaan dirinya setelah seseorang telah tertidur lelap. Tentu saja, bagaimana dia tahu karena kesadaran otak, detak jantung dan panca indera kita beristirahat penuh.

Hal ini seperti kita bingung menjawab sebuah pertanyaan bagaimana kehidupan masa balita kita. Ya, kita hanya tahu lewat orang lain yakni kedua orang tua atau saudara tertua kita.

Namun untuk menjawab apa yang terjadi pada tubuh manusia setelah dirinya tertidur lelap dapat diungkap lewat penelitian ilmiah para ahli yang hasilnya cukup mengejutkan.


Pertama



Disaat kita mulai tertidur lelap otak kita ternyata tidak benar-benar tertidur pula, tapi otak tetap bekerja.

Otak akan memilah dan menyusun ingatan kita ke lokasi yang sesuai layaknya kita sedang men-Defragment hardisk pada komputer. Proses ini nantinya akan mempermudah dan mempercepat  kita mengingat sesuatu di kemudian waktu.

Kedua



Zat yang telah di bentuk oleh tubuh dalam jumlah kecil ke jaringan tubuh (hormon) akan memposisikan dirinya sesuai pada tempatnya.

Seperti pada Melatonin dari kelenjar Pineal yang mengelola pola tidur kita dimana pada malam kita akan merasa mengantuk dan ketika kita sudah pulas kelenjar Pituitari akan melepaskan hormon yang membantu tubuh memperbaikin dirinya sendiri.

Ketiga



Saraf simpatik yang berada pada pangkal sumsum tulang belakang di daerah dada dan pinggang yang bertugas mempercepat kerja organ tubuh manusia jadi sedikit lebih rileks.

Berbanding terbalik jika kita kurang tidur maka saraf simpatik akan bekerja meningkat yang akibatnya kita kurang fresh saat beraktifitas karena tekanan darah ikut meningkat.

Pentingnya istirahat sebagai kegiatan alamiah manusia haruslah teratur agar saraf simpatik mampu betugas kembali dalam kondisi prima-nya.

Keempat



Hormon stress (kadar Kotisol) ikut menurun selama beberapa jam saat pertamakali kita tidur, sebelum kita tersadar untuk bangun.

Pentingnya tidur berkualitas memang sangat dianjurkan agar tubuh dan fikiran segar kembali dan merangsang nafsu makan kita kemudian.

Kelima



Selayaknya kita tertidur maka otot pun rileks bahkan lumpuh sementara. Ini seperti ingin menujukkan pada kita agar tubuh benar-benar ingin rileks, otak bekonsentrasi pada sistem kompleksnya, namun tetap ada pergerakan pada mata non-cepat non-cepat (NREM) dan tidur gerakan mata cepat (REM) dimana pada REM ini bagian yang berperan mewujudkan mimpi ketika kita tertidur pulas.

Keenam



Di aktifitas kita sehari-hari pastinya kita merasakan ingin ke toilet, namun disaat kita tertidur hormon Anti Diuretic Hormone (ADH) akan menunda keinginan ini.

Namun bagi sebagian orang kerja ADH benar-benar tidak di rasakan ketika saat terbangun tiba-tiba seseorang mengompol tiba-tiba tanpa harus berfikir untuk pergi ke toilet.

Ketujuh



Tubuh kita benar-benar mampu memperbaiki dirinya sendiri disaat kita tertidur, itulah pentingnya kita tidur yang berkualitas. Sistem kekebalan tubuh (Sitokin) akan melepaskan sejenis protein kecil yang membantu tubuh kita melawan peradangan, menyembuhkan infeksi, dan trauma.



Nah, sekarang kita sudah tahu kan seperti apa dan bagaimana pentingnya kita tidur secara berkualitas. Jadi mulai sekarang sebaiknya kamu yang suka asal menentukan jam tidur mulailah menyayangi dirimu sendiri, ya.






Copyright © 2016 - 2019 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : Tkpeh | Img: gugel