ini kisah bangsa-bangsa yang menguasai dunia. Dalam hal ini mereka menguasai bukan berarti melakukan penjajahan, melainkan memimpin perusahaan-perusahaan global, perdagangan global, ilmuwan yang paling berpengaruh, dan lain sebagainya. Ini artinya bangsa-bangsa ini menguasai dunia berdasarkan prestasi dan kerja keras. Agan sista pernah mendengar kan istilah "usaha tidak pernah mengkhianati hasil?" 

Harapan ane, postingan kali ini bisa memotivasi agan sista sekalian dan ane khususnya agar lebih berprestasi di bidang kita masing-masing. Aamiiin aamiin aamiin…

Pertama, bangsa india

Gan sis tahu tak? Bahwa bangsa India menguasai perusahaan global. Alasannya banyak dari CEO perusahaan global berasal dari bangsa India. Ane sebutkan contohnya: 

• Shantanu Narayen, Adobe
• Sundar Pichai, Alphabet, the parent company of Google
• Satya Narayana Nadella, Microsoft
• Rajeev Suri, Nokia
• Punit Renjen, Deloitte
• Vasant "Vas" Narasimhan, Novartis
• Ajaypal "Ajay" Singh Banga, Mastercard
• Ivan Manuel Menezes, Diageo
• Niraj S. Shah, Wayfair
• Sanjay Mehrotra, Micron
• George Kurian, NetApp
• Nikesh Arora, Palo Alto Networks
• Dinesh C. Paliwal, Harman International Industries
• Dll

Tapi agan sista penasaran tak mengapa jabatan CEO global ini banyak dikuasai bangsa India? 

Alasan ke 1. Orang India dikenal pekerja keras. Jika agan sista pernah kerja di perusahaan india, pasti tahu banget bagaimana kerja kerasnya mereka. 

Alasan ke 2. Orang India jago nego. "Jadi misalnya nih, kalau ada pembelian barang TI, kan banyak pembelian alatnya, jadi vendor itu diajak negosiasi terus menerus agar harganya bisa turun." Menurut Dino Martin (dikutip dari karir.com). 

Alasan ke 3. Kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Mau ga mau, kemampuan Bahasa Inggris menjadi penting jika agan sista ingin berkompetisi secara global. Seperti agan sista ketahui, Bahasa Inggris adalah bahasa kedua di India setelah Bahasa Indi.

Alasan ke 4.Kemampuan akademik di atas rata-rata, khususnya di bidang IT, matematika. Negara India dengan penduduk 1 Milyar dan mengenal sistem kasta. Sepertinya dengan persaingan 1 Milyar penduduk dan sistem kasta ini, menjadikan persaingan menjadi ketat. Sehingga, secara alami mereka akan berjuang semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik dan menaikkan derajat yang otomatis akan menaikkan level kasta. 

Kedua, bangsa Cina
Ah..kalau berbicara soal Bangsa Cina, jangan ditanya kehebatan bangsa ini mengekspansi produk dalam negerinya ke seluruh dunia. Prinsipnya, bagi bangsa ini, "Jika ente ga jago di bidang akademik, maka jadilah pengusaha yang sukses." Jadi, ya..pilihlah salah satu dan fokus. 

Agan sista juga pasti tahu, produk cina termasyhur dengan harganya yang murah dari mulai peniti hingga barang-barang elektronik dan sangat mengglobal. Rahasia dari kekuatan Cina mengglobalkan produknya, diantaranya adalah :

1.Pemerintah mendukung penuh UMK dan riset teknologi.Menariknya, UMK di Cina mendapat dukungan penuh dari pemerintahnya sehingga mampu berekspansi secara global. 

2.Selain itu, pemerintah cina sangat mendukung penuh riset yang dilakukan universitas universitas dan lembaga-lembaga pemerintahan yang pada akhirnya hasil dari riset itu bertujuan meningkatkan teknologi untuk industri kecil dan menengah.

3. Memanggil orang-orang Cina yang pintar-pintar yang bekerja di luar negeri, khususnya yang bekerja di bidang riset dan teknologi. Selanjutnya mereka akan didorong untuk membangun perusahaan di Cina. 

4. Mengarahkan orang-orang terbaik untuk  menjadi pengusaha hebat. Untuk itu, pemerintah Cina mengirim banyak warganya untuk belajar di sekolah-sekolah terbaik di luar negeri, seperti harvard, Oxford, dll untuk mempelajari banyak hal termasuk sistem perekonomian. Sebagai timbal balik, mereka akan pulang ke negaranya dan mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di luar negeri demi kemajuan di negara Cina.

Ketiga, Bangsa Arab

Karena bangsa Arab Saudi memiliki cadangan minyak yang besar, maka Arab Saudi ini dikenal sebagai salah satu negara pengekspor minyak terbesar di dunia. Karenanya negara ini mempekerjakan banyak engineer di ARAMCO atau istilah Indonesianya pertamina. Tetapi, sejak beberapa tahun lalu, Arab saudi melakukan saudisasi. Yaitu program pemerintah Arab Saudi yang memprioritaskan bangsa Arab Saudi sendiri yang menempati posisi penting. 

Keempat, Bangsa Jerman

Hai-hai agan sista yang tak tahu barang-barang produksi Jerman sini ane kasih tahu. Jerman terkenal dengan produk teknologi tinggi yang awet hingga tahunan. Nah, kasus ini ane lihat sendiri kompor buatan Jerman tetangga ane  yang sudah ia miliki semenjak anak-anaknya masih kecil hingga sekarang anak-anaknya dah punya anak lagi. Kompornya masih bisa dipake ya gan sis tanpa kerusakan. Uniknya, produk buatan Jerman tidak fokus pada nilai estetika sehingga dari sisi penampilan tidak bagus. Tapi dari sisi kualitas...ooohhh...jangan ditanya.

Nah, ini berlaku untuk hampir semua produk buatan Jerman. Jadi, sepakat ya...Jerman dijuluki sebagai negara berteknologi tinggi. Teknologi otomotif Jerman juga  luar biasa ya gan sis dengan merek besar seperti Mercedes-Benz, Audi, BMW, Volkswagen dan Porsche.

Kelima,  Korea Selatan

Siapa yang tak tahu drama korea? Kalau di Indonesia ibaratnya drama korea adalah sineton Indonesia. Ane hanya terbesit , mengapa para sineas korea selatan begitu kreatif sehingga tontonan sekelas drama atau istilahnya di Indonesia sinetron bisa mengglobal? 

Namun, kalau ane boleh berpendapat memang dari sisi jalan cerita drama korea termasuknya tidak biasa. Dan jalan cerita yang tak biasa kalau di Indonesia dapat agan sista temui jika agan sista nonton film di bioskop. Sedangkan sekelas sinetron mah jalan ceritanya mudah ditebak, mudah terbaca dan karenanya masih belum bisa menyaingi kualitas film-film yang tayang di bioskop. 

Keenam, Indonesia 



Yeay!! Akhirnya sampai juga di Indonesia. Kalau bicara soal Indonesia, ane belum bisa banyak menulis tentang prestasi negara kita di kancah internasional. Tapi, setidaknya tentu kita pernah berprestasi hanya saja barangkali butuh konsistensi. sebut saja kita pernah menjadi negara swasembada beras. Jika itu bisa konsisten barangkali kita terkenal sebagai negara dengan kualitas beras terbaik dan melimpah. 

Tapi setidaknya Indonesia bisa menguasai negri Arab dengan produk Indomie he he he...lumayanlah. Yups, produk Indomie banyak disukai warga Arab saudi dan kalau mereka menyebut Indonesia pasti mereka akan ingat Indomie.Atau barangkali batik Indonesia yang sudah terkenal hingga luar negri.

Ah kalau bicara negara ini, rasanya kita memiliki banyak potensi, banyak orang-orang Indonesia yang pintar dalam bidangnya masing-masing hanya saja kita membutuhkan dukungan lebih dari pemerintah sehingga negara ini akan maju, sukses dan terkenal dari sisi prestasinya. 

Sekian dari ane, semoga postingan ini bermanfaat bagi agan sista sekalian. 

sumber  tulisan
[url]https://www.liputan6.com/bisnis/read/4177407/ini-alasan-banyak-ceo-sukses-berasal-dari-india[/url]
[url]https://m.merdeka.com/peristiwa/alasan-orang-india-sukses-berkiprah-di-indonesia.html[/url]
http://bair.web.ugm.ac.id/Rahasia_Di...roduk_Cina.htm

sumbr gambar

https://www.businessinsider.com/google-alphabet-ceo-sundar-pichai-salary-raise-2019-12?r=US&IR=T

https://nakita.grid.id/read/02774629/tampan-dan-berprestasi-ini-6-pangeran-arab-yang-paling-curi-perhatian?page=all

https://m.tribunnews.com/lifestyle/2020/06/12/di-balik-kelezatan-indomie-goreng-ada-tangan-dingin-sosok-ini-meracik-bumbunya