perojolan13
TS
perojolan13
Ma'ruf Amin: Bank Muamalat Boleh Sakit, Tapi Tak Boleh Mati


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan masalah di Bank Muamalat harus segera diselesaikan sehingga pelopor bank syariah di Indonesia tersebut dapat kembali beroperasi dengan baik.

"Saya mendorong supaya Bank Muamalat segera diselesaikan. Saya pernah bilang bahwa Bank Muamalat itu boleh sakit, tapi tidak boleh mati," kata Ma’ruf Amin dilansir dari Antara, Rabu (9/3/2021).

Dia mengatakan eksistensi Bank Muamalat harus dipertahankan mengingat lembaga keuangan syariah tersebut merupakan bank syariah pertama yang dimiliki Indonesia.

"Dia (Bank Muamalat) punya nilai historis, yang memulai munculnya bank syariah itu ialah Bank Muamalat. Jadi dia itu semacam monumental untuk menggerakkan umat. Oleh karena itu, ini harus diselesaikan," ujar dia.

Baca juga: BPKH akan Tanam Rp 3 Triliun di Bank Muamalat

Ketua Umum Badan Pengurus Harian MES, yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pembahasan upaya penyelamatan Bank Muamalat.

"Kami sudah ada kesepakatan-kesepakatan bagaimana penyelamatan Bank Muamalat ini," kata Erick Thohir.

BPKH berencana menyuntikkan modal Rp 3 triliun kepada Bank Muamalat dalam bentuk investasi tier 1 lewat penambahan saham Rp 1 triliun dan investasi tier 2 bernilai Rp 2 triliun.

Dana investasi BPKH tersebut berasal dari pengelolaan dana haji yang pada 2020 meningkat 15 persen dari 2019. Erick mengatakan saat ini rencana penyuntikan modal tersebut masih menunggu tanggapan positif dari OJK.

Baca juga: 5 Skenario Menyehatkan Bank Muamalat

Sebagai informasi, saat ini Bank Muamalat mengalami masalah permodalan yang tak kunjung selesai. Jika permodalan tak kunjung diterima, dikhawatirkan Bank Muamalat akan mengalami masalah yang semakin sulit.

Diberitakan sebelumnya, perusahaan Ilham Habibie akan menjadi penyelamat PT Bank Mualamat Tbk. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan proses penyelamatan Bank Muamalat telah memasuki tahap akhir.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, otoritas telah menyetujui Konsorsium Al Falah menjadi investor penyelamat bank syariah pertama di Indonesia tersebut.

"Calon investor sudah ada, konsorsium Al Falah,” ujar Wimboh di Gedung DPR RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tinggal Eksekusi, OJK Restui Ilham Habibie Cs Selamatkan Bank Muamalat

Lebih lanjut Wimboh mengatakan proses eksekusi bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sebab, Al Falah tinggal melengkapi persyaratan pemberkasan dan administrasi.

Namun demikian, Wimboh enggan memberikan penjelasan lebih rinci mengenai besaran investasi yang disuntikkan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Singapura tersebut kepada Muamalat.

"Tinggal eksekusinya. Secepatnya," ujar dia.

Al Falah Investments Pte Limited dimiliki dan didirikan oleh Ilham Akbar Habibie dan CP5 Hold Co 2 Limited yaitu perusahaan investasi yang secara tidak langsung dimiliki 100 persen oleh SSG Capital Management Limited untuk tujuan berinvestasi di Bank Muamalat.

SSG adalah perusahaan pengelola aset alternatif dengan aset kelolaan 5 miliar dollar AS.

Baca juga: Dikabarkan Kredit Macet Capai 40 Persen, Ini Kata Bank Muamalat
Suntikan dana haji

Dikutip dari Kontan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berencana untuk menanamkan investasi di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Anggota Badan Pelaksana BPKH (BP BPKH), Iskandar Zulkarnain, mengatakan, proses investasi di Bank Muamalat sesuai dengan Rencana Investasi Tahunan (RIT) yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKAT).

Iskandar menyebut, BPKH akan melakukan investasi dalam bentuk dua hal. Yakni investasi tier 1 melalui penambahan saham dan investasi tier 2 masing-masing senilai Rp 1 triliun dan investasi tier 2 senilai Rp 2 triliun.

"Prosesnya sekarang sudah ada kajian dari lembaga eksternal, sekarang tinggal proses internal di kita. Mudah-mudahan dapat segera kita proses," kata Iskandar.

Iskandar menyebut, setelah proses internal akan ada proses persetujuan Dewan Pengawas BPKH. Tahapan tersebut sesuai perencanaan di RIT dan RKAT. "Jika sudah selesai nanti akan kita laksanakan eksekusinya," terang dia.

link


"Saya mendorong supaya Bank Muamalat segera diselesaikan. Saya pernah bilang bahwa Bank Muamalat itu boleh sakit, tapi tidak boleh mati," kata Ma’ruf Amin dilansir dari Antara, Rabu (9/3/2021).

"Dia (Bank Muamalat) punya nilai historis, yang memulai munculnya bank syariah itu ialah Bank Muamalat. Jadi dia itu semacam monumental untuk menggerakkan umat. Oleh karena itu, ini harus diselesaikan," ujar dia.

BPKH berencana menyuntikkan modal Rp 3 triliun kepada Bank Muamalat dalam bentuk investasi tier 1 lewat penambahan saham Rp 1 triliun dan investasi tier 2 bernilai Rp 2 triliun.

Dana investasi BPKH tersebut berasal dari pengelolaan dana haji yang pada 2020 meningkat 15 persen dari 2019. Erick mengatakan saat ini rencana penyuntikan modal tersebut masih menunggu tanggapan positif dari OJK.
Richy211ari.nbukan.bomat
bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
41
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.